DUA PULUH TUJUH

393 14 0
                                    

▶︎ Ed Sheeran - Photograph

Hadiah Ulang Tahun

          "Kak, bangun, loe harus makan."

          Faris berusaha membuka matanya sebisa mungkin dan melihat Adiknya sudah ada disampingnya.

          "Jam berapa sekarang?"

          "Jam dua belas malam, Kak."

          "Lalu, loe kenapa bangunin gue jam segini, Baby."

Faby hanya menyatukan jari telunjuk dan jempolnya untuk mencari alasan, "Maaf.. Aku takut berjaga malam seperti ini,"

Faris menggosok mata kanannya agar penglihatannya lebih tajam. Padahal, itu tidak berefek sama sekali. Ia berjalan ke arah satu ranjang yang sudah ditempati oleh Annasya dua hari terakhir.

"Kak, Kata Gustav, kejadian ini bisa dijadikan bukti untuk penuntutan Karla"

Faris masih enggan membahas Karla. Apalagi mengingat Karla hanya membuat emosinya tidak stabil seketika.

"Kamu tidak mendengar kabar tentang Pendonor untuk Annasya, baby?"

"Sepertinya ada. Tapi, aku tidak yakin bisa jadi atau tidak.."

Mendengar penjelasan dari Adiknya. Faris menutupkan matanya untuk kembali tidur. Tapi, suara Faby membangunkannya lagi.

"happy birthday, Kak Faris!" Pekik Faby seketika,

Melihat Adiknya membawa satu kue kecil ditangannya. Pria itu hanya menyungging senyum.

"Loe masih inget ulang tahun gue?"

"Of course. Ulang Tahun hanya berjarak dua hari dari Ulang Tahun Annasya. Buruan tiup lilinnya, Kak!"

Mendengar perintah dari Faby. Faris pun meniupkan lilin-lilin kecil yang ada didepannya dengan satu tiupan.

"Aku berasa lebih tua,"

Faris pun menatap keadaan kamar yang terlihat lebih sepi sebelum dia tertidur tadi, "anyway, kemana Mama?"

Faby hanya mengangkat kedua bahunya sebagai tanda tidak mengerti. Dan, Faris pun hanya mengangguk mengerti.

"Kenapa? Tumben cari Mama?" Ucap Faby penuh selidik.

Pria itu seperti memikirkan sesuatu sebelum dia mengucapkannya. Sedangkan, Adiknya sudah tahu kemana arah pembicaraan ini.

"Baby.."

"Stop it! You don't,"

Faris masih diam. Dia tidak tahu harus memulai ucapannya darimana.

"Aku sudah melakukan tes untuk menjadi pendonor disini,"

1998. Hello, again!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang