Mark Lee 2

2.1K 185 3
                                    

"Yaaaak bocah sialan"

Beberapa bulan setelah penerimaan siswa baru mark sangat sering mengambil uang jajanku dan mengerjaiku

Dan semenjak kejadian itu aku mulai akrab dengannya

Aku sangat kelaparan dan parahnya lagi hari ini uang jajanku diambil mark tanpa kusadari dan itu berlangsung terus menerus semenjak aku bertemu dengannya

Aku berjalan menuju kelas dengan perut yang sedari tadi bergemuruh
Tiba-tiba seseorang menabrakku
Bruuuk
"Yaak kalau jalan pakai ma---"
Kalimatku spontan terhenti ketika melihat orang yang menabrakku

"Jeosonghamnida"ujarku menunduk

"Kau ini lagi ada masalah atau apa??jalan kok ngelamun"

"Sekali lagi mian bu"

"Hmmm udah sana masuk kelas"

"Nde"

Setibanya aku di kelas aku langsung menuju ke tempat duduk kemudian bersandar berharap ada makanan jatuh dari langit

Seseorang tiba-tiba berjalan kearahku dan menempelkan roti di jidatku tentu saja aku sangat terkejut

"Yaak"

"Makanlah"

Setelah aku berbalik yang kutemui bukan lain adalah bocah sialan itu (mark)

"Sedang apa kau disini?"

"Dasar bawel..nggak usah banyak bicara cepat makan dan yang tadi mian"

"Segampang itu kah!! Gara-gara kau aku hampir setiap hari merasakan rasanya ingin mati kelaparan"

"Lebay"

"Yaaaak"

Tak sadar sedari tadi aku bertengkar dengannya sambil memakan roti itu hingga membuatku tersedak

"Hok..hok..hok air air"sambil menepuk-nepuk dada

Tanpa berfikir panjang mark berlari secepat kilat meninggalkan bangkunya bermaksud membeli air. Setelah beberapa menit kemudian mark tiba membawa sebotol air mineral

"Minumlah"

"Gamshamnida"

"Lain kali kalau makan jangan suka marah-marah kaya ajumma"mark tertawa kecil

"Yaak"

"Kalau begitu aku masuk kelas dulu"

"Ya udah pergi sana!!"

Sebelum mark pergi ia menghampiriku dan mengacak-acak rambutku sambil mengatakan

"Jangan suka marah-marah nanti cepat tua"

Sebelum aku mengeluarkan ocehan mark dengan cepatnya berlari keluar dan menghilang

Tapi perlakuan mark kepadaku serasa layaknya seorang oppa, tingkahnya sering kali membuatku takjub ia suka menjahiliku tapi ia sangat perhatian terhadapku dan aku tak habis pikir jantungku sering berdetak tak karuan ketika berada didekatnya

Sesekali aku berfikir apakah aku suka padanya, padahal aku baru kenal dengannya dan parahnya dia itu adik kelasku

"Eottokhae.. Ah andwe andwe ini tidak mungkin??"

Keesokan harinya aku berangkat kesekolah dengan meminta tumpangan ke sepupuku yang kebetulan mampir ke rumahku

"Eonni aku ikut"

"Cepat naik"

De tengah perjalanan aku memandangi gedung yang tinggi dan kagum akan keindahan kota seoul di pagi hari

Setibaku di depan gerbang sekolah aku berterimakasih pada eonni yang telah memberiku tumpangan hari ini

"Hati-hati di jalan eonni!!"

"Nde.. Belajar yang baik jangan nakal"

Beberapa menit setelah eonniku pergi tiba-tiba sebuah tangan yang kekar merangkulku dari belakang

"Annyeong"ujar mark

"Yak kau ini"

"Wae"

Entah mengapa hari ini aku merasa bertengkar dengannya bukanlah hal yang baik bisa-bisa hariku hancur

"Mwo??mau uang jajan lagi"

"Aniyo"

"Terus??"

"Mau ngajak makan"

Pirasatku mulai nggak enak

"Mwo..ajak makan apa aku tak salah dengan??"

"Emang kau ini budek? Ia aku yang teraktir"

"Jinjja kalau begitu aku tunggu di kelas setelah jam istirahat.. Awas kalau kau tipu aku lagi"

"Iya..iya nggak bakal kok"

Ting..ting..ting..

Setelah jam istirahat berbunyi aku bergegas membereskan buku dan memasukkannya kedalam tas

"(y/nm) ayo cepat"

Suara mark terdengar cukup kencang

"Iya..iya sabar"

Sesampaiku di pintu mark menarik tanganku dan membawaku kesuatu tempat

Tempat ini lumayan jauh dari sekolah dan terdapat pohon besar yang mungkin usianya sudah ribuan tahun

"Tempat apa ini?"tanyaku

"Aku sering kesini dan disini itu aku merasa nyaman.. Wae kau takut aku berbuat macam-macam??"

Mark mendekatkan wajahnya hingga 10 cm

"Yak kau ini.. Aku ini noona mu"

"Apa noona hahahaha"mark tiba-tiba saja tertawa

"Yak jinjja kenapa kau tertawa?"

"Begini sebenarnya aku ini lebih tua darimu"

"Mwo??"

"Iya.. Semenjak aku pindah dari kanada ke korea aku disibukkan belajar hangul dan berbicara layaknya orang korea.. Yaa sekitar 2 tahun mungkin makanya aku terlambat masuk sekolah"

"Jadi..jadi selama ini"

"Mwo??"

Aku baru sadar tak heran mark perhatian mungkin karena dia tau kalau dia lebih tua dariku

"Tunggu dulu..darimana kau tau kalau kau lebih tua dariku?"

"Mau tau aja"

"Yaak"

(Ternyata mark tahu pada saat ia kena hukuman ia sempat melihat biodataku di kantor)

Tbc ya..
Mian kalau kurang greget🙏
Semoga suka ya
Jangan sungkan kasi pendapat atau saran
Dan juga jangan lupa vote 😁😘
Typo bersahabat

NCT IMAGINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang