I Miss You Fuckin' Bad

5.2K 365 6
                                    

23 jam yang lalu,Author baru aja ngepost chapt 23,ehh ini nge post lagi atas permintaan si kesayangan rapikaandini0107  ❤️❤️
udah langsung aja cuss baca!❤️❤️
Enjoy It!
**********************************
Mereka bertiga dengan wajah seri pun berlari menuju arah Lobby dan keluar dari gedung laboratorium.

***

"Apakah mereka akan baik-baik saja,Ren?"tanya Prilly khawatir,

Ini sudah jam 10 malam,dan tidak ada kabar dari Ali,Iyel,Jordan mau pun Zaq.

"Kau tenang lah,aku juga khawatir dengan mereka,terutama Zaq,walau bagaimana pun,aku tetap meng khawatir kan nya,namun aku yakin dia kembali."jelas Rena dengan mata binar nya.

*ting nung
*ting nung

"Ada yang mengebel Ren,"ucap Prilly ber debar-debar dan berharap itu adalah Ali.

"Aku rasa itu mereka,ayo!"

Prilly dan Rena pun langsung menuruni tangga dari lantai atas,dan berlari kecil menuju pintu.

*ceklek

"Hay sayang..!"

"Zaq..? I miss you beb.."

Zaq datang dan membawa se bucket mawar merah untuk Rena,mereka pun langsung ber pelukan ber tukar rindu.

"Iyel,Jordan dan Zaq? Kalian baik-baik saja kan?"tanya Prilly khawatir,bagaimana tidak khawatir? Mereka ber tiga seperti keluarga bagi Prilly.

"Kami baik-baik saja,Pril."ucap mereka ber tiga,

Prilly pun tersenyum paksa,
Di mana lelaki manis itu?
Kenapa ia tak melihat nya sedari tadi?

Prilly men celingak-celinguk kan kepala nya mencari batang hidung lelaki manis itu.

"Mencari Ali,Pril?"tanya Jordan penuh penekanan,

Prilly pun langsung menatap Jordan dan mengangguk pasti.

"D-Dia,ahhgg..!"pekik Jordan geram,

Prilly langsung merasa panik dan khawatir,

"Iyel,Zaq,Apa yang terjadi dengan Ali!??"tanya Prilly khawatir,

"Ali kecelakaan,Pril."

Prilly merosot dan Jordan menahan tubuh nya,
Prilly merasa bahwa kepala nya ber putar-putar dan kepala nya terasa berat,
mata nya juga sudah ber kunang-kunang.

"Prilly jangan pingsan,kita jenguk Ali,ia kecelakaan pada saat menuju markas di London."Jelas Iyel penuh arti.

Prilly pun lemas,ia ter tatih-tatih pada saat berjalan.
Sama saja bukan? Selamat dari kandang buaya,Ali malah tertimpa tangga.

Prilly menangis khawatir selama di perjalanan,ia diam,pikiran nya kacau.
Ia khawatir dengan lelaki itu,Ali.
Yang selalu ada di fikiran nya sejak ia menatap mata hitam legam di hiasi bulu mata lentik itu.

SPYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang