LETS NOT FALLING IN LOVE [COMPLETE]

Innocent Seducer

*15.September.2016*

"Aish sial ! mengapa juga aku harus kekantor si sialan itu !" Gerutu Jihyun.

"Nona, kita sudah sampai."Ucap supir yang mengantarkan Jihyun ke tempat kerja Taehyung.

Dengan wajah yang kesal, ia melangkahkan kakinya keluar dari mobil, dan terlihat seluruh penjaga kantor beserta stuf nya berjajar seakan menyambut kehadiran Jihyun yang memang sudah direncanakan sebelumnya.

'Tch! Mengapa mereka memperlakukanku seperti ini.'Dalam hati Jihyun berkata.

Seraya berjalan menyusuri koridor kantornya, beribu pujian dengan desas desus para pegawai yang ada disana seakan terdengar begitu keras olehnya.

"Jinjja daebak, yeppeosseo."

Jihyun lekas mengibaskan rambutnya seraya tersenyum pada pegawai yang memujinya itu.

Melihat dia telah sampai di tempat tujuannya, sebagai RUDE GIRL Jihyun, ia melirik kekanan dan kekiri sejenak sebelum membuka pintu kantor Taehyung tanpa mengetuk terlebih dahulu.

Merasa situasi aman, ia lekas membuka pintunya dan melangkahkan kakinya masuk kedalam, namun.

"YA...K...."

Jihyun Froze, akan apa yang dia lihat saat ini, kedua matanya membulat sempurna.

"...OOPSS!"Ucapnya.

Bagaimana tidak, Taehyung tengah bercumbu dengan seorang sekertarisnya yang tertangkap basah saat JIhyun datang.

Dengan smirk yang terpancar Taehyung segera duduk dikursinya, saat mellihat sekertarisnya itu berjalan keluar ruangannya.

Pandangan jijik, Jihyun perlihatkan saat sekertarisnya berjalan melintasinya, ia terkekeh saat hendak berjalan menghampiri Taehyung.

"Daebak...hahha...jinjja...kau bermain dengan Yeoja seperti itu ? kau benar-benar THE PIECE OF SHIT!" Ketus Jihyun sedikit menekan diakhir kata.

"Waeyo ? kau cemburu ?"Ucap Taehyung dengan tenang.

"Na ? jwoyo ? excuse me ! aku tak semudah itu jatuh cinta pada bajingan sepertimu."Balasnya.

Tiba-tiba Taehyung bangkit dan berjalan kearah Jihyun, sontak ia memundurkan langkahnya dan berlabuh di sofa yang berada disana.

Ia menelan salivanya berat saat wajah Taehyung perlahan mendekat.

"Geundae, kau bilang kau sempat mencintaiku kan ?"Godanya dengan smirk yang terpancar.

Sejenak ia mendorong dada bidang Taehyung sebelum bangkit dan berkata.

"Cepatlah ! tulis semua kebutuhanku ! aku kesini bukan ingin menghancurkan 'SKANDAL' yang terjadi antara Boss dan Sekertarisnya, melainkan, aku hanya ingin acara pernikahan kita segera berlangsung."

"Wae ? kau sudah tak sabar ingin menikah denganku ?"Goda Taehyun.

"Mwo ? are u crazy ? ah come on Tae ! thingking about this ! ingatlah dengan drama kita ! kau Charming Liar, gunakan topengmu saat dipernikahan nanti !"Jelas Jihyun.

"Tch! Kau bersikeras ingin menikahiku, untuk memperbesar Company keluargamu ? sangat ironis."

Mendengar kata itu, tiba-tiba raut wajah Jihyun berubah sendu, jelas Taehyung mengetahui akan hal itu.

"Anniyeo, aku hanya ingin hidup...hiks..."

Tiba-tiba Jihyun menangis membuat Taehyung sedikit khawatir.

"Ya! Wae geure ?"Tanyanya dengan penuh kekhawatiran.

"..Hiks..bukan soal itu...." Jihyun meneteskan air matanya lebih deras.