Chapter 13

1.1K 65 2
                                    

Salsha POV

Di sini lah aku sekarang jauh di taman belakang sekolah dan jauh dari keramaian, karna aku butuh ketenangan, ingin sekali aku teriak bahwa aku merindukannya tpi tuhan berkata lain dan aku di pisahkan olehnya bahkan wajahnya saat ini aku tak tau saking lama tak bertemu, nama aslinya saja aku tak tau, aku hanya memanggil dia dengan sebutan 'ale' dan dia memanggilku dengan sebutan 'chaca', sekarang aku hanya merindukannya sudah lama tak bertemu aku kira aku akan melupakannya tpi ternyata tak bisa dia adalah sahabat baik ku sejak kecil dan tak mudah untuk melupakannya .

Dia berjanji kepadaku untuk kembali tpi sampai saat ini dia tak juga kembali entah lupa atau sudah melupakanku , sekian lama ku berusaha keras tuk melupakannya tpi ini tak bisa bahkan aku selalu mengingatnya

Sekilas aku mengingat kejadian dimana pertama aku kali berkenalan dengannya yang berusaha melindungiku dari segerombolan anak nakal

Flashback on

Seorang anak perempuan sedang memakan gulali kesukaannya dan duduk di kursi taman sendirian tiba tiba ada segerombolan anak lelaki menghampirinya dan anak perempuan itu yang tak lain adalah salsha yang tak merasa menghiraukan kedatangannya dan masih asik memakan gulalinya

"Berikan gulali itu pada ku" ucap salah satu dari mereka dan seketika salsha menghentikan aksi makan gulalinya

"Tidak mau ini punyaku" ucap salsha dan menyembunyikan gulalinya di belakang tubuhnya

"Cepat berikan" teriak lelaki nakal itu ,dan saat salsha ingin berlari menjauh dari segerombolan anak nakal alhasil salah satu dari mereka berhasil mengambil gulali dari tangan salsha

"Itu punya ku ,kenapa kau mengambilnya" ucap salsha sambil berusaha mengambil gulalinya kembali

"Eitss... Kamu tidak akan bisa mengambilnya" dan tangisnya pun pecah sekatika

"Kembalikan punyanya ,itu bukan milikmu" teriak seorang anak lelaki tampan menghampiri mereka

"Tpi ini sudah menjadi milik ku"

"Kembalikan sekarang atau gak kau ku Hajar sekarang jga"

"Nih.. Aku kembalikan lagian aku tak butuh karna aku bisa membelinya, lagian aku hanya ingin membuatnya menangis saja" ucapnya sambil memberikan gulali itu kepada anak lelaki tampan dan berlalu pergi menjauh

"Jangan nagis lagi ya ,ini gulalinya" ucap lelaki tampan itu sambil menyodorkan gulalinya kepada salsha

"Makasih ya" ucap salsha tersenyum sambil menghapus air matanya dan melanjutkan makan gulalinya

"Nama kamu siapa?" Tanya anak lelaki tampan itu

"Cacha" karna masih kecil jadi salsha tak bisa menyebutkan namanya dengan benar

"Aku ale " ucapnya dan hanya di balas senyuman oleh salsha

"Kamu suka sekali ya dengan gulali" tanya ale

"Iya suka sekali , apa kamu suka jga" tanya salsha balik dan akhirnya gulali itu pun habis

"Tidak aku tidak terlalu suka dengan gulali"

Just For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang