Sebelas

428 4 0
                                    

***
Aku kaget mendengar kabar bahwa sahabatku yang tidak berpengalaman dalam percintaan apalagi mengenal wanita saja tidak  bisa, bertunangan dengan seorang wanita yang tak pernah dikenalkan kepadaku sebelumnya, biasany dia slalu meminta nasehat kepadaku, aku jadi semakin penasaran seperti apa wanita yang akan bertunangan denganya nanti

Kupercepat langkahku memasuki ballroom yang indah ini well pasti mommy yg memilihkanya, dan matakubtertuju pada ray sahabatku dan seorang gadis yang memunggungiku, akupun berjalan mendekatinya dan tanpa sadar aku melihat wanita itu hampir jatuh dengan segera aku menangkapnya

"Ka.. Kauu.." ucapnya kaget dan juga membuat aku kaget melihat clara mantan kekasihku yang dibalut oleh gaun merah dengan mengekspos setengah bahunya dan panjang gaunya satu jengkal diatas lututnya

"Cl..clara..."ucapku terbata-bata

"Hey fin lo sama risa udah saling kenal? Dimana?"ucap ray heran karna fino dan risa bertatapan satu sama lain

"Ehm maaf aku mau ketoilet dulu"ucap risa menjauhi ray dan fino, yah Fino Maximilan adalah sahabat ray sejak bangku sma mereka sangat akrab hingga mereka bekerja di perusahaan masing-masing yang mana perusahaan fino yang dikelola itu dibantu oleh ray sahabatnya

"Woooii kok bengong lu liatin calon tunangan gua, lu kenal dia dimana?"

"Ahh.. Ggakk kok baru kenal gua cuman mukanya rada mirip sama seseorang ya cuman kebetulan aja kali yah"uvap fino kikuk

"Siapa? Cewek yang pernah lo ceritain itu ya"kepo ray

"Iya sejujurnya gua msi cinta sama tuh cewek tapi karna nyokap bokap gue, semuanya jadi begini"

Flashback on

Fino yang saat ini sedang berada di lorong sekolahnya bergegas menuju kekelas pujaan hatinya clara dengan membawa coklat kesukaanya dan tersenyum melihat bagaimana reaksinya ketika tau bahwa coklat yang ia inginkan tapi ia tak bisa membelinya karna harganya terlalu menguras kantongnya

"Ehh... Siapa ni.."ucap clara yang kaget karna fino menutup matanya Sedangkan fino hanya tertawa pelan agar tak dicurigai oleh clara

"Finn udah dehh jangan main tutup begitu aku uda hafal bau kamu"ucap clara tersenyum sementara fino mendengus

"Huftt susah ya bohongin kamuuuu" ucap fino mencubit kedua pipi clara

"Aduuhh saakiitt tau, lagian permainanya uda bisa ditebak wleeekk"

"Iyadeh iya anything for my queenn sorry ya sayang"ucap fino tersenyum dan membelao rambut clara sedangkan clara tersenyum malu mendapatkan perlakuan seperti itu

"Fin lo kok mau sih sama dia? Dia kan cupu, kutu buku, gak cantik-cantik amat rambutnya di kuncir 2 lagi kayak kuda poni hahahahha...."ucap salah seorang siswi perempuan yang menyukai fino

Yah, fino adalah orang kedua tertampan disekolah dan orang pertama selain fino adalah ray sahabatnya sendiri tapi karna ray harus pindah mengikuti mommy dan daddy nya pindah ke indonesia beberapa bulan saja sementara clara murid pindahan dari sma lain masuk ke dalam lingkungan para siswa yang termasuk golongan kaya itu slalu ditindas, dicaci, dimaki dan di bully tapi dia beruntung karna fino menyukainya apa adanya ddan dia tak merasa kesepian karna fino lah yang menjadi segalanya untuknya selain kedua orang tuanya

"Ssstt.. Gausah didengerin mendingan ikut aku yuk"

"Kemana?"ucap clara menunduk karna malu dan merasa dirinya takpantas bersama fino

"Ada deh kamu pasti suka yukk"Ucap fino menarik tangan clara menuju taman belakang sekolah dan duduk disalah satu bangku

"Nih buat kamu sayang" ucap fino memberikan 1 paket coklat berukuran sedang yang berada didepan wajah clara dan clara melihat dan mengambilnya dengan antusias

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love My Boss? Bad Dream!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang