Memang Cuma Gue Yang Bisa - 6 (Ify Istimewa)

2.2K 90 0
                                    

Part 6: Ify Istimewa

Ify terbangun dari tidurnya, ia langsung melihat jam wekernya. Jam 8. Ify melotot.

"Jam delapaan?? Mampus gue!!" Ify langsung beranjak dari tempat tidurnya dan mandi.

Setelah mandi ia memilih baju yang cocok untuk pergi ke Kejuaraan Basket tingkat Provinsi yang diikuti oleh sekolahnya.

"Woi!! Cepetan! Gue tinggalin nih, gue mau jemput Keke sekalian!" teriak Deva dari lantai bawah.

"Iya, bentaaar!!" seru Ify.

Akhirnya pilihan terakhir tertuju pada dress berwarna hijau, rambutnya dihiasi dengan jepitan berbentuk pita warna hijau muda. Ify langsung melesat kebawah dan masuk kedalam mobil.

***

"Pagi, Kak!" sapa Keke yang baru masuk ke mobilnya Deva.

"Pagi, Ke," balas Ify.

Ify merasa seperti obat nyamuk, karena Deva dan Keke terus-terusan mengobrol di dalam mobil, sedangkan dia hanya diam saja.

Sesampainya di arena pertandingan, mereka di sambut oleh Sivia, Shilla, Agni, Cakka, Ray, dan Acha.

"Wiih, pasangan baru dataang!" goda Cakka.

"Berisik lo, Kak!" keluh Deva. Muka Keke memerah.

"Nih, si kunyuk juga jadian!" kata Cakka.

"Hah? Beneran lo?" Tanya Deva. Ray hanya nyengir.

"Hehee...beneran!" kata Ray. Acha juga ikut-ikutan nyengir.

"Udah yuk, masuk!" ajak Shilla.

***

Rio dan anggota tim yang lain sedang bersiap-siap untuk upacara pembukaan turnamen.

"Aduuh, gue sakit perut lagi!" keluh Gabriel.

"He? Sono kekamar mandi!" suruh Alvin. Rio hanya geleng-geleng kepala.

"Vin, kira-kira Ify dateng gak ya?" gumam Rio sambil memainkan bola basketnya.

"Pasti dateng, Yo. Gue yakin," kata Alvin.

"Dia kayaknya masih benci sama gue," keluh Rio.

"Kalo dia benci kenapa dia bisa sampe tau kalo lo gak bawa air minum, terus di taro di atas tas lo? Gak mungkin kalo dia benci lo, tapi tetep perhatian sama lo, Ify masih sayang sama lo!" kata Alvin.

"Haha...mudah-mudahan aja," kata Rio.

"Aduuh, udah! Ayo keluar!!" ajak Gabriel.

"Tangan lo udah di cuci?" Tanya Alvin.

"Udah lah! Pake kembang tujuh rupa malah!" seru Gabriel.

"Lebay lu akh! Ayo, ke lapangan!" ajak Alvin.

***

"Semua tim udah masuk, CB mana yaa?" Tanya Sivia celingak-celinguk sambil membawa kamera Alvin untuk mengambil foto mereka.

"Itu dia!" kata Shilla.

"Sambutlah, perwakilan dari propinsi DKI Jakarta, SMA Citra Bangsa!" Sebagian besar penonton bersorak dan bertepuk tangan saat Tim CB memasuki lapangan. Terutama anak-anak Citra Bangsa.

"Via, foto!!" suruh Agni.

"Iya, bentaar!!"

Ify terus memandang Rio yang berjalan di depan barisan memimpin anggota timnya sambil memegang bendera dengan lambang SMA Citra Bangsa. Rio terlihat keren saat itu. Tiba-tiba Ify melihat Rio melirik kearahnya sebentar dan mengalihkan pandangannya lagi. Muka Ify langsung memerah.

Memang Cuma Gue Yang BisaWo Geschichten leben. Entdecke jetzt