[K.V Oneshot] ✔

Sad Fate

Seperti yang aku lihat, setelah kau memilih untuk memutuskan hubungan ini Kau menjadi semakin menjauh dariku. Bagaimana bisa kau meninggalkanku tanpa alasan? Bagaimana bisa kau pergi dengan begitu tega meninggalkan luka?

Kim Taehyung. Pemuda itu menundukkan kepalanya pada kedua lututnya. Menahan sakit menyayay di hatinya. Kedua tangannya mengepal utuh namun hampa. Taehyung hancur. Itu sudah cukup untuk menjelaskan kondisinya saat ini.

Taehyung masih tidak percaya bahwa saat ini adalah perpisahan yang teramat menyakitkan dalam hidupnya. Hanya satu orang yang membuat hidup taehyung berubah secara drastis. Jeon Jungkook. Pemuda yang telah membuat taehyung menjadi seseorang yang kehilangan seluruh hatinya.

Jungkook memilih mengakhiri semua yang telah dibangun dan dijaga taehyung dengan sangat begitu baik. Jungkook sedikit merasa menyesal, tapi semua sudah terlambat. Memperbaiki situasi yang begitu rusak, tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Taehyung sempat memilih terbang menjadi bintang yang paling terang di angkasa. Namun, ia tidak ingin membuat seluruh sahabat dan keluargannya menjadi sedih. Cukup hanya ia dan semua hatinya yang hancur.

Kenangan manis tersebut telah direndam dalam dua hati, salah satunya ada di taehyung. Semua kenangan manis dan pahit ia simpan rapat di dalam hati dan tidak boleh ada yang menghapusnya.

Namun, sebuah perkataan membuat hati taehyung terhempas begitu sadisnya. Saat mendengar ucapan jungkook yang begitu lancang menghancurkan hatinya.

"Bagaimana kita dapat melupakan semua kenangan itu?"

Taehyung menggelengkan kepalannya keras. Air mata telah membasahi pipinya dan bajunya. "Kau pikir, dengan melupakan semua kenangan itu aku akan bahagia? Apakah aku akan senang? Tidak sama sekali jungkook!" Taehyung meneriakkan isi hatinya.

"Percuma saja kau menyimpannya, tae."

Taehyung tertawa miris, "percuma katamu?! Apa yang percuma?! Aku akan terus menyimpan kenangan apapun itu di dalam sini! Kau tidak berhak menghapusnya. Sama sekali tidak!"

Setelah ucapan itu taehyung tidak menampakkan batang hidungnya dihadapan jungkook. Jungkook merasa bersalah? Jelas. Sangat jelas. Bagaimana cara penuturan kata taehyung kemarin membuatnya merasakan bersalah telah memintanya untuk melupakan semua kenangan mereka.

....

SosoknTaehyung datang kembali dengan berbeda. Semua yang ada pada dirinya sama sejak terakhir kali jungkook melihatnya. Namun, sikapnya yang berbeda.

Jujur hati jungkook merasakan ada yang luka dan itu hanya dengan melihat perubahan sikap taehyung. Apakah ini karena hubungan mereka yang sudah tidak terikat? Taehyung menjadi sosok yang tidak mengenal jungkook sama sekali setiap berpapasan dengannya ia selalu saja menghindar. Jungkook sangat sadar, ia bersalah atas ini.

Taehyung memejamkan matannya menahan semua liquid yang akan siap meluncur kapan saja. Taehyung sebenarnya sangat tak bisa bertahan dengan rasa kesepian yang akan menjadi sebuah kebiasaan. Taehyung masih menolak rasa kesepian ini.

Jungkook melihat taehyung dari jauh. Dibawah pohon rindang dan menyejukkan, namun menyesakkan untuk jungkook.

"akankah kau kembali ke sisiku?
Bisakah kita saling mencintai lagi?"

Hanya kata itu yang terdengar oleh jungkook saat taehyunh menumpahkan semua beban dihatinya. Semua yang ia pendam dikeluarkan dengan begitu menyiksa pendengaran dan hati jungkook. Jungkook merasakan dirinyalah yang menghancurkannya. Jungkook yang membuat semua hati taehyung hancur hanya dengan sekali hempasan kuat kenyataan.

Jungkook berjalan mundur menjauh dari tempat itu. Menjauh bersama semua rasa bersalah yang begitu dalamnya ia berikan pada taehyung. Namun, jungkook lupa akan satu hal yang ia sangat tidak sadari.

Jungkook meninggalkan taehyung dengan semua rasa bersalahnya, namun ia juga telah meninggalkan luka yang begitu dalam hingga taehyung menolak untuk diobati.

'Maafkan aku, taehyung.'

End.

Duh, maaf banget ya ceritanya ngawur banget ini. Maaf juga buat yang udah nungguin cerita lanjutan FALL yang lagi madet macet di jalan ceritanya. Maaf banget ya.
.
.
Thanks~