Kringg...kringg...kring
"Izinkan aku pergi dulu yang berubah hanya tak lagi ku milikmu"
Suara jam weker jessi berbunyi begitupun bunyi alarm di hp jessi pun berbunyi menggunakan lagu yang sangat ia suka, ia bangun jam menunjukan pukul 06.30 tapi tak terdengar aktifitas apapun diluar kamar, jessi keluar dan mencari keluarganya, dan Tak ada! "Kemana mereka" batin jessi, ia berfikir untuk keluar saja dan berjalan jalan sembari mencari tetangga baru, ia mendapati ayah dan ibu sedang duduk santai di taman depan rumah jessi mendekat
"Pagi ibu ayah hari minggu ini enaknya ngapain ya?" tanya jessi masih mengenakan piyama hijau dengan tulisan didepan bajunya im a good girl
"Hariini kita lebih baik istirahat aja dirumah deh, lagian besok kamu udah mulai sekolah semester 2" ucap ibu diata
"Ah sekolah besok sudah mulai sekolah oh yatuhan" ucap jessi
"Iya dong sayang sekolah emang mau jessi gasekolah ntar gak pinter" timpal ayah hinshon
"kak ali dimana? Ko gakeliatan?"
"Dia lagi keliling komplek pake sepeda" jawab ibu diata
"Wah ko aku gak diajak uh jahat" ucap jessi mengerucutkam bibirnya yang pink
"Yauda kalo kamu mau keliling komplek yauda sana pake sepeda yang satu lagi tapi inget jangan lama lama ya" ucap ibu diata
"Baiklah, kalau begitu aku akan cuci muka dulu"
"Hiy jorok anak ayah belum cuci muka"
••••••
Jessi pergi sendirian menggunaka sepeda putih dan mulai mengkayuh pedal sepeda nya berharap bertemu dengan pria idaman yang tampan yang langsung megatakan bahwa ia sangat mencintai jessi dan langsung berpacaran, "yatuhan aku gak suka dan gamau digantung"
Khayalannya terhenti saat ia menabrak seseorang
Brukk..brukk
"Aw sakit" pekik jessi
"Mangkanya kalo pake sepeda yang bener hampir aja gua ketabrak"
"Heh jelas jelas kamu yang salah tiba tiba lewat galiat kiri kanan depan atas bawah!" Keluh jessi
"Heh buat apa liat atas bawah?"
"Pake ngotot lagi nanya nya , yah biar liat pemandangan lah"
"Dasar cewe gajelas"
"Cih udah nyebrang sembarangan ngata ngatain orang lagi" pekik jessi cowo itu hanya pergi mengabaikan omongan jessi yang menurutnya sama sekali tak penting.
"Jessi!"
"Apalagi nih" ucap jessi seraya menengok ke asal suara " kak ali?"
"Ngapain disini?" Ucap kak ali mensejajarkan posisis sepedanya dengan jessi
"Liat pemandangan lah cari udara segar"
"Oh gitu yauda pulang yu udah jam 8 nih"
Jessi mengangguk lalu mengayuh sepedanya kembali.Sore ternyata telah datang, matahari mulai kembali meninggalkan langit , jessi hanya melamun di atas balkon nya
"Joo kapan aku bisa ketemu kamu lagi?" Batin jessi meringisHolla holla gaes di part ini authornya bingung mau jalan ceritanya gimana lagi, tapi di part selanjutnya semoga seru yay, author galau jadi gafokus,
Reader: authornya kurang kasih sayang sih di gantung terus
Author: bukan digantung neng, doi di ambil orang *nangis bombay*
Ps: abaikan.
YOU ARE READING
Hope to return
RomanceJessi adriana rianti, aku mulai merasa nyaman didekatnya Aku benar benar tak ingin berpisah dengannya, harapan ku buyar saat aku benar benar harus menghadapi kenyataan bahwa aku harus berpisah dengannya. Aku merasa hidupku tak lagi sesempurna dulu,a...