Roasted Chicken (villa)

8.5K 557 9
                                    

^AUTHOR POV^

Setelah sampai di Villa yang megah ini,mereka pun masing masing masuk ke kamar Villa yang sudah ditentukan.Ali,Prilly,Iyel,Jordan,Zaq dan Rena berkumpul di taman belakang yang menghadap ke arah kolam renang.

"Enak banget disini,hawa nya dingin lagi."ujar Prilly membuka percakapan diantara mereka semua.

"Iya,Villa ini salah satu villa yang kami hampiri sehabis misi spy."jelas Jordan pada Prilly.

"Siapa saja yang tinggal disini?"tanya Prilly penasaran.

"Hanya Bik Inem dan Pak Tono yang menjaga rumah ini dan tentu nya beberapa bodyguard."jelas Iyel pada Prilly.

"Li! Lo kok diem aja si?"tanya Jordan dan menatap Ali yang termenung.

Ali tetap diam sambil melihat ke arah air kolam renang.

"Ali!"paggil Iyel kuat.Tak ada sautan juga.

"Ali!!!!"pekik Iyel dan Jordan yang tentunua mengejut kan Ali dan juga pasangan yang sibuk mojok ini yaitu Zaq dan Rena.

"Bising tau gak? Gue punya telinga kali."ucap Ali dingin dan merasa kesal.

"Huh! Sok denger,padahal di panggilin kagak nyaut nyaut,mikirin apaan sih lo?"tanya Jordan penasaran.

"Iye tu! Tau nya nge lamun doang! Ntar ke sambet anak tuyul tau rasa lo!"pekik Iyel meledek.

"Kepo banget lu berdua.Gue cuman capek abis misi,gue duluan tidur deh ya."pamit Ali lalu pergi begitu saja.

Prilly menatap nanar ke Ali
Perkataan Iyel benar walau tak sepenuhnya.Ali sungguh seperti esDingin nya tak bisa di kalah kan oleh api sekali pun tetapi terkadang Ali seperti api yang tak akan bisa padam bagaimanapun caranya.

"Mungkin ntuh anak emang capek abis masalah misi,ya udah deh,kita masuk aja,udah malem juga."ajak Iyel dan semua nya masuk ke dalam Villa kemudian tidur.
*************************************
"Pagi..!"sapa Prilly dengan riang pada mereka semua di meja makan.

"Pagi Pril."jawab mereka semua termasuk Ali tentu nya.

"Pagi Prilly,sorry gue ga sempat kenalan sama lo hehe."cengir Rena dan Prilly tersenyum.

"Gapapa kok,Ren."jawab Prilly tersenyum.

"Masak apa an Pril?"tanya Jordan penasaran.

"Aku masak ayam bakar."ujar Prilly dengan senyum manisnya dan pipi chubby yang dimilikinya.

"Aduhh makanan kesukaan Ali tuh."ucap Iyel dan menatap ke arah Ali.

Prilly semakin merasakan bahwa Ia pernah berjumpa dengan Ali.Bahkan sepertinya Ia merindukan Ali.Namun,ia tak mengerti dengan semua ini.

"Beneran Li? Kamu emang suka sama ayam bakar?"tanya Prilly pada Ali.

"Iya.Aku emang suka ayam bakar dari dulu."jawab Ali kembali hangat pada Prilly tidak seperti semalam di kolam renang.

Prilly pun mengambil kan makanan untuk mereka semua dengan senang hati tanpa pamrih.

"Gila Pril! Kalo ape lu aje tinggal apart gue yak! Jadi kalo laper makanan nye enak enak!"ujar Iyel ngawur tiba-tiba.

"Modus lo!"

Ali tiba-tiba mengucapkan nya dengan nada cemburu diantaranya.Benarkah Ali cemburu?

"Ya elah ada yg cembokur!"Ejek Jordan pada Ali dan Ali hanya diam.Mereka semua terkekeh dan melanjutkan makanan mereka.

"Gimana kalau abis ini kita ke Bali?"usul Jordan secara tiba-tiba.

SPYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang