Lee Taeyong

3.4K 241 11
                                    


~~
Drrrrd..drrrrrd
Handphoneku bergetar

"Aku jemput nanti malam jam 08.00"pesan dari taeyong

"Iya chagi"

Aku dan taeyong rencana akan makan malam bersama di sebuah rumah makan berbintang lima

Berhubung hari ini memperingati hari unnyversary kita yang ke dua tahun

Hari semakin kelap

Tingtong..tingtong

Aku segera berlari membuka pintu dan mendapati seorang yang sangat tampan menggunakan jas hitam lengkap dengan dasi yang bukan lain adalah taeyong

"Ayo masuk.. Loh katanya jam 08.00 kok malah datang jam 07.00 sih??"

"Ya udah aku pulang aja"taeyong berbalik

"Eet eet.. Aku bercanda chagi ayo masuk tunggu ya aku panggilkan appaku"menarik tangan taeyong

"Baiklah"Taeyong tersenyum

Setelah itu taeyong dan appa berbincang di sofa sambil menertawakan sesuatu

°°°

"Appa..aku mau serius"ujar taeyong

Hal itu menunjukkan bahwa sekarang dia sudah bertekad

"Serius apa?"

"Aku mau menikahi (y/nm) appa.. Karena kami sudah berpacaran selama dua tahun mungkin itu sudah cukup. Sekarang aku mau menjaganya appa dan menjadi bagian dari hidupnya aku janji akan membahagiakan (y/nm) semampuku"ujar taeyong panjang lebar sambil gemetar

"Begini nak.. Apabila kau merasa sudah sanggup untuk membahagiakan anakku (y/nm) dan merasa mampu untuk membiayai hidupnya apabila kalian sudah menikah.. Appa hanya bisa mendukung keputusanmu nak"appa tersenyum sambil menepuk punggung taeyong

"Makasih appa.. Aku tidak akan mengecewakan siapapun"

Beberapa menit kemudian akhirnya aku selesai dan bergegas keluar dari kamar

Malam ini aku menggunakan gaun bernuansa putih dengan rambut panjang yang terurai

"Astaga malaikatku.. Kau sangat cantik"ujar taeyong

"Ahh bisa aja.. Ayo kita pergi!!*merangkul tangan taeyong*
Bye appa aku pergi dulu"

"Hati-hati di jalan dan jangan pulang sampai larut malam"

"Nde"kami serentak menjawab

Akhirnya kami berdua berangkat

Di tengah perjalanan hujan tiba-tiba saja turun dengan derasnya hingga kami tak bisa mendengar apa-apa selain suara gemuruh hujan

Jalan tiba-tiba saja menjadi sepi dan licin hanya terlihat mobil yang sesekali terlintas

"Chagi.. Hujan sangat deras kita pulang saja perasaanku nggak enak"ujar ku

"Sebentar lagi kita sampai chagi.. Aku nggak mau mengecewakan yeoja chinguku ini"ujar taeyong sambil tersenyum

Aku hanya membalasnya dengan senyuman

Cuacanya sangat tidak mendukung bahkan hujan semakin deras

Tiba-tiba

Kucing itu berada di tengah jalan

"Awaaas..ada kucing"teriakku

Taeyong berusaha menghindari kucing itu tapi itu membawa kami menabrak pohon besar di pinggir jalan

"Aaaaaaaaaaaaaa"
Bruuuukk

Dan penduduk mulai berdatangan mengerumuni mobil kami

Kini aku dan taeyong tak sadarkan diri akibat benturan yang keras

"Mobilnya lecet parah.. Apa pengemudinya baik-baik saja"

"Yak.. Disini pengemudinya ayo cepat panggil ambulans"

(Percakapan warga setempat)

Liu..liu..liu..liu

Akhirnya ambulans tiba dan langsung membawaku dan taeyong ke rumah sakit

Setibanya di rumah sakit kami cepat ditangani oleh dokter dan menghubungi orang tua kami berdua

~~

Beberapa jam kemudin

Aku mulai sadarkan diri dan mulai membuka mataku yang masih merasakan sakit disekujur tubuhku akibat benturan

Aku melihat sekeliling dan melihat appa dan eomma sedang tertidur

"Eomma appa"suaraku terdengar sangat lemah

"Nde.." Appa dan eomma langsung berdiri menghampiriku

"Bagaimana keadaanmu nak"ujar eomma

"Aku baik-baik saja eomma.. Dimana taeyong"

Appa dan eomma hanya terdiam

"Appa mana taeyong"tanyaku lagi

Mereka lagi-lagi tak menjawab

Aku kemudian bangkit dari tidurku dan mencoba turun dan mencari taeyong

"Kau masih sakit nak"ujar eomma

"Aku mau cari taeyong"

Aku berusaha keluar dan menelusuri banyak ruangan dengan rasa sakit di tubuhku

"Taeyong kamu dimana"ucapku dengan mata yang mulai berkaca-kaca

Tak lama kemudian akhirnya aku bisa menemukan taeyong yang terbaring dengan dibantu alat pernapasan

Aku berlari ke arahnya dan menatapnya. Aku tak sanggup menahan tangis hingga air mataku jatuh membasahi pipi

"Seharusnya tak seperti ini"

~~

Keesokan harinya

Tak sadar semalam aku tertidur di kursi yang ada di samping taeyong sambil menggenggam tangannya

Tiba-tiba aku merasakan tangan taeyong yang bergerak

"Taeyong kamu sudah sadar.. Bagaimana keadaanmu??"tanyaku

Taeyong hanya menatapku

"Ok ok kau tak usah bicara dulu.. Nih minum obatmu dulu"aku tersenyum sambil mengambil obat

Aku membantu taeyong bangun untuk meminum obatnya

"Syukurlah kau tak apa"aku mengusap rambut taeyong

"Ka..ka..kau"taeyong mulai berbicara

"Iya"aku menatap taeyong

"Ka..kau siapa?"

"Aku (y/nm) pacar kamu. Ayolah sekarang bukan waktunya bercanda taeyong"

"Ta..taeyong itu siapa??"

"Taeyong itu nama kamu.. Ini tidak mungkin"aku mulai tak terima

"Maaf mungkin anda salah orang"

Mataku mulai berkaca-kaca seakan tak terima dengan semua ini. Sekarang taeyong melupakan semua hal yang pernah kita lalui bersama

Aku hanya bisa menangis tersedu-sedu

"Kenapa kamu menangis?"ujar taeyong

Tangisanku semakin kencang

"Aku ini pacarmu"menangis menatapnya sambil menepuk-nepuk dadaku yang sesak

~Taeyong lupa denganku~
Maaf kalau ffnya kurang greget masih mau belajar😊😁
Tunggu Kelanjutkan ffnya ya
Dan jangan lupa vote🙏🙆

NCT IMAGINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang