*03.October.2016*
"Hahaha, daebak jinjja."
BRUK!!
Sontak 3 pasang mata membulat kearah pintu yang terbuka dengan kasar.
"Oh Tae ? urinmarida." Sapa Jin.
"Ya Hyung, apa yang kau masukan kedalam minumanku ?"Rajuknya.
"Huh ? apa yang kau maksud ?" Balas Jin dengan wajah innocentnya.
"Kau tahu ? jika aku tidak meminum minuman yang kau berikan padaku, aku tak akan melakukan...argghh jinjja !" Keluhnya seraya duduk di samping Jin.
"Memang apa yang kau lakukan ?"Tanya Hoseok.
"Hyung ? apa kau melakukan tuit tuit ?" Tanya Jungkook.
"Ya ! kau ! ini semua gara-gara kau !" Ucap Taehyung.
"Naega ? naega wae ?" keluh Jungkook.
"Jika saja kau tak membawanya pergi mungkin aku takan bertemu dengannya aish ! jinjja !" Keluhnya kembali.
"Geundae, apa yang kau sesalkan ? dia bukan seseorang yang tak kau kenalkan ? jika Jungkook yang melakukan itu, keluhannya bisa kita terima, lalu jika kau yang melakukannya mengapa harus kau sesali ? toh dia istrimu kan ?" Jelas Jin.
"Majjayeo, malah terkesan aneh dan sangat terlihat mencurigakan jika kalian tidak melakukan itu" Hoseok membenarkan.
"Dan lagipula wajar saja jika seseorang, anniyeo kedua orang mabuk dan mereka melakukan itu, itu kan diluar kesadaran mereka, mungkin masih bisa dimaklumi"Jelas Jungkook.
Seketika Taehyung melempar bantal di sofa yang ia duduki kearah Jungkook.
BRUK!!
"Ya! Jangan mengambil kesimpulan akan apa yang biasanya kau lakukan, lagi pula kalian tidak tahu apa maksudku, maksud mengapa aku tak ingin melakukan itu dengannya." Jelas Taehyung.
"Waeyo ? kau tak mau mempunyai anak darinya ?"
"Anniyeo, aku hanya berjanj..." tiba-tiba Taehyung melirik kearah mata yang kini memandanginya.
"Solma ? kau berjanji pada Sung..."
Seketika ia menutup mulut Jungkook, dan menatap penuh kepanikan pada Jin dan Hoseok yang kini menggelengkan kepalanya.
"Ah, terserah kau lah Tae, aku tak bisa memahami pemikiranmu, kau sudah mempunyai istri yang sempurna akan tetapi masih mengejar wanita yang tak jelas asal usulnya." Gerutu Jin seraya melangkahkan kakinya menuju dapur rumah miliknya.
Sejenak Taehyung melepaskan tangan yang menutup mulut Jungkook dan menyandarkan kepalanya ke dinding sofa seraya menghela nafasnya panjang.
"Molla, mengapa aku bisa sangat yakin kepadanya." Lirihnya.
---
"Oppa ! kau jahat ! mengapa kau tak datang di pestaku ?" Keluh Jihyun pada Jimin yang kini berada di hadapannya.
"Mianhae, ada beberapa tugas yang harus aku lakukan." Balasnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/82030760-288-k620902.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LETS NOT FALLING IN LOVE [COMPLETE]
Romance"Perjuangan untuk hasil yang bagus, pasti akan melewati sebuah pengorbanan" -박 지민- "Sering kali dia yang tak pernah terdugalah yang selalu berada disisimu" -김 석진- "Kau tahu betapa bodohnya dirimu ?" -전 정국- "Ini balasan atas semua yang telah kau perb...