Cerita dibawah ini mengandung unsu-unsur hara/? Bukan, maksudnya unsur yang bisa kalian rasakan. Bosan, gak nyambung, deelel.
.
.
Jungkook x taehyung
.
.
.
.
.Suara percikan hujan terdengar dari dalam cafè tempat dimana Jungkook, pemuda tampan dengan paras sempurna dan postur tubuh tinggi dan atletis, menghabiskan akhir pekannya yang begitu bebas dari tugas-tugas kuliah.
Aroma americano membuat syaraf-syaraf letihnya kembali segar. Jungkook memang selalu menghabiskan akhir pekannya di cafè 'Park's Cafè'. Kebetulan ini juga cafè milik sahabatnya, Park Jimin.
Suara denting pintu cafè berdering membawa seseorang mampir ke dalam cafè dan berjalan menuju meja kasir untuk memesan. Jungkook melihat pemuda yang baru saja datang dan berdiri memesan di depan kasir. Manis, pikir jungkook.
Jungkook hampir saja terlarut dalam pikirannya. Namun, saat itu pemuda manis yang tadi memesan di kasir, sekarang berada di hadapannya.
"Bolehkah aku duduk disini?" Pemuda manis itu meminta izin kepada jungkook untuk duduk disini. Dan tentu saja jungkook mengizinkannya.
"Silahkan."
"Terima kasih" ucapnya sambil tersenyum kepada jungkook.
Jungkook merasa waktunya seperti berhenti sesaat, saat melihat pemuda dihadapannya ini tersenyum begitu manis. Tunggu, berapa kali jungkook menyebut pemuda ini manis?
"Aku suka dengan suasana cafè ini. Dan ini pertama kalinya aku mampir kesini." Ujar pemuda itu sambil melihat keluar jendela cafè yang basah akibat hujan.
"Pertama kalinya kau kesini?" Sahut jungkook. Dan pemuda manis itu mengangguk mengiyakan.
"Setahun di negeri Sakura, dan sekarang aku baru satu minggu di Seoul. Dan sekarang aku baru tahu jika ada cafè se-nyaman ini." Celoteh pemuda itu dan dengan senang hati di dengarkan oleh jungkook.
"Oh, aku lupa. Perkenalkan, aku Kim Taehyung. Aku mahasiswa Farmasi semester tiga. Kau?" Ujar taehyung menjulurkan tangannya dan tidak lupa senyum manisnya yang membuat jantung jungkook menjadi kacau.
Jungkook membalas jabatan tangan taehyung dan tersenyum, "Aku Jeon Jungkook. Mahasiswa Seni semester dua"
Dan saat itulah perbincangan panjang antara taehyung dan jungkook dimulai. Pertemuan pertama mereka membuat jungkook memiliki kesan bahwa taehyung adalah sosok yang bisa membuatnya nyaman dan membuat jantungnya berdetak tidak karuan.
Cinta pada pandangan pertama, huh?
------------
Seminggu sejak pertemuan mereka di cafè waktu itu, dan baru sekarang jungkook sadar bahwa kenyataan ia dan taehyung satu kampus di universitas yang sama.
"Aku benar-benar baru tahu, Park. Jangan salahkan aku. Aku dan dia beda jurusan oke?" Ujar jungkook sambil meminum jus jeruknya.
Jimin mendecih kesal, "kau sudah bertemu dengannya dari pertama kalian bertemu, dan kau tidak menanyakannya? Bodoh!"
"Sialan. Setidaknya aku tidak perlu bertanya lagi sekarang." Sahut jungkook yang bersiap kembali ke kelasnya.
"Ngomong-ngomong, taehyung itu lucu ya. Dan kau, pemuda kaku yang si-- akh, itu sakit brengsek!" Pekik jimin saat buku tebal mendarat manis di kepalannya.
"Berisik pendek!" Dan jungkook pun segera meninggalkan jimin yang sudah siap dengan umpatannya.
"Tunggu aku bocah!"
----------
Sial. Jungkook tidak bisa fokus selama mata kuliah dimulai. Pikirannya terus terlintas nama taehyung. Dan akhir-akhir ini jantung jungkook berdetak acak hanya karena melihat taehyung tersenyum, tertawa dan hal apapun yang pemuda manis itu lakukan, membuat jantungnya tidak normal.
KAMU SEDANG MEMBACA
[K.V Oneshot] ✔
FanfictionJeon JungKook X Kim Taehyung Fiction. Warn!BoyXBoy inside! Don't like it? Don't read it! Simple. [Completed]✔