Anya

85 1 0
                                    

***
Rumah

Saat ini nata sedang berada dikamarnya.. Yach hari ini ia pulang cepat berhubung nanti malam akan ada pesta dan parahnya ia harus datang. meskipun hanya untuk sekedar basa basi agar karyawannya tidak kecewa.

Bagaimnapun karyawannya juga ikut membantunya mencapai posisi yang cukup penting diperusahaan tersebut.

Huff yang benar saja, untuk apa mereka mengadakan pesta untukku, ini sungguh merepotkan.. Tidak bisaka aku menghabiskan waktu santaiku sendirian sambil membaca buku... Untuk apa membuang buang waktu untuk berpestaa.

Tok... tok.. ketukan pintu menghentikan dirinya dari kegiatan bergumam tidak jelas...

Kakakkk... Kak nita ...kakaaaaa
Gadis itu sedikit meninggikan suaranya karna merasa tak direspon sedang ia sangat tau kakakknyaa ada didlam.

Kakakk .. Gadis itu skarang bersuara manja khas anak muda jaman skarang yang membuat nata tertawa gelii

Nata memang sangat suka menggoda adiknya terlebih hanya anya yang ia punya meskipun ada mama tapi terkadang ia merasa tak punya mama.

"Kakaaaaaaa..." teriak gadis itu sekali lagi dari luar kamar
"Iya anyaa knpaaa.. ?" Nata membuka pintu tanpa rasa bersalah..
Membuat adiknya kesal..

Kau tau bagi nata wajah lucu adiknya sangat membantu disaat ia benar2 lelah dengan kenyataan yg ada di sekitarnya.. Baginya sikap manja adiknya adalah pengobat lelah yang sangat ampuhh..

"Kakakk menyebalkann.. " Anya bersuara dengan wajah ditekuk.
"Masuklah kau tidak maukan berdiri disitu sepanjang malam..
Tunggu!! .. adikku bukan penjaga pintu ia kann? .. Naya berusaha menggoda adiknya dengan menaik turunkan kedua alis yang tak tebal tapi tidak tipis pokoknya sangat pas melengkapi wajah indahnya.

'Kakaaaaaaa...'
"Hhaha ia ia anya,masuklahh.
Anya melangkah masuk tpi masi dengan wajah ditekuk..

"Kakak pulang cepat hari ini..tumben biasanya pulang larut malam". Anya melirik kakanya dengan tatapan mengejek..

"Iaa adikku cantikk hari ini kaka pulang cepat karna memang pekerjaan kaka sudah selasai semuaa..
Knapa?.. kau tidak suka kaka pulang cepat ..."

"Hem baiklah klo begitu besok2 kakak akan pulang terlambat bagaimana? nata bicara dengan ekspresi serius yang dibuat2.

"Kak nata .." anya bersuara dengan nada sedih
Seketika raut wajah adiknya berubah sedih, Sebenarnya anya sangat senang mengetahui kakanya hari ini pulang cepat, karna itu berarti ia punya banyak waktu mengobrol dengan kakanya.. Akhir-akhir ini kakanya memang sering pulang terlambat dan jika kakanya pulang dia pasti sudah tertidur..

"Anya kaka hanya bercanda tidak usah sok sedih begitu muka mu jadi jelek tauuu.." godanya menghibur anya yang terlihat akan menangis.

"Kakakk ini bukannya sok sedih tapi beneran sedih tauu... "
"Kaka jahattt .." Skarang anya tinggal menghitung waktu dan dipastikan air matanya akan keluar ..

Anya memang sosok yang cengeng dan sangat mudah menangis berbeda dengan kakaknya nata, walaupun ia dalam keadaan sangat hancur sekalipun ia tidak akan menangis didepan orang lain dan sangat diharamkan baginya menangis didepan adik kesayangannya.

"Anya jangan nangis donk, kaka kan hanya bercanda masa gitu ajha udah mau nangiss.. Dasar gadis cengengg.." Nata benar2 sangat senang menggoda adiknya..

"Kakakaaaaa..." Sesaat kemudian adiknya mala tersenyum manjaa dasar anak remaja jaman skarang, memang susah di prediksi, moodnya gampang berubah..

"Jadi .. !" Nata mencoba membuka obrolan..
"Jadi bagaimana ujianmu berjalan dengan lancar kan ingat kau berjanji akan memberiku nilai yang memuaskan .. Benarkan anya?"

"Ia. Kaka tenang ajha saat hasilnya keluar kaka pasti akan bangga memiliki adik sepertiku..."

"Dasar bodoh ... Nata menoyor jidat adiknya dengan lembut.."

