NCT IMAGINE

Spesial Jaemin

Sudah lama kau tak bertemu dengan sahabatmu jaemin ia dipaksa kedua orang tuanya bersekolah di USA. Dulu kalian sering main bersama ia layaknya seorang kakak bagimu yang selalu menjagamu dan sangat perhatian padamu, jaemin anak yang sangat penurut hingga ia rela meninggalkan segalanya demi membahagiakan kedua orang tuanya.

Setelah bertahun-tahun ia meninggalkanmu tanpa memberitahumu tentang kepergiannya, itu membuatmu menjadi benci padanya dan berusaha untuk melupakan semua hal yang pernah kalian lakukan bersama sewaktu kecil

°

°

°

°

Hari ini kau berangkat ke sekolah menggunakan sepeda favoritmu, kau sangat bersemangat menggayuh sepeda sedangkan matahari mulai menyinari wajahmu hingga keringatmu mulai bercucuran "sial aku terlambat" sesekali kau melihat ke arah jam yang menempel di tanganmu dan menunjukkan wajah panik sekaligus takut

Setibanya kau di sekolah, beruntung gerbangnya belum tertutup dan kau secepat kilat membawa sepedamu kemudian memarkirkannya di bawah pohon. Kau berlari menuju kelas kemudian duduk di kursi dan menghembuskan nafas lelahmu
"Syukurlah"

Beberapa menit kemudian guru yang mengajar saat itu masuk dan memberimu materi

"Perhatian anak-anak hari ini kalian kedatangan teman baru"

"Nugu?"
"Cowo atau cewe"
"Pasti cewe"
"Kalau cowo semoga aja kaya pangeran"

Kira-kira begitu reaksi siswa saat mendengar akan kedatangan murid baru

"Kalian tenang dulu.. Ia datang jauh-jauh dari USA dan berencana melanjutkan sekolahnya disini"

Semua siswa terkagum kecuali kau yang sedang membaringkan kepalamu di meja dan menutupnya dengan buku

"Ayo masuk"

Murid baru itu melangkahkan kakinya masuk ke kelas

"Nah..sekarang perkenalkan namamu"

"Baik bu.. Hay perkenalkan nama saya Na jaemin, mohon kerjasamanya"

Setelah mendengar nama itu sontak kau membelalakkan matamu kedepan untuk memastikan bahwa kau tak salah dengar, berbagai pertanyaan muncul dari pikiranmu
"wajahnya terlihat tidak asing tapi namanya berbeda.. Hanya lee jaemin yang kukenal bukan Na jaemin"gumammu
hal itu justru memudarkan pemikinmu tentangnya, dan akhirnya kau kembali membaringkan kepalamu ke meja dan tak lupa menutupnya dengan buku

°

°

°

°

Akhirnya bel istirahat berbunyi, kau sangat gembira mendengarnya hingga terburu-buru membereskan barang-barangmu dan memasukkannya kedalam tas. Saat kau beranjak berdiri dari bangkumu dan melangkahkan kaki tiba-tiba dari arah belakang seseorang menabrakmu dan membuatmu terjatuh dengan posisi berada tepat diatas orang itu "aduh"

1 detik

2 detik

3 detik

Kalian sempat bertatapan dan di detik ke 4 kalian baru sadar bahwa posisi kalian tidak memungkinkan dan kemungkinan ada orang yang melihat kejadian ini, dengan cepatnya kau bangkit dan merapikan baju dan juga rokmu begitupun dengan lelaki itu
"Mian"

"Eoh aniyo aku yang salah"ujar lelaki itu

"Ani..aniyo kau tidak salah"balasmu

Kalian saling melempar kata maaf tapi tak ada satupun dari kalian yang ingin mengalah hingga hal itu terdengar lucu dan membuatmu tertawa, dan akhirnya ia juga ikut tertawa.
"Kau mirip temanku saat tertawa"kalimat itu spontan keluar dari mulutmu