Home

319 38 5
                                    


Aaakh!!

Tubuhku tidak bisa menahan rasa sakit lagi. Kepalaku sangat berat, 2 tanganku terasa linu dan kini aku tidak bisa berjalan dengan benar. Hutan itu sangat berbahaya. Mereka menyerap tenagamu sampai anggota tubuhmu tidak berfungsi sempurna.

Sampailah kini aku didepan pintu apartemen di lantai 7. Tanpa pikir panjang aku memencet password dan masuk. Kulepaskan tasku, menanggalkan sepatu, celana jeans dan hoodie sambil terus berjalan. Sesampainya didepan kasur aku langsung menjatuhkan diri dan tidur. Ah... Aku merindukan ini. Aku tidak akan kembali kesana. Tidak akan.

===

Author POV

Tepat tengah malam Hayi masuk ke apartemennya. Baru saja menutup pintu ia terkejut melihat tas, sepatu dan baju2 berserakan di lantainya. Ia berjalan mengendap dalam tempat tinggalnya sendiri. "Siapa sih," ucapnya berbisik.

Ia melongok ke dalam kamar. Ditemukan seorang laki laki setengah telanjang tergeletak diranjangnya. Penyanyi RnB itu mengerutkan dahinya. Mungkin itu Jinkook oppa, pikirnya. Ya, siapa lagi yang akan masuk ke apartemen Hayi kecuali managernya. Hayi mendekati pria tadi dan menepuk nepuk pundak kirinya. "Oppa, bangun. Kau mabuk ya? Kamarmu disebelah sana," kata Hayi sangat lirih.

Ia mengulangi perbuatannya beberapa kali dan pria itu akhirnya bergerak. Perlahan ia bangun dan menampakkan wajahnya.

"God damn it!" Pekik Hayi saat melihat wajah pria yang tersungkur dikasurnya. "KIM HANBIN!" Katanya dengan suara tertahan.

Sementara pria itu tersenyum senang. "Hi Babe, aku pulang"

==

Hanbin memunguti baju dan tasnya sementara Hayi duduk dikasur sambil melipat tangan. Sudah jelas Hanbin menerima sinyal amarah Hayi. Setelah selesai Hanbin berdiri di depan Hayi dan membungkukkan tubuhnya.

"Babe, aku boleh tidur disini kan?" Tanyanya memelas.

Hayi menulis cepat di blocknote miliknya. Kemudian menunjukkan kepada Hanbin. 'TIDAK BOLEH!"

Hanbin memandangnya bingung. "Kenapa kau tidak bicara?" Hayi menunjuk tenggorokannya lalu menyilangkan tangan. Ya, nampaknya ia harus menghemat suara untuk rekaman album comebacknya beberapa hari ini.

Hanbin mengangguk mengerti, tapi niatnya masih belum berhenti. Alhasil ia kembali merengek. "Ayolah.... Kalau aku pulang Yunhyoeng hyung akan memberondongku dengan pertanyaan tidak penting" katanya sambil memberikan jari kelingkingnya.

Sekali lagi Hayi menulis dan menunjukkan kata yang sama.

Ditolak 2 kali tapi Hanbin tidak menyerah. Dia duduk disamping Hayi dan memeluknya manja. "My Baby Hayi...." Hanbin menggembungkan pipinya berusaha keras melakukan aegyo.

'baiklah' jawab Hayi melalui tulisan.

Hanbin tersenyum lebar. "Oke, aku tau kau juga lelah. Ayo tidur" ia menarik Hayi ke posisi tidur. Hayi terkejut. Secepat mungkin ia berusaha untuk bangun, namun kaki Hanbin lebih cepat menguncinya dalam pelukan.

"Please jangan bergerak. Seluruh tubuhku sangat linu" Hayi masih terdiam, dia tidak tau harus bagaimana. Dadanya bertalu tapi badan kecilnya menjadi kaku.

Hanbin yang menyadari hal itu tersenyum tipis. "Ah, kau sudah mengizinkanku tidur disini. Tapi aku tidak berjanji untuk 'hanya tidur' disini, berdua, denganmu" kata Hanbin menekankan kata 'hanya tidur' yang membuat bulu kuduk Hayi berdiri.

'Hanbin tolong jangan melakukan hal bodoh.' rutuknya lirih. Hayi tidak mengeluarkan suara, tapi bibirnya bergerak seperti komat kamit. Hanbin yang memandanginya daro samping terkikik.

Leader iKON itu menangkup wajah Hayi agar menghadapnya. "Babe, berhenti menggerakkan bibirmu seperti itu. Aku terlalu lelah menerima godaanmu,"

Mata Hayi terbelalak mendengar kalimat nakal Hanbin. Yang terjadi kemudian Hanbin berteriak kesakitan karena pukulan keras menghantam dahi dan pundaknya berulang kali.



========================

Hope you enjoy it !!

Best(Girl)FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang