Syakilla [SUDAH TERBIT]

BAB 28

AUTHOR POV

Sudah empat hari lama nya Killa sudah selesai dengan tugasnya di Bandung sebagai model. Tiap hari ia selalu pergi ke suatu tempat dan melaksanakan pemotretan. Tetapi Syakilla senang, hari ini adalah hari terakhirnya untuk pemotretan.

setelah syakilla dan sahabatnya mengemasi barang, Mereka berdua membawa tas dan koper ke dalam mobil . Lalu mereka semua pulang ke Jakarta.

Kembali ke Jakarta bukan berarti Killa bisa santai begitu saja, kata om devan akan ada acara jumpa fans nanti malam.

4 jam lamanya, dan Tiba mereka di Jakarta tepatnya disalah satu mall terbesar di Jakarta, Killa dan keluarganya masuk kedalam ruangan dimana Killa akan di dandani oleh Make Up Artist .

Saat Killa tengah di dandani, ia tidak menyadari bahwa Ferro yang sedari tadi melihatnya dengan tatapan kagum. mungkin saat ini Ferro sedang berangan-angan tak jelas. Sedangkan Bastian menggelengkan kepala melihat sikap salah satu sahabatnya itu, tetapi sampai saat ini belum ada yang tau apakah Ferro benar-benar menyukai Killa atau tidak.

"Woy kesambet, ngeliatin ade gue biasa aja dong" ucap bastian seraya mengagetkan Ferro

"iya nih bass, gue lagi liat masa depan gue lagi di dandanin" ucapnya sambil tersenyum ke arah Killa.

"tembak dong kalo suka sama ade gue" ucap bastian

"oke gue tembak dorr..dorr.door" ucap Ferro yang tangannya serupa seperti memegang pistol

Bastian menepuk keningnya. Ia tidak menyangka kalau Ferro akan melakukan itu.

"gila temen lu bang" ucap Killa

setelah Killa memakai dress, ia sangat gugup untuk berbicara didepan orang banyak dan bertemu dengan Fans-Fansnnya. Killa yang dimata teman-temannya dulu adalah orang paling cupu sekarang adalah seorang model yang memiliki banyak Fans.

"Udah siap Killa?" Ucap Om Devan dan Killa mengangguk kan kepalanya.

Saat Killa dan Om Devan memasuki panggung,banyak riuh dan tepuk tangan dari orang-orang yang menonton nya.

"Om, Killa gugup" bisik Killa

"Killa rileks aja "

Perlahan-lahan Killa pun beradaptasi dengan dunia nya yang baru ini.dan acara malam ini di laksanakan dengan sangat meriah. Sesi-sesi pertanyaan pun di mulai, banyak yang Killa jawab dengan lancar tanpa gugup sama sekali.

"Ohiya Adriana, ini kan rilis buku kamu yang pertama, gimana rasanya kamu bisa menjadi penulis yang sukses"

"Aku sangat bahagia"

"Oh iya Adriana, ada yang bertanya nama panjang kamu siapa?"

'aduh mampus gue'

"Jawab aja Killa" bisik Om Devan

Killa pun menarik nafasnya,dan ia pun menjawab "nama saya, Syakilla Adriana"

***
ETHAN POV

Udah empat hari gue gak liat wajahnya killa, kira-kira dia kemana ya. Saat ini gue sama kevin dan Alvin tengah berada didalam kelas. Sedaritadi gue tak mendengarkan apapun apa yang di jelaskan oleh Guru Kimia

'ngapain gue mikirin Killa coba'

"Woyyyy bengong aja"

"Sialan gue kaget" Ucap gue

"Udah jangan lebay, Lo mau ikut kita gak?"

"Kemana? Club lagi? Lagi males" ucap gue sambil memainkan pulpen