3 AM

300 33 8
                                    

Dari jauh aku memperhatikan Hayi membungkuk, berpamitan kepada staff radio Suhyun Volume Up. Acara radio pertamanya saat comeback berlangsung lancar. Syukurlah sepertinya ia tidak terlalu gugup. 

Ia berjalan cepat menyusuri lorong-lorong gedung. Rupanya ia tidak sadar aku mengekorinya. Haha, aku memang pergi lebih dulu daripada Hayi. Tapi itu hanya akting, agar orang-orang disana tidak curiga. Kalian harus lihat bagaimana Hayi yang awkward saat kami diwawancarai Suhyun tadi. Sangat lucu, bahkan beberapa kali ia harus meneguk air sampai hampir habis setengah botol.

 Sangat lucu, bahkan beberapa kali ia harus meneguk air sampai hampir habis setengah botol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampailah ia di parkiran basement. Kubiarkan ia masuk terlebih dulu, kemudian Jinkook hyung terlihat berjalan memutar dan duduk di kursi supir. Sebelum ia menyalakan mesin, secepat kilat aku membuka pintu dan masuk ke dalam mobil. Baik Jinkook dan Hayi terpekik, sementara aku hanya tertawa renyah.

"Kau gila ya!" desis Jinkook hyung. Kemudian dia melongok ke kanan dan kiri. "Bagaimana kalau ada yang mengikutimu?!" dia pasti sebal. YG Ent sangat membenci Dispatch. Mereka tidak akan tinggal diam jika mengetahui artisnya dibuntuti oleh kumpulan papparazi itu. 

"Sorry hyung, aku ingin naik mobil dengan Hayi," 

"No, turun!" perintah Jinkook hyung.

Aku memasang wajah memelas. Namun ekspresi keras sang manager masih belum melunak. Aku menoleh pada Hayi "Please...." 

"Tidak bisa Hayi, kumohon suruh dia keluar dari sini,"

"Hyung!"

"Kubilang tidak ya tidak. Aku managernya! Mau apa kau?!"

Tak ingin kalah aku merengkuh tubuh Hayi dan memeluknya erat didepan Jinkook hyung. "Aku pacarnya! Mau apa kau?!" balasku. Dan disaat itulah tawa kami pecah.

"Sungai Han, oppa" perintah Hayi singkat, diikuti oleh senyumnya yang sangat cute.

YES!!!Jinkook hyung pasrah dan akhirnya mengantarkan kami ke Sungai Han. 

----

Saat itu adalah saat dimana aku seperti ada dipuncak dunia. Aku melakukan hal yang sangat kusukai, bersama gadis yang kucintai.

Berduet dengan Hayi adalah salah satu impianku yang terwujud. Berada satu frame dengannya, didepan publik tanpa memberi kesempatan orang lain yang melihat merasa curiga, adalah thrill sesungguhnya. Aku bahkan berusaha sebisa mungkin tampil keren dan serasi dengan Hayi.

Shout Out to Donghyuk yang telah membantuku memilih outfit agar terkesan seperti 'Couple Look' diacara radio bersama Hayi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shout Out to Donghyuk yang telah membantuku memilih outfit agar terkesan seperti 'Couple Look' diacara radio bersama Hayi. Haa....

Lamunanku di pukul 3 dini hari membawaku dalam perjalanan senyum, tawa dan jatuh dalam penyesalan. Secepat itu, ya lebih cepat dari yang kukira. 

To Hayi :

Terimakasih telah memberikanku kesempatan untuk tersenyum saat itu

Terimakasih telah memberikanku kata, rasa dan juga ingatan nyata

Aku merasakan cinta, pada seorang luar biasa.

Maaf aku menjadi pengecut kemarin

Maaf aku menjadi pengecut hari ini

Maaf apabila aku masih menjadi pengecut esok hari

Tetap jadi Hayi yang kubanggakan ya,

Tetap jadi Hayi yang selalu dihati

Setidaknya sampai aku masih enggan melepas kepengecutanku ini

-131

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Best(Girl)FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang