Dua

569 20 1
                                    

***

Risa sedang mengerjakan berkas- berkasnya yang diberikan oleh asisten bosnya , wiliam well dia cukup baik dan sopan tak seperti ceo nya yang dingin dan ketus bahkan sombong itu, hari ini dia sedikit bernafas lega karna semua dosenyang ada di jadwal kelasnys tak masuk dan ia bisa bekerja sampai jam 5 hari ini, well awalnya ia sedikit takut gaji yang dia terima dipotong separuh tapi karna ia juga harus kuliah dia memakluminya , tapi mr. smith bilang kalau gajiku setara dengan pegawai lain 'wow' dia sangat baik sifatnya jauh berbeda dari anaknya yang ketus itu

"haii...."ucap  seseorang wanita mengagetinya didepan mejanya membuat risa kaget dan hampir jatuh terjungkal dari bangkunya

"oh maafkan aku mengagetkanmu kita bertemu lagi "ucap laura wanita yang ada di lift bersamanya tadi pagi

"tak apa"ucapnya sedikit tersenyum' shit bukan tak apa tapi aku hampir terkena serangan jantung , wanita ini sedikit menjengkelkan'batinya kesal

"ahh ya kita sudah berkenalan tadi em risa, bangkuku ada disebelah mejamu mampirlah kalau kau butuh bantuan apapun"ucapnya tersenyum

"terimakasih laura "ucap risa dan ia mengangguk

"well maukah kau berteman denganku sepertinya kau orang yang tepat untuk menjadi teman bicaraku "ucapnya berbinar

"aku mau berteman denganmu "ucapku tersenyum lembut

"baiklah see you at lunch aku akan menjemputmu nanti dahh"ucapnya berjalan meninggalkanku , aku hanya tersenyum melihatnya dan menggelengkan kepalaku 'sepertinya aku memiliki teman baru selain addison tentunya dia adalah teman kampusku

***

Aku sedang mengetik beberapa berkas dan menandatangani beberapa proyek kerja sama dengan perusahaan lain, aku menyuruh sahabatku wiliam atau bisa dibilang assistenku untuk menangani ini tapi dia juga sibuk dan aku yang harus turun tangan sendiri menangani ini, tiba-tiba bayangan wanita itu berada difikiranku , kenapa gadis itu membuatku menjadi kacau seperti ini , ku akui dia sangat sempurna dan errr tentunya sangat seksi ohh aku pun membuat imajinasi sedang bercinta bersamanya dikamar , tidak-tidak sepertinya dia bukan wanita yang tepat, aku menepiskan semua pikiran itu dan memikirkan rencana untuk ke club dan membawa seorang gadis dari sana , aku butuh refreshing

"wiliam kau dimana?"ucap ray menelfonya

"aku sedang ingin makan siang diluar ada apa, apa ada masalah?"ucapnya dari sebrang sana

"tak ada hanya ingin mengatakan temani aku malam ini ke club aku butuh refreshing sepertinya"ucap ray memijit pelipisnya

"baiklah sesuai keinginan dari mr crawford "ucapnya

"baiklah bye"ucap ray mengembuskan nafasnya kasar dan menyenderkan kepalanya dikursi berodanya lalu berjalan keluar untuk makan siang di restoran momnya, diaberjalan melewati setiap meja karyawanya dan melihat gadis itu sedang berkutat dengan komputer dihadapanya lalu wanita disamping mejanya menghampirinya dan mengajaknya mengobrol dia berhenti sesaat menatap senyum gadi itu dengan segera dia menggelengkan kepalanya dan berjalan menuju lift

***

"ris ayo makan siang ini sudah waktunya "ucap laura berada didepan meja kerjaku dengan segera aku mengangguk dan membereskan mejaku membawa tas jinjingku ,sekilas aku melihat Ceo ketus itu berdiri memperhatikan kami lalu ia berjalan menuju lift dasar lelaki aneh' gerutuku lalu laura menggandeng tanganku dan aku tersenyum menatapnya ' aku menyukai gadis ini dia membuat hariku menjadi lebih baik , sepertinya keputusanku untuk berteman denganya tidak buruk ' pikirnya dan mereka pun berjalan menuju lift

"hai risa hay laura"ucap wiliam asisten bossnya dan juga menjabat menjadi Ceo perusahaan ini kami pun menoleh kebelakang menatapnya

"kalian ingin makan siangkan?"tanyanya dan kami mengangguk bodoh tanpa menjawab sepatah katapun

"bolehkah aku ikut bersama kalian?"tanyanya lagi dan kami mengangguk lagi

"hei berhentilah mengangguk seperti itu apakah suara kalian terlalu mahal untuk dikeluarkan"ucapnya kesal dan kami tertawa geli

"ada angin apa kau ingin ikut makan siang biasanya kau slalu bersama pak ray yang tampan itu, duh hari ini aku belum melihat wajahnya sayang sekali"ucap laura lebay dan aku hanya memandangnya jijik sedikit lebay kurasa

"tak apa , oh ayolah laura , noleh kan ris"ucapnya dengan mata seperti anak anjing uhh dia sangat lucu seperti itu

"baiklah pak kau boleh ikut bersama kami"ucap risa tersenyum

"jangan memanggilku pak, itu terdengar tua wiliam saja"ucapnya tersenyum

"baiklah wiliam"ucapku dan pintu liftnya terbuka , laura menariku masuk begitu saja dan meninggalkan wiliam yang berlari kecil mengejar kami

'ting' lift itu pun berbunyi dan kami telah sampai di lobi kantor dan keluar dari lift, rencanya laura mengajaku untuk makan di MCD dekat dengan kantor dan aku mengiyakanya karna aku menyukai makanan itu

"wiliam sedang apa kau disini?"ucap ray yang sedang menelfon didekat recepsionistnya

"aku ingin makan siang diluar bersama mereka ray, kau mau ikut?"ucap wiliam

'oh tidak jangan katakan "ya "atau nafsu makanku hancur sekarang'batin risa memandangnya

"tidak , aku ingin makan direstoran momku saja seperti biasa , dan aku menghela nafas lega karna ia menolaknya

"dia sangat tampan bukan "ucap laura berbisik ditelingaku

"pfftt tidak , dia terlalu buruk untuk dipuji"ucapku tegas dan masih berbisik

"baiklah kami pergi dulu ray "ucap wiliam sedangkan bosku mengacungkan jempolnya sambil menatapku dengan segera aku memalingkan wajahku dan menatap kedepan

***

Aku berada di restoran momku dan memasuki ruang kerjanya , dia menatapku tersenyum dan menyambutku , menyuruhku untuk duduk

"apa kabar sayang , kau ingin makan siang disini?"ucap ibunya tersenyum sementara ray mengangguk momnya pun menelfon pegawainya untuk mengantarkan makanan keruangannya

"ada apa , apakah pekerjaan kantormu menumpuk"ucap momnya menatap ray dan duduk disampingnya

"tak ada mom hanya sedikit lelah"ucap ray berusaha tersenyum

"baiklah sepertinya kau harus secepatnya memiliki pendamping ray agar ada yang mengurusmu nanti"ucap momnya membuat raymond menutup matanya memikirkan semuanya ' sepertinya mom benar baiklah aku akan mencarinya' batinya

"baiklah mom aku akan mencarinya, kau tidak perlu menjodohkanku mom"ucap raymond dan momnya mengangguk setuju

Lalu suara ketukan pintu memecahkan keheningan mereka lalu pegawai momnya datang membawa makanan yang diminta oleh momnya

"makanlah dan jangan fikirkan apapun"ucap momnya membelai rambut ray

Lalu raymond memakan hidangan yang berada didepanya tanpa memikirkan apapun tetapi bayangan pegawai barunya itu menghampirinya seketika ia berhenti menyuapi makanan itu kemulutnya lalu memikirkan sesuatu

***

"risa kamu kuliah dimana?"tanya wiliam dan risa menatapnya

"aku kuliah di universitas london"ucapnya tersenyum lalu meminum floatnya

"wah kamu hebat ya , universitas london kan univeritas terbesar disini "ucap laura kagum

"ya aku bersyukur bisa kuliah disana , dengan beasiswaku "ucapnya tersenyum mengingat pertama kali mendapatkan surat yang menyatakan ia diterima dan juga mendapatkan beasiswa

"wow berarti kau jenius ris, ahh congrats ya"ucap laura memeluku dan aku membalasnya

"hei jangan membuatku menjadi patung dan hanya melihat kalian berdua berpelukan , aku juga mau"ucapnya tersenyum manja

"Tidak..!"ucap laura dan risa kompak sedangkan wiliam tertawa karna menggoda dua wanita dihadapanya

Vommentnya ditunggu guys ...

Thanks all :)

Love My Boss? Bad Dream!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang