Enam

1.1K 12 0
                                        

Ray dan Alicia in mulmed

***

Risa baru sampai dikampusnya dan diantar oleh ray yang awalnya menolak tapi ayahnya yang turun tangan berbicara denganya , entah apa yang mereka bicarakan tadi saat dirumah , semenjak itu dia bersikap manis kepadaku tapi hanya didepan "AYAHNYA Saja' dasar lelaki menyebalkan

"Risaaaa..."teriak addison 'yaampun pagi –pagi gini banyak banget ya cobaan gue sabar ris sabar'ucapnya dalam hati

"mulut lo bisa dirapetin gak berisik tau masih pagi uda teriak aja"ucap risa yang fokus memainkan ponselnya

"ah elah clar lo sensitiv amet si lagi dapet ya? Gue emang gini dari sononya kali"ucap addie yang duduk disebelah risa yang mengangkat bahunya acuh

"serius deh lo kenapa biasanya juga lo gosipin apa gitu sama gue , nah gue tau lo lagi ada masalah ya cerita aja keles"tebak addie kepo dan risa memutarkan bola matanya

"gue tanya lo gak khawatir sama gue semalam , gak nyariin gue yang tiba –tiba ngilang?"ucap risa menatap tajam addison

"lah ngapain khawatir orang lo lagi sama bos lo kan?, semalem gue ngampirin lo yang dipeluk sama bos lo yang tampan itu dalam keadaan mabuk , nah dia nanya sama gue siapa yauda gue bilang temenlo , trus dia minta ijin kegue buat bawa lo yaudah gue iyain"ucapnya santai membuat risa melotot tajam

"kenapa lo gabawa gue pulang sih ahh , malah lo iyain segala nambah kan masalah gue jadinya"ucap risa frustasi lalu addison menatapnya

"masalah apaan? Harusnya lo bersyukur bos tampan lo itu meluk lo jagain lo , kalo gue diposisi lo gue rela deh serahin tubuh gue"ucapnya mengkhayal ' pletak ' satu jitakan mendarat dikepala addie

"gilak ya lo , lo blum tau aja gimana sombong, dingin angkuh dan gak sopanya kalo lo tau pasti lo bakal mikir 2 kali buat lakuin itu, lagian ya dia itu kayak beruang buluk , tau gak kesel gue masa ia gue harus nikah sama dia gara –gara tidur sekamar"gerutu risa kesal dan addie membelalakan matanya

"lo serius ris, lo.. lo tidur sama bos tampan kayak dia .. kyaaaaa lo beruntung banget tau gak bisa liat wajah dia yang tidur uhhh dia itu cute banget, ehh tunggu dulu berarti lo udah gituan dong sama dia gimana enak gak puas gak lo ?"ucap addie membuat risa kesal lalu ia mencubit lengannya membuatnya mengaduh

"lo gilak apa mulut lo itu mesum banget tau gak pengen gua lem alteko biar gabisa ngomong sekalian , lagian ya gue sama dia tu gak ngapa-ngapain kecuali..."

"kecuali apa?"ucap addie kepo

"gue PDA sama dia"ucap risa pelan dan addie melotot lebar

"LO PDA SAMA DIA? Wah hebat lo ris berapa tanda yang lo buat didadanya"teriak addie dan teman sekelasnya melihat addie

"maaf dia kurang waras"ucap risa melihat teman-temanya lalu menatap horor addie

"sumpah ya mulut lo itu ppengen gue potong deh gemes liatnya , ngomong gak pake volume"ucap risa kesal lalu dia menangkat kedua jarinya berbentuk 'v'

"serius berapa tanda yang lo buat"tanya addie penasaran

"oh God add kau seperti wartawan saja , aku tak sadar melakukan itu jadi mana kutahu ada berapa , back off next to the topic gue gamau nikah sama dia add gue masih muda dan punya cita-cita gue gamau punya anak terlalu cepat"ucap risa serius menatap addie

"clar apa kurangnya dia coba? Tajir, tampan, idola semua wanita baik lagi apa masalahnya sih?"ucap addie

"masalahnya-"

"morning student"ucap dosen itu masuk dan duduk dimejanya risa dan addie pun duduk dengan keadaan semula dan mereka mulai mengikuti pelajaran

"cerita lo belum kelar ntar malem gue telpon"ucap addie berbisik

***

Apes deh gue jumpa tuh cewek tadi malem mana pake nolongin segala, uhh malah daddy pake ngancem lagi klo gue gak bersikap baik dan jagain dia gue dicabut dari nama perusahaan dan warisan , terpaksa deh nurutin kemauanya ,ahhh sial banget deh gue hari ini , tapi dia cantik dan err seksi juga setidaknya gue gak malu bawa dia kemana mana

'tok...tok..tok'

