~~
Drrrrd..drrrrrd
Handphoneku bergetar"Aku jemput nanti malam jam 08.00"pesan dari taeyong
"Iya chagi"
Aku dan taeyong rencana akan makan malam bersama di sebuah rumah makan berbintang lima
Berhubung hari ini memperingati hari unnyversary kita yang ke dua tahun
Hari semakin kelap
Tingtong..tingtong
Aku segera berlari membuka pintu dan mendapati seorang yang sangat tampan menggunakan jas hitam lengkap dengan dasi yang bukan lain adalah taeyong
"Ayo masuk.. Loh katanya jam 08.00 kok malah datang jam 07.00 sih??"
"Ya udah aku pulang aja"taeyong berbalik
"Eet eet.. Aku bercanda chagi ayo masuk tunggu ya aku panggilkan appaku"menarik tangan taeyong
"Baiklah"Taeyong tersenyum
Setelah itu taeyong dan appa berbincang di sofa sambil menertawakan sesuatu
°°°
"Appa..aku mau serius"ujar taeyong
Hal itu menunjukkan bahwa sekarang dia sudah bertekad
"Serius apa?"
"Aku mau menikahi (y/nm) appa.. Karena kami sudah berpacaran selama dua tahun mungkin itu sudah cukup. Sekarang aku mau menjaganya appa dan menjadi bagian dari hidupnya aku janji akan membahagiakan (y/nm) semampuku"ujar taeyong panjang lebar sambil gemetar
"Begini nak.. Apabila kau merasa sudah sanggup untuk membahagiakan anakku (y/nm) dan merasa mampu untuk membiayai hidupnya apabila kalian sudah menikah.. Appa hanya bisa mendukung keputusanmu nak"appa tersenyum sambil menepuk punggung taeyong
"Makasih appa.. Aku tidak akan mengecewakan siapapun"
Beberapa menit kemudian akhirnya aku selesai dan bergegas keluar dari kamar
Malam ini aku menggunakan gaun bernuansa putih dengan rambut panjang yang terurai
"Astaga malaikatku.. Kau sangat cantik"ujar taeyong
"Ahh bisa aja.. Ayo kita pergi!!*merangkul tangan taeyong*
Bye appa aku pergi dulu""Hati-hati di jalan dan jangan pulang sampai larut malam"
"Nde"kami serentak menjawab
Akhirnya kami berdua berangkat
Di tengah perjalanan hujan tiba-tiba saja turun dengan derasnya hingga kami tak bisa mendengar apa-apa selain suara gemuruh hujan
Jalan tiba-tiba saja menjadi sepi dan licin hanya terlihat mobil yang sesekali terlintas
"Chagi.. Hujan sangat deras kita pulang saja perasaanku nggak enak"ujar ku
"Sebentar lagi kita sampai chagi.. Aku nggak mau mengecewakan yeoja chinguku ini"ujar taeyong sambil tersenyum
Aku hanya membalasnya dengan senyuman
Cuacanya sangat tidak mendukung bahkan hujan semakin deras
Tiba-tiba
Kucing itu berada di tengah jalan
"Awaaas..ada kucing"teriakku
Taeyong berusaha menghindari kucing itu tapi itu membawa kami menabrak pohon besar di pinggir jalan
"Aaaaaaaaaaaaaa"
BruuuukkDan penduduk mulai berdatangan mengerumuni mobil kami
Kini aku dan taeyong tak sadarkan diri akibat benturan yang keras
"Mobilnya lecet parah.. Apa pengemudinya baik-baik saja"
"Yak.. Disini pengemudinya ayo cepat panggil ambulans"
(Percakapan warga setempat)
Liu..liu..liu..liu
Akhirnya ambulans tiba dan langsung membawaku dan taeyong ke rumah sakit
Setibanya di rumah sakit kami cepat ditangani oleh dokter dan menghubungi orang tua kami berdua
~~
Beberapa jam kemudin
Aku mulai sadarkan diri dan mulai membuka mataku yang masih merasakan sakit disekujur tubuhku akibat benturan
Aku melihat sekeliling dan melihat appa dan eomma sedang tertidur
"Eomma appa"suaraku terdengar sangat lemah
"Nde.." Appa dan eomma langsung berdiri menghampiriku
"Bagaimana keadaanmu nak"ujar eomma
"Aku baik-baik saja eomma.. Dimana taeyong"
Appa dan eomma hanya terdiam
"Appa mana taeyong"tanyaku lagi
Mereka lagi-lagi tak menjawab
Aku kemudian bangkit dari tidurku dan mencoba turun dan mencari taeyong
"Kau masih sakit nak"ujar eomma
"Aku mau cari taeyong"
Aku berusaha keluar dan menelusuri banyak ruangan dengan rasa sakit di tubuhku
"Taeyong kamu dimana"ucapku dengan mata yang mulai berkaca-kaca
Tak lama kemudian akhirnya aku bisa menemukan taeyong yang terbaring dengan dibantu alat pernapasan
Aku berlari ke arahnya dan menatapnya. Aku tak sanggup menahan tangis hingga air mataku jatuh membasahi pipi
"Seharusnya tak seperti ini"
~~
Keesokan harinya
Tak sadar semalam aku tertidur di kursi yang ada di samping taeyong sambil menggenggam tangannya
Tiba-tiba aku merasakan tangan taeyong yang bergerak
"Taeyong kamu sudah sadar.. Bagaimana keadaanmu??"tanyaku
Taeyong hanya menatapku
"Ok ok kau tak usah bicara dulu.. Nih minum obatmu dulu"aku tersenyum sambil mengambil obat
Aku membantu taeyong bangun untuk meminum obatnya
"Syukurlah kau tak apa"aku mengusap rambut taeyong
"Ka..ka..kau"taeyong mulai berbicara
"Iya"aku menatap taeyong
"Ka..kau siapa?"
"Aku (y/nm) pacar kamu. Ayolah sekarang bukan waktunya bercanda taeyong"
"Ta..taeyong itu siapa??"
"Taeyong itu nama kamu.. Ini tidak mungkin"aku mulai tak terima
"Maaf mungkin anda salah orang"
Mataku mulai berkaca-kaca seakan tak terima dengan semua ini. Sekarang taeyong melupakan semua hal yang pernah kita lalui bersama
Aku hanya bisa menangis tersedu-sedu
"Kenapa kamu menangis?"ujar taeyong
Tangisanku semakin kencang
"Aku ini pacarmu"menangis menatapnya sambil menepuk-nepuk dadaku yang sesak
~Taeyong lupa denganku~
Maaf kalau ffnya kurang greget masih mau belajar😊😁
Tunggu Kelanjutkan ffnya ya
Dan jangan lupa vote🙏🙆
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT IMAGINE
FanfictionSekumpulan cerita tentang member NCT gaje, ngawur, typo bersahabat✌ Mianhae.. Kalau udah baca NCT imagine jangan lupa ninggalin jejak ya, vote dan saran