???'s P.O.V
Sepertinya ada yang memanggilku?
Siapa anak cewek yang berlari mendekatiku itu?
Eh, itu jangan-jangan.
.
.
.
.
.
Amy?!Aku dapat mendengar panggilannya lagi,
"OPPAAAAAA!"
"OOOOPPAAAAAAA!"
Jjinjja?! Itu benar-benar dia!
Amy's P.O.V
Iya, aku yakin cowok di depan Jimin itu pasti dia!
"Amy?!" ucap Nam Joon-oppa dengan wajah terkejut.
"Oppa! Apa kabar?" ucapku bersemangat setelah sampai tepat di depan Nam Joon-oppa.
Dulu dia, Kim Nam Joon, adalah tetanggaku di Seoul, sebelum aku pindah ke Melbourne. Walaupun ia setahun lebih tua, kami sangat dekat. Dialah yang mengajariku belajar bahasa inggris agar dapat berkomunikasi dengan orang sekitar saat tinggal di Australia. Aku belum memberi kabar tentang kedatanganku dan aku tidak tahu dia bersekolah disini, cukup mengejutkan.
"Amy! Damn, udah lama ga ketemu! Tiba-tiba uda disini aja," ucap Nam Joon-oppa sambil tersenyum. Duh, dimple-nya masih tetap sama, manisnya.
"Ya, Jimin! Kenalin nih, Amy. Amy, ini Jimin, dia dulu juniorku di SMP, kami satu klub," ucap Nam Joon-oppa sambil menarik Jimin ke arahku.
"Ooh ini Amy, annyeong!" ucap Jimin sambil tersenyum. Argh, manis sekali.
Lalu aku menyadari bahwa Yeong Hwa dan Eun Mi hanya terdiam melihat kami.
"Ah, oppa, Jimin, ini Yeong Hwa dan Eun Mi," ucapku mengenalkan mereka.
"Oh, kalian teman-teman SD Amy dulu kan? Dia sering menceritakan kalian," ucap Nam Joon-oppa.
"Ah, aku tahu mereka! Kita sekelas kan," ucap Jimin.
"A-annyeong," jawab Eun Mi dan Yeong Hwa yang sangat gugup melihat dua cowok tampan ini. Aku mencoba menahan tawaku melihat mereka.
"Amy, nanti setelah pulang sekolah mau ke perpustakaan? Udah lama kita enggak ketemu, kita bisa ngobrol satu harian penuh!" kata Nam Joon-oppa sambil tersenyum.
"Tentu saja!" jawabku semangat.
DING DONG
"Ah udah masuk, ya udah sampai jumpa nanti ya, oppa kelasnya di 2-1, dekat sama perpustakaan, jadi nanti duluan masuk aja ya ke perpus!" ucap Nam Joon-oppa sambil berjalan pergi.
"Kaja! Udah waktunya kita kembali ke kelas," ucap Jimin kepada kami. Wah, dia selain manis, ramah juga.
Sambil jalan bersama, Jimin bertanya kepadaku, "Amy hebat ya teman masa kecilnya ketua OSIS."
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS: Back To School
Hayran Kurgu"Ya!" "Ne geunde.." "Oii" "Noonaaa!" "Eyyyy" "Ne" "Kaja" Sigh, aku hanya bisa menutup muka. "Kenapa mereka selalu mendatangimu," ucap sahabatku. "Aku pun nggak ngerti," jawabku. Kenapa ini bisa terjadi kepadaku? "Siapa yang bakal kau pilih," goda sa...