Syakilla [SUDAH TERBIT]

BAB 24

HALLO

*****

Syakilla POV

Gue membuka mata dengan perlahan-lahan lalu, memandangi Langit-langit kamar ini. kamar ini dominan putih . "ini dimana?" gumamku

Pada saat gue mencoba untuk mengingat apa yang terjadi dengan diri gue, hasilnya nihil. gue tidak mengingat apapun yang terjadi dengan diri gue.

Tiba-tiba suara knop pintu terbuka itu membuat  gue menoleh.  disana ada Mama yang berada di depan pintu itu sambil menatap gue.

"Yaampun nak, kamu udah sadar" ucapnya sambil menghampiri gue.

"Udah mah, emang aku kenapa?"

"Kamu kecelakaan waktu ulang tahun kamu, terus baru sempat di bilang koma selama 3 hari. Dan hari ke 4 baru baru sadar" Ucap Mama sambil mengenggam tangan gue

Sekilas memori gue langsung menuju saat di gedung itu. Kejadian itu muncul begitu saja, saat Ethan memberikan kado untuk gue dan ia mengakhiri hubungan ini secara sepihak. dan Ferro yang mencoba untuk menenangkan gue tetapi tidak berhasil, alhasil gue membawa mobil dengan kecepacatan maksimal dan menabrak sebuah pohon.

'ethan penyebab gue kecelakaan'

"Kamu sebenarnya kenapa tiba-tiba pergi gitu aja di acara kamu sendiri"

"Hmm... Killa gak enak badan mah"

"Yaudah, Mama mau telpon Abang kamu dan lain-lain nya ya biar pada kesini jagain kamu"

"Yaudah, tapi aku gak mau ada Ethan"

"Loh kenapa? kamu lagi berantem sama Ethan?"

"Gapapa mah" ucapku sambil tersenyum. 

***

Malam pun tiba, gue hanya menatap Abang Bastian dan citra yang tengah  asyik pacaran. Dan gue juga melihat Ferro dan Alvaro yang asik bermain karet yang ada di tangannya, lalu ia bentuk jadi beberapa gambar.

Tiba-tiba pintu kamar rawat ku terbuka, dan semuanya menoleh kearah pintu. Muncullah sosok yang membuat hati gue sangat sakit, yang membuat diri gue tak berdaya seperti saat ini

'ETHAN'

"Broo Dateng juga Lo"

"Iya anjir gue hari ini sibuk banget"

"Noh doi Lo sakit tuh perhatiin" Ucap Ferro dan Ethan pun menghampiri gue

'plis jangan buat gue gagal move-on'

Sebelum Ethan sampai di ranjang gue, gue langsung membalikkan badan dan pura-pura tertidur. gue tidak mau memperpanjang masalah ini karena gue sudah memaafkan Ethan .

"Cepet sembuh ya Killa" ucapnya sambil mengelus kepala gue

'tahan tahan'

Lalu, Ethan langsung menghampiri teman-teman nya itu  "Wey gue baru dapet uang banyak nih!!! Lu mau gue traktirrr gak" 

"Weitsss traktir, gue mau dong" Ucap Bastian

"Gue!! Gue" Ucap Ferro dan Alvaro bersamaan.

"Yuk kita ke restoran sebrang rumah sakit" ajaknya.

"Terus killa gimana?"

"Gue sama Killa aja deh" Ucap Citra yang membuat gue sedikit tenang. sepertinya gue harus cerita dengan Citra. bagaimanapun Citra adalah sahabat gue.

Setelah suara mereka sudah tidak terdengar lagi, Citra duduk di sebelah ranjang gue " gue tau kil, lo gak tidur" ucapnya

Akhirnya gue berbalik arah ke Citra, tanpa intro apapun gue langsung mengeluarkan airmata yang deras .