8

1.2K 129 10
                                    

"Hyung !!! katakan sesuatu yang menarik" ucap minhyuk dengan wajahnya yang cute.

Ini sudah enam jam lebih, lebih tepatnya 6 jam 13 menit 53 detik ia berada di apartemen hyung nya itu. Dan selama itu pula ia harus memohon pada hyung nya. Bahkan Jonghyun sempat menjailinya dengan mengatakan "aku akan memberitahu mu, tapi kau harus membersihkan apartemen ku, cuci piring dan masakan sesuatu, aku sangat lapar" dan tentu saja Minhyuk sebagai dongsaeng yang patuh pun melakukan itu semua, dan itu ia lakukan hanya untuk mendapatkan berita bagus.

"hyung !!! katakan sesuatu, SEKARANG !!!" teriak minhyuk frustasi.

Jonghyun pun melangkah dengan segelas jus jeruknya, menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi, dan meletakan kaki jenjang (?) nya diatas paha Minhyuk.

"Pijit kaki ku !!!"

"Mwo ?"

***

Pasangan suami istri itu terlihat begitu cemas. Ketukan kecil dan suara lembut kini berubah menjadi gedoran pada pintu bercat biru dan bahkan suara teriakan terkesan khawatir mulai terdengar dibeberapa sudut rumah megah itu. Bahkan beberapa pelayan pun ikut panik karna ulah nyonya dan tuan besarnya.

"Yeobo !!! eottoke ?"

"Tenanglah sebentar" laki-laki paruh baya itu pun kembali mengetok pintu itu namun sama saja tidak ada jawaban sama sekali.

"Dobrak pintunya" perintahnya pada dua orang laki-laki berbadan kekar, tanpa banyak bicara pun mereka mendobrak pintu itu dengan sekali hentakan.

"Yya !!! apa yang kalian lakukan ?"

"Omo ! Jung Yonghwa ! Neo gwenchana ? aigoo, uri Yongyong"

"Eomma, kenapa pintu kamar ku didobrak ?"

"Eomma takut terjadi sesuatu pada mu Yong" ucap nyonya Jung menepuk-nepuk kedua belah pipi anaknya.

"Eh ?"

"Eomma mu takut, kau melakukan percobaan bunuh diri" celutuk tuan Jung yang sedari tadi menatap istrinya.

"Bunuh diri ? kenapa harus bunuh diri ?" tanya Yonghwa pada nyonya Jung yang masih betah memeluk tubuh Yonghwa.

"Ya, mungkin kau ditolak oleh perempuan itu" ucap nyonya Jung tanpa berpikir.

"Perempuan ? omo !!! ahbeoji dan eomma mengintipku ?"

nyonya Jung menggigit bibir bawahnya, melepaskan pelukannya dari tubuh atletis Yonghwa.

"Yya, pakai baju mu, semua orang menatap mu seperti ingin menerkam" teriak nyonya Jung tanpa menjawab pertanyaan Yonghwa.

Yonghwa memang tak memakai bajunya membuat tubuh bagian atasnya terekspos, hanya handuk simpson yang terlilit pada bagian bawahnya. Membuat beberapa pelayan sempat tak bergeming dari tempatnya melihat kejadian langka yang entah kapan bisa mereka dapatkan lagi.

"Yya, berhenti menatap Yonghwa seperti itu" teriak nyonya Jung membuat pelayan-pelayan itu menunduk hormat dan pergi.

"Kajja yeobo" nyonya Jung menarik tangan suaminya yanh hanya terus tersenyum geli. Istrinya itu memang sangat manis jika sedang salah tingkah.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang