Beberapa murid kelas XI MIA 3 berjejer di balkon depan kelas mereka dengan mengenakan seragam olahraga sekolahnya. Hari ini mereka sedang belajar olahraga, tapi guru olahraga mereka yang juga sebagai wali kelasnya belum juga muncul. Jadi, mereka menghabiskan tiga jam pelajaran dengan melihat kegiatan yang ada di lantai bawah. Lea, salah satu dari mereka sedang melamun dengan bertumpu pada tembok pembatas balkon. Ia sedang memikirkan bagaimana bisa dia menyukai orang seperti Rafka. Memang sih, tak ada yang salah dalam diri Rafka hanya saja tingkat kegantengannya yang membuat banyak perempuan yang menyukainya termasuk teman kelasnya sendiri. Dan itu terlalu menyakitkan untuk Lea.
Lea memutuskan masuk kedalam kelas mengecek ponselnya, memastikan kalau SM Ent. Sudah merilis MV baru EXO yang berjudul LOTTO. Dan melihat MV itu sudah berbaris rapi bersama video SM Ent. Lainnya membuatnya histeris seketika.
"Kyaaaaaa!!! Kila!!! Cepatan MV EXO udah rilis, cepetan!!!" Teriak Lea dengan suara super toa-nya memanggil salah satu temannya yang juga EXO-L(sebutan untuk fans exo).
Terserah kalau Rafka ilfil padanya, yang jelas ia sedang senang sekarang.
***
Bel pulang sudah berbunyi setengah jam yang lalu, tapi Lea masih ada di depan gerbang sekolahnya menunggu angkutan umum. Hari ini, Lea tak membawa kendaraan sedangkan Jia pulang duluan bersama pacarnya. Dan dari tadi sedikit sekali angkutan yang lewat dan semuanya penuh. Sedangkan di sekolah masih ada beberapa siswa-siswi yang belum pulang yaitu anak OSIS.Beberapa saat kemudian, terdengar suara ribut dari belakangnya. Lea menoleh ke belakang untuk melihat sumber keributan. Ternyata mereka adalah anak OSIS yang sepertinya sudah pulang.
Beberapa motor mulai melewatinya. Tiba-tiba sebuah motor berhenti di depannya, tapi Lea tidak bisa melihat dengan jelas siapa yang mengendarai motor itu karena helm yang di pakainya. Tapi, dilihat dari pakaiannya jelas ia adalah laki-laki.
Begitu orang itu membuka helmnya. Lea langsung menahan napas menyadari siapa orang yang ada di depannya sekarang.
"Lo kenapa belum pulang?" Tanya cowo itu.
"Gu..Gue lagi nungguin angkot, nih."
"Emang lo ngga bawa motor?" Tanya cowo itu.
Lea sudah bisa mengatasi rasa gugupnya.
"Ngga, soalnya motor gue masuk bengkel, Raf."Ya, cowok itu adalah Rafka.
"Ya udah, bareng gue aja yok." Tawarnya.
"Ngga usah, gue nunggu angkot aja. Ga enak juga nyusahin lo." Tolak Lea secara halus.
"Ya ampun, lo kira kita sekelas baru berapa bulan. Udah cepetan naik. Lagian jam segini angkot udah jarang kali. Dan gue juga ngga mau besok baca berita 'SEORANG SISWI SMA DITEMUKAN TEWAS DI DEKAT SEKOLAHNYA SENDIRI'. Kan ngga lucu." Ucap Rafka tetap memaksa.
"Ih, lo mah doanya jelek banget. Ok, gue ikut. Puas?"
"Of course." Ucap Rafka menampilkan cengiran yang tidak pernah dilihat Lea.
Lea terpana melihat cengiran itu."Lea, kok elo malah bengong sih. Cepetan naik."
Ucapan Rafka menyadarkan Lea dari keterpana-annya dan segera menaiki motor Rafka.
Mereka asik mengobrol selama perjalanan. Lea sangat menikmatinya, setelah memendam perasaannya hampir setahun tanpa pernah berinteraksi secara langsung. Sedangkan Rafka menikmati obrolan mereka.
Tak terasa, waktu hampir setengah jam mereka habiskan untuk mengobrol banyak hal.
Satu yang mereka sadari, keduanya nyaman satu sama lain.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Kelas[END]
Teen FictionHanya sebuah kisah klise tentang seorang siswi yang menyimpan rasa untuk sang ketua kelas. ___________ Hanya sebuah kisah yang ditulis oleh pemula dan masih sangat banyak kekurangan. Mohon vomment reader sekalian ya...😊