01

2K 254 26
                                    

Yerin POV

Aku berjalan masuk ke dalam kamarku, lalu membanting tubuhku ke kasur. Hari ini sungguh melelahkan.

Oh, sudah jam 11 malam...

Untung saja Soonyoung sedang berada di rumah eomma nya sekarang. Kalau tidak, dia pasti akan mengajakku jalan malam berkeliling taman.

Yaa, sebenarnya aku suka berjalan-jalan di malam hari, tapi kaki ku hari ini terasa sangat pegal. Rasanya sebentar lagi kaki-kaki ku akan terbelah menjadi empat bagian.

Kriiiingg...

Huh? Pasti Soonyoung.

Aku mengambil handphoneku tanpa membaca nama yang tertera pada layar.

"Waee~?"
"...."
"Yeoboseyo?"
"Ssstt........"
"Huh? Soonyoung-ah.. waegeurae?"
"...."

Tunggu.. Soonyoung tidak pernah menelponku seperti ini.

"Yeoboseyo?..."
"Jung..."
"Yeoboseyo? Nuguseyo?"
"Jung.. Yerin...."
"Neo nuguya?!"

Keringat mulai mengalir dari dahiku. Aku yakin itu bukan suara Soonyoung, tapi saat aku melihat layar handphone ku, nama yang tertulis disana adalah nama Soonyoung.

"Jung Yerin..."

Aku segera menjauhkan handphone ku dari telinga, lalu melepas baterainya.

Tidak mungkin...

Suara itu bukan suara Soonyoung.

Aku kenal betul itu suara siapa.

Tapi tidak mungkin itu dia.

*****
Author POV

Sinar matahari mulai masuk ke dalam kamar Yerin lewat jendela kamarnya yang tidak tertutupi sehelai kain pun.

Yerin lupa memasangkan tirai pada jendela kamarnya.

Sinar matahari itu tidak membuat Yerin terbangun ataupun bergerak sesenti. Sampai tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dengan kencang.

"Yerin-ah!"

Itu Hoshi.

"Hmm..?" Gumam Yerin yang masih menutup matanya.

"Ahh.. Kupikir terjadi sesuatu padamu. Cepatlah bangun! Kenapa kamarmu sangat berantakan? Jihoon sejak tadi menelponku, dia menanyakan kau dimana" jelas Hoshi.

"Mwo?! Jihoon?! Sekarag jam berapa?!" Seru Yerin panik.

"Sudah pukul 10 pagi, pabo"

"Omo! Aku terlambat!! Aku harus mandi!" Ujar Yerin sambil berlari ke kamar mandi.

"Perlu kuantar?" Tanya Hoshi dari luar kamar mandi.

"Tidak perlu. Kau berangkat kerja saja, aku akan naik taksi ke kantor!" Sahut Yerin.

"Arrasseo! Hati-hati!! Aku akan bilang pada Jihoon kalau kau sedikit sakit jadi kau tidak perlu buru-buru. Jihoon pasti mengerti!"

"Okay! Gomawo Soonyoung-ah!"

Yerin bekerja sebagai asisten Jihoon di kantor perusahaan milik keluarga Jihoon sekarang. Tapi, Jihoon lebih menganggap Yerin sebagai temannya daripada asisten yang harus berbicara dengan bahasa formal di dalam maupun di luar lingkungan kantor.

*****
Yerin POV

Aku berlari masuk ke dalam lift, dan naik menuju lantai 4. Tempat dimana ruangan Jihoon berada.

00:01 (Mirror) ⛵ jwwTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang