Tujuh

1.2K 16 0
                                    

***

'BRAKK...'

Risa menutup pintu apartemenya dengan marah lalu berjalan menuju dapur membuka kulkas dan mengambil minuman kaleng untuk mendinginkan kepalanya yang mendidih , masalahnya selalu datang menghampirinya semua itu karna bosnya yang angkuh dan tak tahu diri sombong dan menyebalkan

"gila ya gue baru masuk kerja beberapa hari masalah gue uda bejibun nah gimana entar gue udah nikah sama dia , malah bokapnya nolak buat berhentiin pernikahan ini lagi lah nyokapnya juga setuju apesss deh gue"batinyakesal ya sepulang dari kantor risa datang kerumah bosnya 'Ray' untuk berbicara dengan dadnya tentang pernikahan itu agar dibbatalkan dan mereka menolak permintaan ku yah 'MEREKA' tuan dan nyonya crawfor yang berarti mom dan dad ceonya itu

'But I'm only human'

'And I bleed when I fall dawn '

'I'm only human'

'And I crash and I break down'

'your words in my head , knives in my heart'

'you build me up and then I fall apart '

'cause I'm only human'

Ringtone iphone risa berjudul Human - christina perie pun terdengar dari ruang tamu dimana ia meletakan tasnya disofa dengan segera ia berlari kecil dan mengutuk siapapun yang menelfonya 'Ray calling' nama yang tertera dilayar hpnya 'cih mau apa lelaki menyebalkan ini menelfonku' batin risa lalu mereject panggilanya dan duduk disofa lalu hpnya berdering kembali tanpa melihat layarnya diapun mengankat telfonya

"mau apalagi kau pria menyebalkan "desis risa kesal

"sayang ada apa , kenapa kau marah seperti itu ada masalah?"ucap seorang lelaki disebrang sana lalu risa memelototkan matanya dan dengan perlahan melihat nama dilayar hpnya 'daddy's Ray' oh god matilah aku dasar risa bodoh' batinya menepuk jidatnya

"sweety ada apa , apa ray melakukan sesuatu keapadamu, bilang kepada dad?"selidik dad ray curiga

"ahhh, semuanya ba..ik- baik sa..ja dad , I'm okay"ucap risa gugup

"sure? Baiklah dad ingin kau makan bersama kami malam ini apakah kau mau?"ucap ayah ray lembut

"ahh ya dad aku mau"ucap risa dengan fake smilenya

'fuck tentu saja tidak , aku bahkan tak ingin melihat wajahnya , oh tuhan bantulah aku sekali saja , aku tak mungkin menolah permintaan ayahnya karna dia sudah terlalu baik untuku' batin risa sedih

"ahh baiklah ray akan menjemputmu di apartemenmu "

"baiklah dad, bye"

"bye sayang" ' Klik' risa pun mengakhiri telfonya dan mengela nafas kasar lalu mengacak rambutnya frustasi ' baiklah aku butuh mandi air dingin malam ini ' batinya dengan langkah kasar

Love My Boss? Bad Dream!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang