" mau nebeng gue gak ?" tanya andrian " emank gue minta nebeng ama loe ." galaknya " galak banget sih aku kan Cuma mau menawarkan bantuan aja gak usah ngajak ribut dech ," si andrian juga mulai dingin lagi . " loe juga kayak gitu kan waktu aku mau memperkenalkan diri ke loe?" ujar amelia ketus " hahaha loe masih dendam dengan yang waktu itu ya ?" si andrian tertawa " iya dendam udah dech gue bisa nebeng yang lain," ujar amelia
" emanknya temanmu ada yang masih di sini kan dah pada pulang semua tuch kayaknya , erina , sarah dan chicka balik duluan tadi gue lihat," kata andrian . " bener juga ci kayaknya gue terpaksa memohon dia untuk mengantarkan aku dech aq gak boleh judes gitu ok fine ," ujar amelia dalam hati . " gimana mau gak nich ," si andrian bersiap siap meninggalkan amelia . " tunggu gue nebeng dech ," si amelia menarik lengan si andrian dan si andrian langsung sadar dan menatap gadis itu . dalam hati si andrian tersenyum geli entah kenapa hatinya berdebar di dekat gadis itu .
Di sepanjang andrian dan amelia hanya diam membisu . " jangan ngebut ," ujar amelia sambil memeluk pinggang cowok itu tanpa sadar . si andrian kaget dan merasa ada yang aneh pada dirinya entah kenapa dia sangat menyukai sentuhan gadis itu dan tanpa sadar ia tersenyum . " kenapa gue jadi mikirin hal kayak gitu sih masa sich gue suka cewek jutek lucu ini?" pikirnya di perjalanan andrian hanya melamun dan terus memikirkan sifat dan sikap amelia yang berbeda dari cewek kebanyakan .
Tiba – tiba andrian berhenti di sebuah restoran . restoran yang sedang di gandrungi oleh anak muda sekarang dan sepertinya restoran yang baru buka di tempat ini . si amelia kaget kenapa berhenti di tempat ini sepertinya dia tidak meminta untuk berhenti . " kenapa gak ke rumah gue loe mau menculik gue," ujar amelia ketus " hahaha jangan kepedean gitu dech buat apa menculik cewek aneh kayak loe ," si andrian tersenyum manis kepadanya " terus mau apa and aq bukan cewek aneh ," kata amelia " makan dulu pasti kamu capek seharian berlatih biar gue traktir , lalu andrian menarik tangan gadis itu untuk masuk ke dalam restoran tersebut . setelah mendapat tempat duduk yang menurut mereka berdua nyaman mereka kembali ngobrol – ngobrol . " loe mau pesen apa gue traktir dech ," senyum andra " kagak kayak biasanya apa ini bener bener loe?" heran amelia . " loe cewek lucu dan aneh yang pernah gue kenal ," ujar andrian " terus kenapa masalah ," juteku lalu pelayan pun datang . " gue pesen rasberry pretzel granola parfait , smoothie coklat kiwi keju , dan bakso sum sum kalo loe apa ," ujar andrian melirik ke arahku " gue avocado rasberry yoghurt smoothies, mochi es krim rasa manggo berry and cheese cake , kimbab ,and granola fruit parfait ," ujar amelia lalu si pelayan pun pergi . " maaf apa aku ke banyakan pesanan ya ," amelia jadi merasa bersalah karena pesanan ya yang lebih banyak dari andrian si andrian hanya tersenyum . " gue jadi tahu kayak apa aslinya loe ? loe doyan makan kan ?" tebak andrian " hehe emang ," si amelia Cuma terkekeh kekeh.
" makasih loe mau ntraktir gue btw gak kebanyakan nich harganya gak terlalu murah loe ," ujar amelia " gak apa – apa lagian sesekali ," si andrian tersenyum " aneh sekali biasanya dingin kenapa dia jadi hangat gini ke aq ?" pikir amelia dalam hati. Setelah andrian membayar makananya lalu dia mengantarkan si amelia pulang ke rumahnya . dan sesampainya di rumah si andrian lalu berpamitan dengan amelia . " loe gak mau masuk dulu ," tanya amelia " kapan kapan aja aq main ke sini gue juga harus pulang ,"ujar amelia sedikit kecewa " oh ya katanya loe timggal ma kakak kakak loe ? gue mau pamitan nich ," ujar andrian " belum pulang kakak ku raka sedang persiapan kkl dan kak dimas katanya lagi di ukm ukm gitu ," jawab amelia
YOU ARE READING
suddenly love
Romancekisah cinta seorang gadis bernama amelia yang tidak pernah menyangka ada seorang yang perhatian dan menyukai nya . dia adalah pangeran es yang dulunya dingin .