Confused.

4.9K 341 18
                                    

Hay hay! Kembali dengan saya Author cantik😉 pede bat ya lord😂
Udeh ah kepanjangan! Vote dulu yee😉😉

Happy Reading Guys!
Hope You Enjoy It!
*****************************
"Karena aku pernah kehilangan mu."

Prilly mengernyit bingung,
Jordan dan Iyel hanya bisa tersenyum penuh arti.

"Maksud nya apa Ali? Aku ga ngerti,kita kan baru jumpa?"

Ali tertawa dengan nada sumbang.

"Kamu masih belum ingat ya?"tanya Ali pelan dan penuh penekanan.

"Ingat apa Ali? Jangan bikin aku bingung?"tanya Prilly semakin bingung dan tak mengerti apa yang Ali ucap kan.

"Udah ah,kamu pasti bakal inget,aku yakin,kalau di jelasin sekarang ga bisa,Pril.Cukup percaya aja,kalau aku bakal jaga kamu sampai kapan pun."Ucap Ali penuh ketulusan.

Prilly pun hanya bisa tersenyum dengan segala pemikiran rumit nya.

"Udah ah,jangan di pikiran ucap an aku yang tadi,kita pulang yuk?"ajak Ali  mengubah suasana yang sempat awkward tadi.

Prilly pun terbuyar lamunan nya dan meng angguk,
Mereka pun memasuki mobil dan menuju markas.

Di dalam mobil,Prilly ter inget sesuatu yang Iyel kata kan.

"Iyel,kamu bilang apa tadi tentang Ali? Capek-capek langsung ke sini? Maksud nya apa Yel?"tanya Prilly dengan wajah bingung nya.

"Oh yang itu,ya udah deh,gue ceritain nih."

~
Setelah keluar dari laboratorium tersebut,Ali dkk,langsung memasuki mobil mereka.

"Ahh Mr.Max!!"pekik Zaq dan langsung memeluk Ali secara gentle.

"Jordan Iyel!! Both of you did it!"pekik Zaq senang.

Mereka semua pun ber pelukan haru,
Lalu Zaq memerintah kan sang supir untuk tancap gas dari laboratorium tersebut.

*LIU LIU LIU
*LIU LIU LIU

Suara sirene mobil polisi pun ber dengung di indra pendengaran mereka masing-masing.

"Bagus,untung saja kau cepat menelfon polisi,aku hampir saja lupa untuk hal yang satu itu."ucap Ali lega.

"Ya,tentu saja kau lupa,fikiran mu kan sekarang di penuhi oleh Prilly,"

Ali hanya tersenyum mendengar ucap an Iyel yang ada benar nya itu,

"Di mana kita akan mem bakar micro card ini Zaq?"tanya Jordan,

Ali pun memberi kan micro card itu pada Zaq,

"Bagaimana jika kita mem bakar nya besok saja,di London? Bersama Prilly dan Rena?"usul Zaq senang,

Iyel dan Jordan langsung mencibir Zaq.

"Kenapa besok?"tanya Ali bingung,

"Kalian kan baru saja siap menjalan kan misi,kalian pasti lelah,besok saja ya,kalian mengumpul kan energi saja dulu."jelas Zaq dan Ali menaik kan alis nya,

"Aku ingin sekarang menuju London."

"Apa!?"

"Ya,sekarang juga!"
~

"Dasar pemaksa."cibir Iyel pada Ali.

"Hey,sudah lah.. Ali kan sangat merindu kan Prilly,tentu saja ia memaksa kita."

SPYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang