Memang Cuma Gue Yang Bisa - 3 (Ify dan Rio Berantem??)

1.9K 99 1
                                    

Part 3: Ify dan Rio Berantem??

Hari ini adalah hari dimana Rio mengajar Ify sebagai guru privatnya, selain mereka berdua tentu saja ada nyamuk-nyamuk tak diundang, Sivia, Alvin, Shilla, Gabriel, Cakka, dan Agni.

"Hei...lo semua, ngapain sih ikut-ikutan dateng kesini??" Tanya Ify.

"Gak papa kok, hehee...lagian Kak Rio juga gak marah kan, kita dateng??" Kata Sivia cengengesan sambil memandang Rio.

"Kak Rioo..."

"Apaan?? Lagian kalo ada mereka rame tauk!" kata Rio.

'Padahal kan gue pengen ngomong jujur sama dia, heuh! Gara-gara para cecunguk gak diundang!' batin Ify.

Tiba-tiba handphone Rio berbunyi, Rio mengambil handphonenya dari dalam saku, sms masuk. Ify sedikit melirik kearah layar handphone Rio. Ify tertegun melihat nama yang terpampang di layar handphone Rio. KEKE.

From: Keke

Kak Rio, lagi ngapain??

Rio masih berpikir-pikir untuk membalas sms Keke atau tidak, karena Ify ada di sebelahnya, takut Ify marah-marah, handphone Rio pun berbunyi lagi.

From: Keke

Kok gak dibales, Kak??

Kemudian handphone Rio berbunyi lagi, kali bukan sms tapi telepon, Rio tak mau mengangkatnya. Dibiarkan saja
handphonenya.

"Yo, kok gak diangkat??" Tanya Alvin.

"Gak papa, cuma orang iseng!" Rio ngeles.

"Tapi kok muka lo pucet?" tanya Alvin.

Ify mulai panas, dan tiba-tiba merebut handphone Rio dari tangan Rio sendiri. Semuanya melihat kearah Ify. Ify melihat nama yang tertera di layar hape tersebut. Kesabarannya mulai habis. Saking keselnya, Ify melempar Handphone Rio kebawah. (widiiih, mantep, cing!). Semua mata terkejut.

"Hape guee!!!" teriak Rio. Rio langsung mengambil handphonenya.

"Fy, lo apa-apaan sih!!? Maen banting hape gue??" Tanya Rio.

"Tanya aja sama tembok!!!" Ify langsung pergi meninggalkan gazebo.

"Yaaah, ngambek lagi..." gumam Sivia.

"Mungkin dia tau kalo yang nelpon lo itu Keke..." kata Alvin.

"Gue mau nyusul Ify dulu!" Rio langsung beranjak dari duduknya dan pergi ke kamar Ify.

Rio memutar kenop pintu kamar Ify dan melihat Ify sedang duduk di depan pianonya. Ify menunduk dan terus memandang pianonya. Rio duduk disamping Ify. Tiba-tiba..

JEEENG!JEEENNG!!!

Ify menekan tuts piano dengan keras, sehingga membuat Rio terkejut dan hampir jatoh dari tempat duduknya.

"Ngapain lo kesini??" Tanya Ify.

"Gue pengen kesini aja," kata Rio.

"Ah, ngibul!!" seru Ify sambil membelakangi Rio.

"Lo marah sama gue?" Tanya Rio.

"Nggak!!"

"Marah tuh!"

"Nggak!"

"Marah!"

"Nggak!"

"Marah!"

"Gue bilang nggak!!"

Rio hanya menghela napas.

"Lo jujur aja sama gue, lo marah kan?" Tanya Rio. Ify membalikkan badannya sehingga ia berada dihadapan Rio.

Memang Cuma Gue Yang BisaWo Geschichten leben. Entdecke jetzt