"masuk "ucap ray masih sibuk dengan berkas- berkasnya dan seorang wanita pun masuk kedalam ruanganya dan ray mendongak dan melotot kaget menatap wanita itu

"lo ngapain disini !"ucap ray ketus lalu wanita itu berjalan mendekati ray dan duduk dipangkuanya tapi ray mengacuhkanya

"jangan gitu dong sayang , kamu gak kangen sama aku hem?"ucapnya manja dan menyandarkan kepalanya didada ray , ray pun segera bangkit dari duduknya membuat wanita itu juga hampir terjatuh

"uda berapa kali gue bilang alicia jangan pernah ganggu gue lagi, dan jangan manggil gue dengan sebutan sayang dan 1 lagi gue gak akan ngangenin cewe kayak lo, for your information"ucap ray sinis tapi alicia tetap tersenyum dan berjalan mendekatinya

"loh mommy kamu yang nyuruh aku kesini dan nyuruh kita cepet –cepet nikah , lagian kamu kan uda ngejomblo 5 tahun ayolah ray kapan kita menikah"ucap alicia bermain dikemeja ray membuat ray bergidik ngeri dan berjalan menjauhinya

"maaf aku gak akan pernah mau nikah sama kamu apapun yang terjadi lagian aku udah punya calonku sendiri"ucap ray tersenyum licik lalu alicia menatapnya tajam

"aku gak kan biarin kamu nikah sama siapapun kecuali aku dan liat aja apa yang aku lakuin buat dapetin kamu dan menyingkirkan wanita itu"ucapnya tersenyum jahat dan keluar dari ruangan ray tapi ada seorang wanita berada didepan pintu ray

"maaf pak sa... saya mau nganterein berkas ini "ucap risa yang baru sampai dikantor setelah pulang dari kuliahnya dan ia bertemu wiliam asisten bosnya yang menyuruhnya membawakan berkas keruangannya karna wiliam sedang sibuk dan disinilah ia berada tak sengaja ia mendengar ucapan wanita yang ada dihadapanya yang sukses membuatnya takut

"ah ya masuklah "ucap ray lembut lalu alicia menatap risa yang berjalan menunduk

"apa dia wanita yang kau maksud ray?"ucap alicia menatapnya tajam

"ahh ya aku lupa memperkenalkan calon istriku dia clarisa panggil saja risa"ucap ray menarik risa kedalam pelukanya tetapi risa memberontak sementara ray menatapnya tajam lalu risa patuh denganya ' dasar lelaki angkuh kau ingin membuatku marah ya baiklah'batin risa kesal

"hey risa aku adalah kekasih ray , sebaiknya kau menjauhinya atau kau akan merasakan akibatnya"ucap alicia licik sementara risa menelan ludahnya dengan payah

"ahh maaf nona saya juga bukan siapa- sipanya pak ray mungkin pak ray hanya asal ngomong per..misi!ucap risa menginjak kaki ray dan membuat ray melepaskan pelukanya dan membiarkanya kesakitan

"bagus kalau begitu aku akan terus mengawasimu , dan ray sayang ingat kata- kataku tadi aku pulang dulu muach "ucap alicia mencium bibir ray sementara risa menatap jijik lalu menunduk karna alicia menatapnya lalu ia melewati risa dan berjalan keluar

"hey apa maksudmu kau bukan siapa –siapa untuku kau tak dengar ucapan daddy tadi pagi hah dan kenapa kau menginjak kakiku dasar gadis sombong"ucap ray yang masih meringis sakit dikakinya lalu berjalan duduk dikursi kerjanya

"heii tuan yang angkuh kau ingin membunuhku lewat kekasih psikopathmu , jalan hidupku masih panjang dan aku tak mau mati sia-sia karna ancaman gilanya kepadaku dan malasah pernikahan aku akan berbicara lagi dengan ayahmu"cap risa marah

"sudah selesai ceramahnya sekarang keluar dari ruanganku"ucapnya menunjuk arah pintu

'cih dasar lelaki sombong dan angkuh aku tak sudi menikah denganya ' batin risa kesal

"hey apa yang kau lakukan disana ayo kembali bekerja"ucapnya tajam lalu risa menelan salivanya kasar dan berjalan keluar pelan

"uh aku benci dengan gayanya yang sok cool"gerutunya keras dan terdengar oleh ray

"hei aku tak tuli aku mendengar jelas gerutuanmu"ucap ray lalu risa berjalan cepat keluar dari ruangan dan menuju kemeja kerjanya

Dasar lelaki angkuh sampai kapanpun aku takkan mau menikah denganya apalagi mencintainya oh itu takka terjadi kalau itu terjadi maka semua masalah akan menghantam kepalaku oh bunuh aku kalau itu sampai terjadi tuhan'batin risa kesal

Vommentnya ditunggu guys ..

Thanks... :)

Love My Boss? Bad Dream!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang