***
Kakakk....
teriakan anya reflek membuat nata berbalik, berlari menghampiri adiknya.. nata membuang tasnya asal, duduk disamping adiknya yang masi dengan wajah kaku. "Anya kmu kenapa ... Astaga bibi cepat telfon dokter.." nata sangat panik mendapati adiknya diam tak merespon
Anya bicara jangan bikin kaka khawatirr ... Melihat dirinya tak mendapat respon. nata langsung mengambil handphone berusaha menghubungi dokter..
Tapi sedetik kemudian anya tertawa terbahak-bahak, suaranya menggema dan menggantikan atmosfer dingin menjadi situasi yang aneh...
Nata dan bi ijah saling bertukar pandang lalu beralih menatap anya, dengan wajah bingung bercampur khawatir melihat adiknya tiba2 tertawa sangat keras ...
"Non anya kenapa kok tiba2 ketawa..." Tanya bi ijah khawatir kalo-kalo non nya ini kesambet. "Anya ... Kamu baik baik ajha kan.. Jangan kayak gini donk kamu bikin kaka khawatir..." Anya mulai menghentikan tawanya seiring dengan dilihatnya ekspresi nata yang sangat khawatirr..
"Am haha"
"Am maaf kaa, aku enggak apa2kok.." anya terlihat menahan tawanya
"Trus kenapa triak kayak gitu.. Bikin khawatir tau..." nata berujar kesal dengan tingkah konyol adiknya. "Habisnya kaka."
" Loh kok karna kakak.." ucap nata bingung "Ia masa' kaka mau kepesta pake baju itu. Kaka yakin kepesta pake baju itu.."
Anya memperhatikan kakanya dari bawah sampai atas kemudian menggelengkan kepalanya dengan dramatis..
Loh emang kenapa bajunya bersih kok, rapi pula.. Nata mencoba membela diri meyakinkan diri bahwa tak ada yang salah dengan dirinya..
Ayolah kak secuek-cuenya kaka berpenampilann tapi enggak harus baju itu jugakan,,, Anya udah dehp ini juga bagus kok ... Uda ah kak pergi dulu udah terlambat ok..
Kakakkkk
Anya kembali berteriak tapi kli ini dengan nada dramatiss..
Nata terpaksa menghentikan langkahnyaa.. Dengan malas berbalik dan menatap adiknya ...
Seakan bertanya ada apa lagi...
Masa kepesta pake baju itu ..naya menunjuk baju nata dengan ekspresi mengejek.
Kaka masa kepesta pake baju ituuuu.. Gantiiii......... anya mulai kesal dengan kakanya yang sangat cuek dengan penampilannya..
Bukan tanpa alasan anya bersikeras menyuruh kakanya ganti baju.. saat ini nata sedang memakai pakaian yang biasa ia pakai kekantorr..dengan celana panjang yang warnanya Bahkan tidak cocok dengan baju yang ia kenakan dan parahnya nata hanya menggunakan sendal yang sedikit memiliki hak bukan highhellss yang biasa digunakan wanita seusianya..
Kaka enggak punya banyak waktu biar gini aja... Nata berujar sengit tidak mau kalah dengan adiknya
Bi siapkan semuanya kita harus make over kaka skarang..
Bi ijah langsung keatas tepatnya kekamar anya untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, bi ijah yang sedari tadi memperhatikan pertengkaran aneh mereka hanya tersenyum tulus...
Kaka sini ikut aku..anya menarik tangan kakanya dengan paksa naik kekamarnya...
Anya. tidk usah kaka udah terlambat..
Tidak boleh, kaka tidak boleh berpakaian seperti ini...
Terjadi perdebatan kecil antara kaka beradik ini.... Dan dengan pasti sang adiklah yang keluar sebagai pemenangnya.
dengan sangat terpaksa nata harus menuruti segala keinginan adiknya
Dan disinilah dia, berakhir dikamar anya ... Pasrah dengan apapun yang akan dilakukan adiknya. Nata memang mengakui meskipun adiknya ini baru 17 tahun tapi pengetahuannya mengenai fashion diatas rata-rata..