Kaka tidak masalah meskipun nilaimu buruk kaka akan tetap bangga padamu kaka tdk perlu adik yang pintar kaka hanya butuh kamu menjadi dirimu sendiri dan bahagia ..

Mengertii.!
kamu adalah kebanggaan kaka jadi kamu tidak perlu melakukan apapun untuk membuat kaka bangga. Kaka akan slalu bangga padamu ok..
Cukup jadi adik yang ceria dan bahagia.. Itu sudah cukup. nata memeluk adiknya hangat

Setelah mendengar itu semua anya langsung memeluk kaka kesayangannya dan terseyum bahagia

"Kakak ku memang yang terbaik.
Kaka mau curhat boleh kan.." ucapnya manja, anya memng sangat manja pada kakanya baginya hanya kakanya yng mampu mengerti dirinya dengan baik.. kakanya adalah pendengar yang setia dan pemberi nasehat yang bijak.

Tentu skarang tentang fino, adit atauuu .. Nata menggantung ucapnya sambil menatap adiknya dengan senyum menggoda.

"Kaka ihh kok gitu. " anaya mengerucutkan bibirnya lucu.
kesannya adik kesayanganmu ini gadis play girl.
"Loh' emang kaka bilang apa kan cuma nyebut nama fino ama adit kaka engga bilang loh itu pacar kamu.. "

"Kakaaaaa.." Anya mendengus kesal

Hahhaha suara tawa membahana mengusir kesunyian yang ada dirumah ituu

Dan beberapa jam terlewati hanya untuk mendengar curhatan adiknya baik seputar pelajaran, sahabat dan teman-temannya disekolah bahkan sampai kaka senior yang diidolakannya..

Nata tidak masalah duduk berlama lama hanya untuk mendengar ocehan adiknya.. Ia bahagia, karna nata tau adiknya pasti kesepian mengingat mamanya jarang dirumah, anya hanya butuh teman ngobrol dan nata akan slalu ada untuk itu...

"Anya .. "
"Ia kak"
"Nanti malam kaka mau kepesta .. Kamu mau ikut?".

Kaka .. Ihh enggak mau, pesta orang dewasa itu bosenin disana pasti cuman kumpulan orang2 tua ihhh ogahh ...

"Dasar" jadi secara tdk langsung kamu mau bilang klo kaka ini udah tuaaa hahh.. " Nata melipat kedua tangannya sambil menaikkan sebelah alis dan menatap adiknya tajam

"Hhahhaaaa maaf maaf,, "

"yach enggak mungkin lah secara kakakku ini kan masi mudah, dan cantik meskipun juteknya enggak ketulungan..." ucapnya mengejek kakanya.

"tidak usah cengengesan anya enggak lucu'.. "Tapi bener kan kaa umur kaka kan baru 24 tahunn .. Masi muda."

"Hem dasar gadis nakal ya sudah keluar sana kaka mau siap siap..."

ok boss .. Anya melangkah keluar diikuti senyum bahagia karna bisa ngobrol sepuasnyaa dengan nata. hari ini dia bisa tidur nyenyak dan mimpi indah..

***
Kringg . handphone nata berdering pertanda seseorang sedang menelfonnya.

"Hallo ada apa." Nata menjawab telfon dengan malas

"Lo dimana?" .. "Cepetan kesini awas aja klo lo engak datang.." ucapnya tegas

"Ia santai ajah gue dateng kok.. Lg siap siap ok.."

"Nata ko' lo baru siap-siap sih .."
Seharusnya lo itu udah berangkat dari tadi ini udah jam brapa, ingat lo harus datang dan jangan sampe lo ngecewaain karyawan lo.

Bawel ia gue pasti dateng ..
"Tutup telponnya klo lo mau gue cepet sampe.. "
Isss dasar lo tuh yaahh..ok guee tutup. cepetan...
Nata hanya berhem riaa lalu menutup telpon..
"Benar2 wanita tak berperasaan."

Ruang tamu

Anya sedang duduk santai sambil menonton drama tv kesukannya.. Ditemani bi ijah asisten rumah tangganya..

Yach untung ajha ada bi ijah yang menemaninya klo tidak dia pasti udah mati bosan sendirian dirumah besar ini
Bi ijah udah lama kerja di rumah ini, bahkan sebelum anya lahir..Bi ijah juga yang ngerawat nata dan anya dari kecil jadi udah dianggap keluarga ama mereka..

Tak tak tak
Terdengar Suara sepatu seseorang yang sedang menuruni anak tangga..
Dan itu adalah nata.

Anya kaka brangkat dulu yach..
Sebelum nata keluar, langkah kakinya dihentikan dengan teriakan adiknya

Kakakkk...!!!!!!.

Mungkinkah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang