Pagi² sekali Jaemin sudah bersiap² untuk berangkat ke sekolah. Jisung merasa aneh melihat hyung-nya serajin itu.
"Hyung? Tumben kau bangun pagi?"
"Iya dong. Hari ini aku akan menjemput Hina dan berangkat bersamanya."
Jisung mengangguk dan ber-'ooh' ria. Setidaknya setelah dengan Hina, Jaemin menjadi sedikit rajin, ujar Jisung.
"Adikku? Kakakmu pergi dahulu yaa? Byee..."
"Ne.. Dia kenapa sih? Aneh sekali. Kalau lagi galau, murung di kamar berhari-hari, kalau lagi bahagia dia seperti orang gila ketawa² sendiri. Huh.. Lebih baik aku bersiap² ke sekolah."
----
Jaemin mengetuk pintu dorm, dan seseorang membukakan pintu, ia adalah Koeun. Koeun menatap Jaemin heran, karena tidak biasanya pagi buta begini Jaemin datang ke dorm-nya.
"Kenapa kau kesini?"
"Apa Hina sudah bangun?"
"Hey, Na Jaemin? Ini masih pagi, dan Hina masih tidur tahu."
"Kalau begitu ijin kan aku membangunkannya. Ya? Ya? Yaaaa??"
Koeun mengangguk malas, dan menyuruh Jaemin untuk masuk. Koeun memberi tahu kamar Hina kepada Jaemin. Jaemin pun masuk ke dalam kamar Hina, dilihatnya Hina masih tertidur dengan nyenyak. Dan disitulah muncul ide untuk menjahili Hina.
"Aha! Aku akan membuatnya bangun dengan caraku sendiri😈."
Jaemin berbaring di sebelah Hina. Ditatapnya Hina yang sedang tertidur. Jaemin menyibakkan rambut Hina yang menutupi wajahnya.
"Hina? Bangunlah."
Panggil Jaemin, tetapi Hina masih tetap tertidur.
"Hina?? Hina chan bangunlah."
"Eung..?? Jae-jaemin? Aaaaaaahhhh....."
Hina yang kaget langsung menjauh dari Jaemin. Hina membelalakan matanya menatap Jaemin yang sekarang berada di kamarnya.
"Kenapa kau bisa disini?"
"Sebenarnya aku ingin mengajakmu berangkat bersama, tapi kata Koeun noona kau masih tidur, jadi ku hampiri saja ke kamarmu."
Ucap Jaemin cengengesan, memasang wajah tak berdosa.
"Sudah sekarang mandilah dan ayo kita sarapan diluar."
"Jaemin.. Sekarang masih pagi sekali."
"Ssst... Cepat mandi. Kutunggu di depan."
Hina berjalan malas menuju kamar mandi. Kalau bukan karena Jaemin ia tidak mau mandi jam segini.
----
Terdengar suara piano yang sangat indah, Herin mencari sumber suara tersebut dan suara tersebut berasal dari ruang musik.
"Siapa yang memainkan piano itu?"
Herin mendekati namja tersebut, semakin dekat.
"Donghyuk oppa?"
"Oh.. Herin?"
"Wow... Bagus sekali oppa. Kau hebat memainkan piano itu."
"Gomawo."
"Kalau begitu, boleh dong kau ajarkanku bermain piano?"
"Baiklah.. Duduklah disebelahku."
Hina POV
Aku melihat Jaemin yang sedang bermain basket bersama Mark oppa dan Jeno. Aku tersenyum melihat Jaemin saat ia berhasil memasukkan bola ke dalam ring basket. Aku melihat Jaemin datang menghampiriku, aku pun menyodorkan botol minum kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ Jaemin - Hina ]
FanficCast : - Na Jaemin - Hina smrookies Cerita dimana dua orang yang tidak pernah akur dan sekarang menjadi suka satu sama lain. Create by exo88_bbh 👋 ===== Start : 15 Juli 2016 Finish : 30 Agustus 2016