DELAPAN BELAS

527 19 0
                                    


▶︎ Christina Perri - A Thousand Years

Sisi Lain dari Faris

/Flashback On/

"Tante, Annasya sudah selesai mengurus re-sign di kampus. Sekarang mau nitip apa?"

"Udah semuanya kamu urus, Annasya? Jangan lupa pamitan ke Pak. Vincent–Sahabat Om Farhan–yang nerim kamu pas jadi asisten dosen kemarin."

"Sudah ketemu tadi. Dan sudah pamitan."

"Yaudah, double sandwich di Buro Cafe tanpa sayur ya, Sya."

"Okei, aku on the way kesana dan akan sampai kerumah setengah jam lagi." Ucapku sambil mengakhiri telepon.

Aku mempercepat jalanku dan membenarkan tas mini selempangku saat melihat plakat Buro Cafe di pinggir jalan.

"Halo, Felish, apa kabar? Gue pesen double sandwich kayak biasanya."

Felish adalah pemilik Cafe ini yang sekaligus Orang Itali yang bisa berbahasa Indonesia. Karena, Ibunya yang berasal dari Indonesia. Jadi, dia juga akrab dengan keluargaku.

"Untuk Tante Sisi, Sya?"

Aku mengangguk untuk mengiyakan. Tanpa menunggu lama, salah satu pelayan Buro Cafe sudah menyodorkan paperbag berwarna coklat yang berisi dua burger.

"Untu kamu juga, Annasya." Ucapnya mendahului.

Aku berterimakasih kepadanya lalu keluar dari Buro Cafe dengan memakan burger yang di beri oleh Felish secara gratis. Tetapi, jalanku sengaja aku perlahan saat menangkap sosok tubuh yang terlihat tidak asing.

Aku mempertajam pandanganku dan berusaha memilah setiap memori yang ada didalam otakku. Aku mengingatnya,

"Akiyama!" Teriakku

Merasa terpanggil. Pria itu pun menoleh dan tersenyum kearahku, "Loe habis darimana, Sya?"

"Buro Cafe. Titipan keluarga gue." Jelasku.

Dia mengalihkan pandangannya dari paperbag yang aku bawa lalu menatapku,

"Suatu kebetulan ketemu ama loe disini, Sya"

Aku mengangguk dan tidak menjawab ucapannya. Langkahku berusaha aku samakan dengan langkahnya, "Loe sendiri habis darimana, Akiyama?"

Dia menyesap kopi hangatnya, "Beli buku di worm store. Loe sedang buru-buru, Sya?"

"Gue udah re-sign kali. Lebih tepatnya, pengangguran sekarang." Ucapku sambil terkekeh,

"Loe kenapa? Udah enggak jadi asisten dosen lagi?"

"Gue mau balik ke Indonesia, Akiyama. Gue gabisa lama-lama tinggal disini ama Tante dan Om gue. Loe tahu kan gimana rasanya.." Jelasku kemudian,

1998. Hello, again!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang