Bad Boy 7

1.6K 213 4
                                    

~~

Mustahil..

Kejadian itu merubah segalanya hari demi hari hubunganku dengan ten merenggang sekarang ia tak pernah lagi menyapaku

Tapi mengapa hatiku serasa remuk saat melihat ten berlari bersama wanita itu aku kira cuman aku wanita satu-satunya yang pernah dibawanya berlari sambil bergenggaman tangan
"Cihh..pikirkan macam apa ini"tampar pipi

"Oh ten sekarang kau berubah di saat perasaan ini muncul dan selalu saja melukaiku.. Eotthokae??"

Mungkin saat ten memberi perhatian lebih kepadaku itu membuatku merasa nyaman hingga aku mulai menyukainya

Kkruuk kkruuk

Sejak kejadian itu sudah tiga hari aku tak makan MAAGku sangat sering kambuh dan kali ini Perutku sudah menggerutu kelaparan. Tapi tetap saja aku tak dapat melahap makananku dengan baik

Aku sangat sering mengurung diri di kamar dan semua aktifitas-aktifitas ku di luar sekolah sudah aku tinggalkan

Tok..tok..tok "(y/nm)..(y/nm).."

"Wae eomma??"

"Ayo makan nak.. Nanti kau sakit"

"Aku nggak lapar omma.. Mau tidur aja"

"Eotthokae appa.. Sekarang anakmu itu sudah tiga hari tak makan??bagaimana kalau dia sakit lagi"ujar eomma

Eomma dan appa sangat kebingungan melihat tingkah lakuku yang sangat mengkhawatirkan ini

Keesokan harinya aku terbangun pukul 07:03

"(y/nm).. Yak sarapan dulu"ujar eomma

"Entar eomma.. Sarapannya di sekolah aja"bergegas berangkat ke sekolah

Di tengah-tengah perjalanan aku melihat sebuah mobil berwarna merah mengkilap terparkir di depan sebuah toko. Aku menatap lurus ke depan dan tak sengaja melihat ten dan janie keluar dari dalam mobil

Aku tak sengaja mendengar pembicaraan mereka

"Kau tak mampir"ujar janie keluar dari mobil

"Nggak lain kali aja"terdengar suara ten dari dalam mobil

Berbagai pertanyaan keluar dari pikiranku

"Jadi semalam mereka bersama???
"Mereka darimana saja???
"Apa yang mereka lakukan??
"Kenapa hatiku serasa remuk??

Tak lama memandangnya aku bergegas mempercepat langkah kakiku sambil menunduk

"Semoga ten tak melihatku"

Rencanaku menghindarinya tak berhasil ia tiba-tiba berteriak dari dalam mobil

"Hey (y/nm)"

Aku mengabaikannya

"Hey apa kau tuli.. Ayo naik ke dalam mobil aku antar"membuka pintu mobil

"Nggak usah"mempercepat langkah kaki

"Ayolah.."ten langsung keluar dari mobil dan menarikku dengan paksa

"Yak nappuen namja.. Turunkan aku"

Ten langsung menginjak gas dan malaju dengan sangat cepat hingga aku menutup mata sambil ketakutan

Setelah beberapa menit ten mulai menurunkan kecepatan mobilnya dan aku perlahan membuka mataku

"Hah inikan bukan jalan menuju sekolah Yak.. Apa kau menculikku??"ujarku

Ten hanya tersenyum setibanya di sebuah rumah yang mewah kelihatannya. Ten turun dari mobil

"Ayo turun"ujar ten

"Yak..kenapa kau membawaku kesini??"menatapnya dengan penuh kecurigaan

"Oh ayolah.. Ini rumahku kau tunggu di dalam aku mau mandi dan ganti baju setelah itu kita berangkat ke sekolah"

"Ahh sireoyo..aku mau ke sekolah"memasang kembali sabuk pengaman

"Yak jinjja"

Melihat kelakuanku ten akhirnya mengambil keputusan ia melepaskan sabukku dan menggendongku menuju ke kamarnya

"Tunggu aku disini aku mau siap-siap"melemparkanku hingga terjatuh di ranjangnya

"Yak"teriakku

Aku memandangi kamar ten yang rapih, bersih dan berbagai poster menyeramkan tertempel di dinding

Setelah beberapa menit kemudian ten sudah siap dan duduk di sampingku sambil memasang kos kakinya

"Hey kanapa kau akhir-akhir ini menghidariku??"ten bertanya

Aku langsung berbalik menatapnya dengan sinis lalu

"Apa menghindar..apa kau nggak salah bukannya kau yang lagi asyik asyiknya dengan murid baru itu"memancing emosiku

"Apa maksudmu??"

"Ah sudahlah"aku berdiri dari ranjang

"Yak"ten menarik tanganku hingga aku terjatuh dengan posisi yang sangat mengejutkan

Aku berada tepat di atas ten

"Yak nappeun namja"ten memotong perkataanku

"Sssssstt..bogoshipo untuk sementara biarkan aku memelukmu seperti ini"


To be continue...

Tunggu kelanjutan ffnya ya
Jagan bosan-bosan bacanya😊
Dan jangan lupa vote 🙏🙆

NCT IMAGINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang