Sampai hari 3 Jessica belum berani menelpon Luke. Jessica tidak mau membuat Luke patah hati. Tanpa diberi waktu oleh Luke pun Jessica sudah tau dan yakin siapa yang ada di hatinya selama ini."Lo harus mutusin semuanya sekarang, Jes." Ucap Ariska.
"Gue gak mau Luke sakit hati, Ris."
"Dengan lo menggantungkan hubungan kalian, lo udah buat hati dia sakit. Lebih baik sekarang sebelum perasaan Luke makin dalam sama lo."
"Tapi--"
"Dengerin gue sekali aja, Jes." Ariska langsung merebut handphone dari tangan Jessica dan menekan call nomer Luke.
"Halo,"
"Nih, udah di angkat."
"Halo, Luke. Bisa datang ke rumah aku sekarang?" Tanya Jessica.
"Bisa, 20 menit lagi aku sampai."
Setelah mematikan sambungan Jessica melempar handphonenya ke atas kasur.
"Semoga keputusan gue gak salah,"
*****
Luke menekan bel rumah Jessica. Jessica langsung membukakan pintu rumah nya.
"Masuk, Luke."
Setelah mereka duduk. Luke langsung membuka suara.
"Jadi, kamu udah dapat jawabannya?" Tanya Luke yang dibalas anggukan oleh Jessica.
"Kasih tau aku apa jawabannya,"
"Sebelumnya aku mau minta maaf sama kamu. Aku tau kamu udah tau jawabannya."
"Aku mau denger langsung dari kamu,"
"Aku mencintai Harry," ucap Jessica. Luke hanya menatapnya tanpa bersuara matanya memperlihatkan kekecewaan.
Jessica merasa keputusannya salah,dia merasa tidak enak pada Luke yang menjaganya beberapa bulan ini.
"Udah aku duga,"
"Aku minta maaf, Luke." Jessica menundukkan kepalanya tidak berani menatap wajah Luke yang penuh kekecewaan.
"Gak ada yang perlu di maafkan. Jadi, sekarang kita putus ya." Itu bukan pertanyaan melainkan pernyataan.
"Tapi aku gak mau putus dari kamu Luke, aku mulai sayang sama kamu. Aku tau aku egois tapi aku gak bisa kehilangan kamu," air mata Jessica mulai turun dari pelupuk matanya.
"Harry lebih bisa menjaga kamu dari pada aku, kamu bakal bahagia sama dia." Setelah mengucapkan kata itu Luke langsung memeluk tubuh mungil Jessica. Menghirup wangi dari rambut Jessica yang dia suka. Setelah ini dia tidak akan bisa memeluk Jessica lagi.
"Udah jangan nangis lagi, aku pulang ya. Masih ada urusan," Luke melepaskan pelukannya lalu tersenyum pada Jessica.
******

KAMU SEDANG MEMBACA
Feelings [h.s] ✔
Fanfic[BEBERAPA PARTS DI PRIVATE] Memiliki perasaan yang sama belum tentu bisa bersama, seperti yang di alami Jessica dan Harry. Harry telat menyatakan perasaannya, dan kini dia hanya bisa menerima bahwa Jessica telah dimiliki Luke.