Ditempat lain
Seseorang sedang berguman tidak jelas mempertanyakan dimana keberadaannya..
Huff anak itu benar2 membuatku pusing bagaimana mungkin dia bisa membuat karyawannya menunggu sangat lama seperti ini...
Nona..
Panggilan itu menghentikan dirinya dari kegiatan mengomel tidak jelaas.
Dia menoleh dan seperti biasa dia mengumbar senyum ramahnyaa..
Iaa ada apa rani?
Ibu nata kok belum datang yach, apa jangan2 memang beliau tidak akan datang? Rani menyelesaikan perkataannya dengan nada kecewa..
Tenang saja, nata pasti datang ... Jika ia bilang datang maka nata pasti datang..
Mungkin hanya terjebak mecet dijalan...
Semoga saja nona.
anda tau yang lain sangat berharap ibu nata bisa hadir... Kami benar2 ingin merayakan keberhasilannya..
Tentu .. Katakan pada yang lain nata sedang menuju kemari...
Jadi jangan khawatirr..
Baik nona...
...
Nata kamu dimana ..... Wanita yang sering dipanggil nona itu sedang berdiri disamping pintu masuk... Berharap keajaiban datang dan nata melewati pintu itu.
Orang yang dipanggil nona ini adalah sahabat sekaligus teman kantor nata...
Mereka sudah menjalin persahabatan sejak SMA.. Oleh karna itu FARASTIA ARDANA..
Atau biasa di panggil nona fara bisa tahan dan terbiasa dengan sikap cuek dan dingin sahabatnya....
Karna dia tau dibalik sikap dingin dan acuh sahabatnya
nata adalah teman, sahabat dan rekan kerja yang baik.
Rumah
Bagaimana bi' terlihat cantik kan?
Tentu saja nona.. Bukankah pada dasarnya non nata adalah gadis yang cantik.
Bibi benar hanya perlu sedikit polesan dan kakaku terlihat sangat cantikkk..
Hentikan basa basinya ..apa semuanya sudah selesai.. Aku bisa pergi sekarang..
Yap tentu saja kakk
Skarang kaka bisa kepesta itu dan aku bisa tidur nyenyakk..
Baiklah kaka pergii
Bibi tidak usah menungguku. Aku bawa kunci cadangan..
Nata tersenyum tulus pada pengasuhnya itu.
Baik nona, tolong hati2 dijalan..
Ia bik, pasti ...
Anya kaka pergi dan tolong jangan begadang kau harus sekolah besok ok..
Siap kak laksanakan..
Pesta............
Nata sekarang berada di lobi hote, karyawannya memang menyewa hotel itu untuk mengadakan pesta...
Sekarang ia menuju meja resepsionis untuk bertanya dilantai berapa pesta itu..
Selamat datang ucap resepsionis itu dengan rama...
Iaa terimah kasih. am begini saya ingin bertanya dilantai berapa ruangan atas nama natasya pranata..
Oh ia anda tinggal naik kelantai 3 kemudian belok kiri tempatnya ada disana.. Ucap resepsionis itu ramah
Terimah kasih ..setelah mengucapkan itu nata bergegas menuju tempat pesta ..
Huff semoga nene sihir itu tdk memarahiku.. Ucap nata dalam hati..
Karna saking terburu-buru ia tidak sengaja menabrak seseorang .. Ia beruntung karna tidak perlu jatuh. karna apa.....
karna orang yg ditabraknya sedang memegan pinggangnya sebelum bokongnya menubruk lantai hotel.
Sedetik kemudian mata mereka bertemu..
Tidak lama setelah itu nata mengembalikan posisinya berdiri tegak.. Dan reflek orang tersebut melapas tangannya dari pinggang nata...
Maaff hanya satu kata itu.
dan nata langsung menuju tempat pesta enggan berlama-lama ,, tanpa sadar orang yang ditabraknya masi berdiri disana..
Pak anda tdk apa2 .. Suara itu mengalihkan perhatian orang itu dari nata...
Iaa tdk apa2..
Mari silahkan lewat sini mereka sudah menunggu kita..
Pria itu melangkah tapi sesaat kemudian menoleh kearah nata pergi dan bergumam
MENARIK..
