Get Well Soon,Ali.

4.1K 332 26
                                    

Prilly pun mulai curiga dan berancang-ancang mendekati laci.

"Ren..!"panggil Prilly pelan.

"Ren..!"panggil Prilly lagi dan Rena mulai mengucek mata nya.

"Apa sih Pril..?"tanya Rena masih setengah sadar.

"Lo coba denger deh.."

Rena mencoba menajam kan indra pendengaran nya.

"Apaan Pril..? Enggak ada apa-apa."

"Coba denger lagi."

*brakk!

"Astaga!"

Rena bangkit dan langsung mengambil pistol.

"Lo pegang panah ini."Rena memberikan panah milik Ali yang biasa nya Ia gunakan.

Prilly terdiam melihat panahan Ali.
Ini adalah senjata ampuh Ali.

"Ta-Tapi aku ga bisa panah,Ren."adu Prilly dan Rena mulai berfikir.

"Lo bisa pakai pisau..?"

Prilly menggeleng.

"Pakai panah aja,lebih aman.Lo sering lihatin Ali main kan..? Peragain aja apa yang biasa nya Ali pake buat teknik manah."perintah Rena dan Prilly meng angguk.

Lagipula waktu itu Ali sempat mengajari Prilly bagaimana untuk memanah.

"Tar,gue pencet tombol."

Rena memencet tombol 'danger' yang memang khusus untuk memanggil anak buah Ali dan memanggil Zaq,Iyel dan Jordan.

Prilly memencet satu tombol yang langsung membuat ranjang Ali turun kebawah lalu di timbun oleh lantai.

Ya,itu adalah tempat persembunyian yang sengaja di buat.
Hey! Ali adalah seorang pemimpin SPY!
Tentu tak mungkin tak ada perlindungan untuk Ali.

"Ali udah aman,tinggal kita."jelas Rena dan mengirim sebuah voice note untuk Zaq melalui jam canggih nya.

"Zaq,ada yang mencurigakan di sini.Aku sama Prilly udah nyembunyiin Ali.Sekarang,kami ga tau harus gimana Zaq,please cepetan kesini.."

Rena memang nampak resah.
Apalagi Prilly!?

"Lo sembunyi di balik meja itu,gue mau ngintip apa yang terjadi di luar."

"Tap-Tapi Ren--"

"Just do it Pril."

Prilly pun berlari kecil menuju belakang meja yang cukup besar untuk menyembunyikan tubuh nya yang kecil.

Prilly pun melihat Rena yang mengintip ke arah jendela.

"Pril! Sembunyi!"pekik Rena pelan dan Prilly menunduk di susul Rena yang berlari ke arah nya.

"Ada apa Ren..?"

Rena mengatur nafas nya dan menatap Prilly.

"Anak buah Ali lengah dan sebentar lagi akan kalah.Kita cuman ber-2..? Dan kita wanita."jelas Rena sambil menatap Prilly.

Prilly mulai memikirkan sesuatu.

"Ren ikut aku..!"

Prilly dengan tangan gemetar nya dan ketakutan nya memencet tombol hingga Ali di keluarkan lagi dari bawah tanah.

"Naik..!"perintah Prilly.

Prilly duduk di atas ranjang Ali dan Rena pun mengerti apa maksudnya.
Rena ikut duduk di ranjang Ali.
Prilly memencet tombol penutup yang berada di tempat ranjang Ali dan mereka pun masuk ke dalam tanah.

SPYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang