Dilema

4.5K 443 9
                                    

*25.September.2016*

AUTHOR POV

Dengan jas yang rapih Taehyung tersenyum seraya menatap wajah indahnya didepan kaca, hingga saat ia melangkahkan kakinya membuka pintu kamarnya, ia dikejutkan oleh harum masakan serta tataan makanan diatas meja yang membuatnya terkesan.

Menyadari Sang Suami menghampirinya, Jihyun lekas menyambut.

"Tara~~ Morning Byuntae"

Mood Taehyung seketika berubah, ia lekas duduk di kursi meja makan dan disusul oleh Jihyun.

"Ah, satu hal lagi, kau hmmp"

"Makanlah dulu jangan banyak berbicara." Ucap JIhyun setelah menyumpal mulut Taehyung menggunakan potongan Omelete.

Tanpa banyak bertindak Taehyung lekas menyantap sarapan pagi yang ia yakini adalah buatannya.

TAEHYUNG POV.

Tch! Yeoja sialan, dia bilang tak bisa memasak.

"Ya! Berikan kartu kreditmu ?"Pintanya.

I see, jadi dia berbuat baik hanya untuk Kredit Card ku ?

"Untuk apa ?!"

"Aku ingin Shoping bersama teman-temanku, dan lagi aku ingi..."

Tanpa mendengar penjelasannya aku lekas mengeluarkan Kredit Cardku, menyodorkannya kearahnya.

Matanya membulat seraya tersenyum..

Senyuman yang kusukai, sial !

TAP.

Dia lekas bangkit seraya mengambil Credit Cardku, dan...

CHU~

Dia mencium pipiku, shit !

Yeoja gila.

"Gomawo...Fake Husband."Ucapnya seraya berlalu.

Aku hanya menggelengkan kepalaku seraya menyantap sarapan pagiku.

Seketika dia berbalik.

"Khatchiga ? drop aku di mall gangnam." Pintanya.

Tch! Yeoja, apa kerjaannya selain berbelanja..

Tapi tak apa, itu bayaran karena dia membuatkanku makanan seenak ini.

Saat aku hendak mengambil Tisue dan disitulah aku menyadari.

"Shit ! dia benar-benar tak bisa memasak ?"

Jelas, tertera nama restoran favorite ku di tisue tersebut.

Dasar Yeoja sialan !

---

AUTHOR POV.

"Ya ?! apa aku harus membawakanmu makan siang nanti ?"Tanya Jihyun.

"Tak usah ! aku bisa membelinya sendiri."

Sejenak Jihyun menghela nafasnya panjang.

"Baguslah, lagi pula sepertinya aku akan pergi kesalon dan menghabiskan waktuku disana."Ucap JIhyun kegirangan.

"Siang ini, ranjang barumu akan datang, tak usah tidur dikasurku !"

"M-mwo ? kau menyalahkan aku sekarang ?..." belalakan Jihyun tepat mengarah padanya.

"..kau tidak pernah menyadari akan apa yang kau lakukan semalam ? kau menarikku ! lalu kau menyuruhku untuk tidur dikamar ! apa aku meminta itu semua ? tidak ! kau yang melakukannya sendiri !..."

Sejenak Jihyun menyandarkan dirinya kembali seraya menghadap kedepan.

"...Tch ! bilang saja semalam kau horny dan berusaha mengambil hatiku !"

"M-Mwo ?!"Kejut Taehyung terbata.

"Drop aku didepan !...Byuntae !"

CKIITT!

"Ya ! tak bisakah kau..."

Seketika perkataan Jihyun terhenti saat melihat Taehyung membulatkan matanya menatap seorang yeoja yang berada di dekat mini market.

"Wae geure ?"Tanya Jihyun.

"Ya ? kau ! bisakah kau belikan aku ice cream disana ?"Pinta Taehyung dengan senyum

Jelas tak terbantahkan, pertama Jihyun menyukai Ice Cream, kedua Jihyun menyangka bahwa pandangan Taehyung tertuju pada Supermarket bukan pada Yeoja itu.

"Arrasseo."Ucapnya seraya keluar dari mobil.

Saat Taehyung yakini Jihyun telah masuk kedalam supermarket tersebut, ia lekas keluar dari mobilnya, sedikit berlari dan menarik tangan Yeoja yang membuatnya terkejut.

"Sunghee'ssi ?"Sapanya.

Yeoja bernama Sunghee itu membulatkan kedua matanya sama terkejutnya.

"T-taehyung ?"Balasnya.

"U-urinmarida ?"Tanya Taehyung seraya melepaskan genggamannya perlahan.

"Ice Cream apa yang dia suka ? ah molla, pilih saja secara random."Ucap Jihyun seraya memilih Ice Cream dan melangkahkan kakinya menuju tempat chasier.

"Mianhae, aku keluar tanpa memberikan kabar."Balas Sunghee.

"Gwenchanha, geundae...Sunghee'ssi..."

Tiba-tiba Taehyung menggenggam kembali tangan Sunghee.

TRING~

"Hmm, tak apa sepertinya jika...." Jihyun membulatkan kedua matanya seketika saat melihat Taehyung bersama seorang Yeoja.

Ia membalikan badannya seakan berfikir keras.

"Ah...majjayeo, peraturan no 8."

Seketika ia berbalik dengan senyum yang terpancar diwajah cantiknya.

"...Aku...."

"Chagiya~~ ?"Teriak Jihyun seraya melangkahkan kakinya mendekati Taehyung.

Seketika Sunghee melepaskan genggamannya saat melihat Jihyun mendekat.

TAP!

Jihyun menggandeng tangan Taehyung dan tersenyum padanya, tergurat keraguan, kegugupan yang diperlihatkan Taehyung padanya, hingga Jihyun menjulurkan tangannya kearah Sunghee.

"Na Kim Jihyunibnida, aku adalah istrinya....kau ?"Ucap Jihyun dengan lembut.

"Ah, a-aku harus pergi..."sejenak Sunghee membungkuk sebelum berlalu.

"huh ?"

SRET!

"Sunghee'ssi ?" teriak Taehyung seraya menyusul Sunghee.

Wajah Jihyun berubah seketika, dia bingung, hingga dia menggedikan bahunya sebelum berjalan masuk kedalam mobil seraya bergumam.

"7, tak boleh mencampuri urusan pribadi masing-masing"

TAP.

"Biarkan aku menjelaskannya padamu."Ucap Taehyung setelah menggenggam tangan Sunghee.

Senyum terpancar di wajah imut Sunghee yang kini menatapnya.

"Gwenchanha, naega mwondae ? aku hanya mantan sekertarismu bukan ? tak ada hubungan apa-apa yang terjalin diantara kita."

"Berhentilah beracting..."

"Istrimu cantik dan juga baik, sesuai dengan type idealmu kan ? Kim Sajangnim ?"

Taehyung membeku seketika, membuat Sunghee perlahan melepaskan genggamannya.

"Geurom, khatkhaeyo ?"Ucapnya seraya membungkuk sebelum berlalu.

Seketika Taehyung berbalik, kesal, marah dan murka tersirat dari wajahnya yang kini melangkahkan kakinya masuk kedalam mobil.

BRUKK!

"Khamchagia ! ya !"

"Kau ! suruh siapa kau menghampiriku tadi ? apa kau tahu apa yang kau lakukan ?"

"Ya ! bukankah kau bilang sendiri ! peraturan no 8 'BERTINDAK ROMANTIS DI HADAPAN ORANG LAIN'  !"

BRUK!!

"Aish ! JInjja !" Gerutu Taehyung setelah memukul stir mobilnya.

Jihyun hanya mengedip-ngedipkan matanya terkejut, seraya memakan kembali Ice Creamnya, sejenak ia sodorkan Ice Cream miliknya kearah Taehyung.

"Igeo ? kau ingin ice cream kan ?"

BRUK!!

Jihyun membulatkan matanya seketika saat Taehyung menangkis Ice Creamnya yang kini jatuh tepat di dada Jihyun membuat bajunya penuh noda ice cream.

Ia terdiam dengan tatapan membulat kearah Taehyung, seakan merasa diperhatikan ia lekas menatap JIhyun dengan alis yang mengerut kesal, saat menyadari kesalahannya ia lekas mengedip-ngedipkan matanya kearah Jihyun.

"KAU BYUNTAE ! APA KAU SUDAH GILA ?!!!!!" Teriak JIhyun.

Seketika ia menjambak rambut Taehyung dan menggoyang-goyangkan rambutnya, menjadi alasan mengapa kepala Taehyung kini bergerak kesana-kemari seraya merengek kesakitan.

---

Sejenak Taehyung melirik kearah arloji di pergelangan tangannya, jelas ia kini menunggu sang istri berganti baju di toko baju gangnam.

Tak lama Jihyun keluar menggunakan baju barunya, Taehyung memutar bola matanya sebelum melangkahkan kakinya kearah chasier bersama Jihyun.

BRUK!!
JIhyun membuang baju kotornya kedalam tong sampah.

"Tch! Kau Yeoja yang boros !"Keluh Taehyung.

Putaran bola mata dan berlalu mendahuluinya, itu yang Jihyun wakilkan sebagai jawabannya.

Menyadari sesuatu yang aneh di balik punggung Jihyun, Taehyung segera menghampiri Jihyun dan mencabut bandrolnya.

TAP!

"Huh ? wae geure ?" Kejutnya.

"Kau bukan hanya Yeoja boros, akan tetapi, Yeoja yang ceroboh "

Taehyung memutar bola matanya dan berlalu diakhir kata.

Seketika Jihyun berjalan dan menghadangnya.

Seraya merapihkan tataan rambutnya, Jihyun berkata.

"Kau juga ! Namja yang paling banyak mengomentari tanpa melihat diri sendiri."

Taehyung sedikit terkejut melihat tindakannya, hingga.

TAP.

"BYUNTAE ! apa yang kau lihat !" Ucap Jihyun setelah mencubit pipinya dan berlalu.

"Aish jinjja !....ya !"



*GYESOG*

LETS NOT FALLING IN LOVE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang