Love My Boss? Bad Dream!

Sembilan

***
Pagi menyapaku begitu lembut dan tenang dan setidaknya fkiranku sedikit jernih dan tenang hari ini daripada tadi malam , jujur aku masih bingung atas perubahan drastis yang terjadi pada bos gila yang sbentar lg akan menjadi pendampingku , oh tuhan kenapa kau memberiku cobaan sebesar ini huhhh

'But i'm only human when i bleed and i fall down "suara dering handpone risa pun berbunyi dengan segera ia merogoh tasnya dan mengambil ponselnya dan melihat layar id namenya
'Ray's calling' membuat risa menautkan alisnya dan mengangkat ponselnya

”ya ada apa kenapa kau menelfonku"ucap risa ketus

"Hei takbisakah kau berbicara sdikit manis kepadaku? Ah baiklah aku akan to the point saja , mom memintaku untuk mengajakmu kebutik untuk mencari baju untuk pertunangan kita jam 11 setelah slesai dr kampusmu"ucap ray lembut

"Dan bagaimana dengan pekerjaanku bosku yang angkuh"ucap risa agak sinis

”aku adalah bosmu takan ada yg berani memecatmu dan memprotes kehadiranmu bersiaplah aku akan datang dalam 5 menit "ucap ray 'bip' sambunganya terputus karna ray memtikan telfonya

"Kyaaaa... Dasar bos diktator awas saja kau nanti akan kubalas kesombongan dan sifat angkuhmu "ucap risa kesal dan segera mengganti pakaianya

***
Menyebalkan sekali wanita itu ,aku sudah bersikap baik dan lembut kepadanya tapi ia masih berkata kasar kepadaku dasar wanita aneh dan bodohnya kenapa aku bisa menyukai dan mau menikahi wanita aneh itu ahhh hidup ini memuakaan kenapa harus pake nikah segala punya anak haaaahhhhh ..."batin ray kesal dan membelokan mobilnya menuju apartemen risa

'Tin.. Tong..'

Bel apartemen risa pun berbunyi membuat wanita yang baru saja ingin memoleskan lipstik berwarna peach itu menghentikan aktifitasnya sebentar

"Lelaki itu sudah sampai rupanya dasaarr dia mengganggu waktuku yang sedang berias "ucap risa kesal dan memoleskan lipstik itu sedikit asal dan merapikanya lalu ia berjalan cepat untuk membuka pintunya

'Klek

"Kau lama se.. , wow"ucap ray yang hendak mengomel terputus melihat risa yang menggunakan dres birunya dengan rambut yang dicepol keatas menampakan lehernya yang jenjang dan makeup naturalnya yang membuatnya cantik alami

"Heii helloo tuan sombong kenapa kau melihatku begitu apa ada yang salah denganmu hari ini?"ucap risa melambaikan tanganya didepan ray yang sedang melamun

"Haaa.. Kau yang aneh kenapa memakai dres seperti acara formal saja dan... Ituuu "ucap ray berjalan mendekati risa dan risa berjalan mundur kebelakang

"Heii ap yng ingin kau lakukan?"ucap risa berjalan mundur dan menabrak sofanya sedangkan ray semakin mendekatkan wajahnya ke wajah risa

'Srett

"Apa yang kau fikirkn ha.. Kau berfikir aku akan menciumu hahahahha kau menginginkanya ya , dasar mesum aku hnya membenarkn lipstik di bibirmu hahahahhahaha tapi kalau kau mengijinkanya aku akan senang hati melakukanya hahahhaha"ucap ray yang tertawa keras sedangkan risa yang malu pun memukul ray dengan tas jinjingnya lalu ray menangkap kedua tangan risa dan menguncinya

"Kau tau kau sangat cantik hari ini tapi,aku tak suka kau mencepol rambutmu dan menampakan lehermu yang indah"ucap ray melepas cepolan rambut risa dan memberikan jepit rambut itu kepada risa dan berjalan keluar dari apartemenya

'Blushhh pipi risa merona hangat mendengar penuturan dari ray yang membuatnya semakin slah tingkah

"Hei nona blushing ayo cepat kita pergi dan jangan terus memikirkan ucapanku kau tau kupingmu sudah nik setinggi 5 meter sekarang"ucap ray yang menongolkan kepalanya itu membuat risa semakin kesal dan ia menghentakan kakinya dan berjalan keluar dari apartemenya lalu mengunci pintunya

***
Boutique love ,itu lah nama yang tertera di papan toko itu , mataku dimanjakan dengan baju yang indah dipajang di patung itu oh dari luar saja terlihat menarik bagaimana didalam nanti 'pikir risa

"Hei perhatikan jalanmu bodoh , kau bisa menabrak pintu kaca ini dan pintu yang tak bersalah ini kotor karnamu"ucap ray yang menahan kepala risa dari pintu kaca

"Apa katamu kau bilang aku bodoh? Apa kau tak salah ketika berbicara , kaulah yang terlihat bodoh dan aneh lalu kenapa jika aku menabrak pintu ini biarkan saja gakusah sok perhatian deh"ucap risa berjalan masuk tanpa menghiraukan ray yang melotot tajam kepadanya

”beraninya dia berkata seperti itu kepadaku, tak ada yang boleh mengatakan itu kepadaku dan kau orang pertama yang membuatku jengkel"batin ray lalu masuk

"Siang tuan dan nona nyonya sudah meminya nona clarisa untuk mencoba baju yang sudah dipilihkan sendri"kata pelayan toko

"Baiklah , hei masuk sana aku akan menunggumu disini"ucap ray

"Whatever"ucap risa berlalu melewati ray

"Dasarrr wanita..."

"Hay sayang kau sedang apa disini"ucap seorang wanita dan ray pun menoleh

"...."

Thanks for read my story cerita yg lama update nya jgn bosen2 y guys 😀