"Noona !!!" teriak Min Hyuk saat matanya menangkap sosok yang begitu ia kenal, dan itu membuat Soo Jung juga mengarahkan pandangannya pada wanita yang kini berjalan lurus kearah mereka dengan pandangan sendu namun seulas senyum menghias dibibir merahnya.
"Kalian disini ?" tanyanya.
"Aish, ini jam makan siang eonni" jawab Soo Jung.
"Haha. Benar, ini jam makan siang"
"Noona, ada apa dengan mu ?" tanya Min Hyuk menyelidik. Ia heran kenapa Shin Hye memilih makan siang ditempat yang jauh dari kantornya. Dan yang paling penting, mata gadis itu terlihat sembab.
"Gwenchana"
"Eonni, kau tidak bisa membohongi kami" sergah Soo Jung saat ia tau kepanikan Min Hyuk.
"Aku dipecat"
"Mwo ??!" teriak Min Hyuk dan Soo Jung bersamaan.
"Kenapa dipecat ?"
"Aku tidak tau Hyukkie. Yong Hwa tiba-tiba memecatku"
"Astaga. Yong Hwa oppa !!!" celetuk Soo Jung membuat kening Shin Hye mengkerut.
"Oppa ?"
"Ah, itu. Yong Hwa oppa, dia kakak sepupu ku, eonni".
"Ah, benarkah ?"
"Mianhe" ucap Soo Jung tiba-tiba.
"Mwoga ?"
"Karna oppa memecat eonni tanpa alasan. Aku janji, aku akan membujuk Yong Hwa oppa untuk membuat eonni kembali bekerja"
"Gomawo. Tapi kalian tidak perlu melakukan apapun. Aku akan mencari perkerjaan yang lain" jelas Shin Hye.
"Tapi noona, kau sangat memerlukan pekerjaan itu bukan ? jadi aku dan Soo Jung akan membujuk...."
"Aniyo. Kalian tidak usah mengkhawatirkan aku. Aku akan mencari pekerjaan lain" ucap Shin Hye mencoba membuat kedua orang itu tidak khawatir.
Shin Hye menghembuskan nafasnya sebelum ia berdiri dari kursinya.
"Aku pergi""Eoddiga ?"
"Pulang"
"Biar kami antar eonni"
"Tidak perlu. Lanjutkan saja kencannya. Annyeong !!!" Shin Hye mengedipkan sebelah matanya dengan centil untuk menggoda pasangan itu sebelum ia berjalan menuju pintu dengan ice americano ditangannya.
"Yya, kami tidak berkencan" teriak Soo Jung dan Min Hyuk nyaring membuat seisi cafe menatap mereka dengan penuh tanya. Sedangkan Shin Hye hanya melambaikan tangan hingga akhirnya tak terlihat dari balik pintu.
***
Langit kota Seoul semakin gelap, hanya ada cahaya bintang yang gemilau serta cahaya samar yang ditunjukan bulan karena berkabut. Angin pun berhembus lembut, menerbangkan helaian rambut sang pemilik tubuh yang terlihat lesu.
Dia kembali menjadi Yong Hwa yang dingin namun rapuh. Dia kembali menjadi Yong Hwa yang pemarah namun lemah. Dia menjadi manusia tak berperasaan namun ingin perhatian. Semua kehidupan barunya kembali lenyap setelah ia mengusir wanita itu dari tempatnya berdiri sekarang. Baru saja ia ingin menoreh catatan baru dikertas putihnya yang tak berwujud, semuanya akan dimulainya dari awal lagi namun keegoisannya begitu mengurungnya, membuat kejadiaan yang tidak ada dalam skenarionya itu benar-benar mengubah segalanya.
Sumpah serapah telah ia ucapkan, sekelabat ingatan masa lalu kembali menghantuinya, membuat harinya semakin suram.
Laki-laki itu seharusnya tidak kembali. Dan Shin Hye seharusnya tidak memiliki hubungan apapun dengan laki-laki itu. Dan jika itu terjadi, tentu Shin Hye sekarang masih akan berada bersamanya disini. Tapi tak ada gunanya sekarang untuk berandai-andai, semuanya telah terjadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
Fanfiction"Aku mencintainya. Tapi tidak untuk sekarang, karena kamu pemilik kehidupanku hari ini, besok dan nanti" -Yonghwa- "Cinta perlu proses. Perlu pendekatan. Perlu keyakinan. Tapi jika mencintai orang seperti mu, aku rasa itu hal yang menarik meski tanp...