Hai.... FF Oneshoot ini sebagai permintaan maaf karena 'Our Story' yang lagi hiatus. FF ini udah kutulis lama, semoga kalian suka :)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
My Best (Girl) Friend
Hayi masih terlelap dalam tidurnya saat suara tombol password dari pintu apartemennya berbunyi. Bunyi tit-tit-tit-tit it terus terulang selama lebih dari 10 menit lalu. Dia terlalu lelah untuk bangun, tapi juga tidak ingin tidurnya terganggu. Dengan malas, dia bangun dan berjalan gontai ke pintu apartemennya. Sekilas dia melirik jam dan mengutuk siapapun yang memencet tombol password apartemennya di jam 5 pagi. Terlalu pagi untuk bertamu. Dia bahkan masih susah payah menjaga matanya tidak tertuup. Keadaannya pun masih acak-acakan dengan piyama pink dan rambut yang diikat seadaanya.
Hayi membuka pintu. Dia tercengang melihat siapa yang berdiri didepannya. Tamu pertamanya ialah seorang laki-laki dengan jaket parasut, celana pendek, dan sepatu olahraga. Laki-laki itu masih berdiri dengan wajah bodoh menatap Hayi yang setengah sebal. "Kau datang saaaangaaat awal," katanya sarkastik pada laki-laki itu.
"Password pintumu berubah, jadi aku mencoba beberapa kemungkinan." Katanya sambil menyengir kuda.
Hayi memutar bola matanya kesal, "Beberapa kali fans beratmu datang dan mencoba menerobos. Jadi aku harus menggantinya sebelum mereka menginvasi teritorialku"
"Sorry, my bad." Dia tertawa kecil. "Beritahu password barumu agar aku tidak mengganggumu lagi." Dia berjalan masuk dalam apartemen bahkan sebelum Hayi mempersilahkannya.
"9696"
"Tahun lahir mu dan tahun lahirku," kata laki-laki itu.
Dialah Kim Hanbin, Leader dari iKON. Hubungan Hanbin dan Hayi bermula ketika project Mix&Match, mereka berkolaborasi menampilkan lagu Let It Go. Dari sana Hanbin dan Hayi sering bertukar pikiran dan berbicara mengenai musik. Merasa ada kecocokan, Hanbin memutuskan untuk lebih dekat dengan Hayi. Kedekatan mereka terus berlanjut hingga sekarang. Hayi sering mengijinkan Hanbin untuk bermain ke apartemennya ketika 'horangi leader' sedang bosan. Mereka juga saling berbagi cerita tentang betapa beratnya menjadi seorang penyanyi dan entertainer di usia muda. Bagi Hanbin, Hayi adalah orang yang nyaman dan ia percayai untuk diajak berbagi rasa. Sedangkan untuk Hayi, Hanbin adalah sosok yang mengisi kekosongan dan membuatnya menjadi lebih hidup.
"Kenapa kau kesini?" Hayi berdiri melipat tangan dihadapan Hanbin. Jelas terlihat jika si Soulfull Voice sedang marah.
Hanbin menjadi sedikit merinding merasakan tatapan menyelidik dari Hayi. Bola matanya berkeliaran menatap kemana pun kecuali pada perempuan didepannya. "Aku hanya bosan," jawabnya masih belum berani menatap Hayi.
Mendengar alasan Hanbin, tatapan Hayi beralih menjadi tatapan bosan. Dia menghembuskan nafas pasrah dan ikut duduk disamping laki-laki itu di sofa. "Mm-hmm, lalu apa yang kau harapkan dengan datang kesini?"
Hanbin mnyandarkan punggungnya. Kemarin dan 3 hari ke depan adalah hari libur bagi iKON. Mereka akhirnya bisa menikmati liburan setelah malang melintang menggelar konser di Korea, Jepang, dan China. Semua member iKON sangat senang dan sudah menyusun rencana liburan mereka bersama orang terdekat. Tapi nampaknya tidak untuk sang leader. Jelas dia tidak mempunyai kegiatan secara spesifik. Sekarang dia menganggu liburan berharga orang lain. "Entahlah, aku bosan karena aku sendirian. Setidaknya, kita bisa melakukan hal yang menyenangkan, Hayi."
Hayi mengendus kesal. Baginya, pikiran Hanbin benar-benar tidak waras. "Hal menyenangkan bagimu dan bagiku adalah 2 hal yang sangat berbeda. Katakan, apa yang kau bayangkan saat mendengar kata menyenangkan?"
