8. Authograph

8.8K 985 46
                                    

Eonni House (Seoul)
17.50 KST

"YA!!"

"Akh... Appo-yo." Seruku ketika jitakan mendarat di kepalaku. (Sakit)

"Ya! Kau tak tahu betapa aku kawatir padamu? Kukira ia akan mencuri lalu menjualmu."

"Ia? Siapa? Eonni kau..."

"Ya, aku mengikutimu sejak kau membeli tteokggochi itu. Apa kau tidak merasa ada pengintai mengikutimu?"

"Ah.. A-ani." Jawabku menyentuh tengkukku kikuk. (tidak)

"Aigo... Kau memang benar-benar sibuk dengan namchin-mu rupanya." (Boyfriend)

"Kau tau aku benar-benar panik ketika ia menuntunmu ke mobilnya, beruntunglah ada taxi lewat jadi aku langsung mengikuti mobil itu."

"Wah, apa benar itu Jeon Jungkook?"

"Kau banyak skinship denganya ya."

"Apa kau baik-baik saja?"

"Eonni.... Biarkan aku menjawabmu sebentar."

"Mian... Hehe." (Maaf)

"Aku benar-benar minta maaf karena meninggalkanmu, itu terjadi begitu saja... Sungguh."

"Iyaa benar! Dia benar-benar Jeon Jungkook, awalnya aku pun tak percaya." Ceritaku semakin antusias.

"Aku baik-baik saja, Jungkook Oppa tidak melukaiku sama sekali kecuali..."

"Apa? Kecuali apaaa?!" Tanyanya panik.

"Nae maeum... terus berdetak kencang hingga aku mau mati rasanya. (Hatiku)

"Aigoo...." Ia menjitakku kembali.

Ternyata ia tak selembut yang kukira.

"Camkkan... ia sebenarnya menyentuhku Eonni." Tatapku serius padanya.

"Dimana?" Ia menatapku intens.

"Bagian apa?" Ia mulai melirik tubuhku.

"Lalu bagaimana rasanya?" Wajahnya sudah berjarak satu senti di depanku.

Rasa?
Saat itu aku tenggelam dalam zona ambigu.

"Seperti ini..."

Aku mengangkat tanganku mengajaknya ber-high-five. Eonni langsung menangkap tanganku lalu  aku langsung menariknya dalam pelukanku.

"Irokhaeeee!" Lalu aku melompat-lompat girang dalam pelukannya. (Seperti ini)

"MWO?! Dia memelukmu?" Eonni serentak melepaskan pelukanku dan memegang kedua bahuku meminta kepastian. (Apa)

Aku pun manggut-manggut penuh arti lalu mencondongkan tubuhku kemudian bibirku dekat telinganya.

"Joaheyo.... Can you hear that?" Bisiku.

"MWO?! D-dia m-meng-menga-mengata-mengatakan i-itu... padamu?!" Mata Eonni seakan ingin lepas dari sarangnya.

"Ya...YAH YAH YAH BOMBAYAH."

Eonni menatapku datar.

"Jinjja jeongmal... Jungkook melakukan semua itu Eonni, aku tidak merekayasa satu adegan pun."  Jelaku begitu mantap.

Hening.

"Johaaaa..." Eonni pun menyeret tubuhnya di udara.

Blackpink syndrom everyone~

MEET YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang