Memang Cuma Gue Yang Bisa (Special Part)

1.8K 80 0
                                    

Special Part: Je t'aime Mademoiselle Alyssa

Sudah satu tahun berlalu sejak Rio... bisa dibilang melamar Ify disaat hari ulang tahun Ify ke 17, tapi karena mereka masih sekolah jadi gak mungkin nikah kan? (yaiyalah -.- masa mau langsung nikah). Mungkin statusnya sekarang tunangan. Saat ini hubungan mereka sedang dilanda bencana alam eh salah, dilanda masalah.

Bandara Soekarno-Hatta

"NOOO!! KAK RIOOO! DON'T LEAVE ME ALONE!!" teriak Ify sambil nangis kejer. Rio hanya geleng-geleng kepala.

"Ify! Gue mau menuntut ilmuu!!" seru Rio. Ify tetap menarik-narik lengan baju Rio, saking gak mau Rio pergi.

Berita baru, kebetulan Rio mendapat beasiswa di sebuah Universitas ternama
di Perancis yaitu Universitè Aix-Marseille. Tentu saja Ify shock mendengarnya, sudah menjalin hubungan hampir dua tahun, tiba-tiba Rio harus pergi meninggalkan Ify dan mau gak mau harus Long Distance.

"Ify, pesawatnya mau dateng! Ntar gue ketinggalan pesawat!" seru Rio.

"Biarin, supaya lo gak pergi ke Perancis ntar kalo ada yang godain elo gimana, terus lo kesemsem sama cewek bule gimana?" tanya Ify. Rio menepuk jidatnya.

"Jangan lebay akh! Lo percaya dong sama gue, gue gak bakal kesemsem sama cewek bule, tenang aja," ujar Rio sambil menghapus air mata Ify.

"Tapi muka lo gak bisa dipercaya..." gumam Ify.

"Aduuuh, adanya juga muka lo yang gak bisa dipercaya, hati gue cuma buat lo, Ipii," kata Rio sambil memberikan saputangannya pada Ify.

"SROOT!!" Rio melotot.

"Iih, jorok!! Saputangan kesukaan gue!" seru Rio.

"Tuh gue balikin, thanks saputangannya!" kata Ify.

"Ogah! Ada ingus lo tuh! Jijay! Lo simpen aja, balikin kalo gue udah balik ke Indonesia!" kata Rio.

"Kapan?"

"2 tahun lagi!"

"WHAAAT!!! MATI AKUU!!" Seru Ify.

"Udah yak, gue berangkat!" pamit Rio. Rio pergi meninggalkan Ify, tapi kemudian berbalik lagi dan langsung mengecup dahi Ify.

"Tetep tunggu gue, ya! Janji!" Rio menunjukkan kelingkingnya, Ify menautkan kelingkingnya dengan kelingking Rio.

"Janji!"

***

Sudah beberapa bulan Rio dan Ify menjalani hubungan jarak jauh atau yang disebut Long Distance, tapi Rio tak pernah absen untuk mennghubungi Ify, meskipun sekarang Rio tak berada disampingnya, tapi Ify merasa bahwa jarak diantara mereka masih dekat kayak jarak dari Depok ke Pasar Minggu *PLAK*.

Beberapa bulan berikutnya, Rio semakin jarang menghubungi Ify bahkan tidak sama sekali, padahal Ify selalu menunggu dan matanya tak pernah luput dari handphonenya. Ify mencoba mengirim SMS ke Rio, tapi tak pernah dibales. Itu membuat Ify semakin kesal, akhirnya ia tak mau menghubungi atau SMS Rio lagi.

Malam ini Ify mencoba menelepon Rio, tapi tak diangkat, Ify mencobanya lagi tapi tetap saja tak ada jawaban.

"Iih, kok Kak Rio gak diangkat??" keluh Ify. Ify pun mengirim pesan singkat.

To: Kak Rio

Kak, kok gak diangkat??

Ify menunggu sampai satu jam, tak tak ada balasan. Ifypun membanting handhonennya dengan kesal. Ia merasa Rio sudah melupakannya dan asik dengan dunianya sendiri.

"Ternyata gue gak kuat long distance..." gumam Ify.

***

Kantin

Memang Cuma Gue Yang BisaWo Geschichten leben. Entdecke jetzt