My Peaches & Cream

6.6K 384 21
                                    

Top!Jungkook and Bottom!Taehyung
BXB
.

.
Typo adalah ranjau yang tidak disengaja :v
Segera tekan tombol 'back' jika tidak menyukai isi cerita ini.
.

.
Happy reading, guys!


Jungkook memasukki apartemennya dengan penat. Jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam. Jungkook langsung membantingkan tubuhnya pada sofa diruang tengah. Sedikit melonggarkan dasi yang seharian mencekik lehernya dan membuka dua kancing atas kemejanya. Aroma ruangan yang begitu lembut dan manis. Campuran antara vanilla lavender menjadi perpaduan yang pas.

Dan ngomong-ngomong, jungkook lebih menyukai aroma apple mint yang menyegarkan, dibandingkan dengan aroma manis dari vanilla lavender yang diatur otomatis oleh sang kekasih manisnya.

Dan ia mengedarkan pandangannya pada penjuru ruangan, yang tidak menandakan sosok kekasih manisnya dimanapun. "Sayang, aku pulang"

Namun tidak ada sahutan dari kekasih manisnya yang sudah menemaninya selama dua tahun setengah ini. Jungkook bangkit dari sofa dan berjalan menuju kamar mereka -kamar jungkook dan kekasihnya- karena sang kekasih tidak menyahut panggilannya.

Saat jungkook membuka kamarnya, ia melihat sosok kekasihnya yang sedang melak, ah, lebih kepada menggodanya. Bagaimana tidak? Kekasih manisnya menggunakan choker hitam dipadu dengan kemeja -milik jungkook- yang begitu besar dan itu hanya menutupi setengah paha mulus kekasihnya.

"Tae.. hyung?" Jungkook tercekat atas pemandangan yang disajikan oleh kekasihnya. Nafas jungkook mulai memburu melihat adegan yang menurutnya begitu sensual saat taehyung -kekasih jungkook- turun dari kasurnya dengan gerakan yang beribu-ribu menggodannya.

"Welcome, daddy" taehyung membisikkan jungkook dengan suara serak yang membuat libido jungkook naik dan taehyung juga mengalungkan kedua tangannya di leher jungkook dan menjambak surai hitam sepekat arang dengan gerakan sensual.

"Kau nakal sekali, babe, apa kau memang ingin kuhukum, hm?" Jungkook memberikan kecupan ringan pada pundak taehyung yang terekspos karena kemeja yang ia kenakan terlalu besar.

Taehyung mengangguk kecil "yeah, please daddy."

"As your wish, babe."

Jungkook mulai mencium bibir taehyung dengan sedikit berantakan. Tangan jungkook masuk kedalam  kemeja taehyung dan mengelus perut rata taehyung dan naik kepada tonjolan kecil pada dada taehyung. Taehyung melengguh nikmat. Jungkook melesakkan lidahnya untuk mengecap kehangatan pada rongga mulut taehyung. Sesekali jungkook menggigit bibir taehyung gemas, hingga sang empunya melengguh keenakan.

Jemari taehyung menuruni leher jungkook dan membuka kancing baju jungkook dengan cepat dan taehyung bisa merasakan perut jungkook yang berbentuk dan berotot dengan sangat baik.

Jungkook menggendong taehyung tanpa melepaskan tautannya. Membiarkan kecipakkan memenuhi ruangan mereka. Jungkook melepaskan tautannya dan menidurkan tubuh taehyung dengan perlahan di kasur king size mereka.

"Kau benar-benar nakal, sayang." Jungkook berujar sambil membuka kemeja taehyung dan membiarkan tubuh mulus taehyung terekspos dengan sempurna.

"AH! Da..daddyhh" taehyung mendesah karena jemari jungkook mengusap kejantanan taehyung.

Jungkook melucutkan pakaiannya dan taehyung. Dan sekarang mereka berdua sudah tidak mengenakan sehelai benang pun ditubuh mereka.

Jungkook sudah mulai liar. Ia mencium bibir taehyung yang sudah membengkak, lalu turun menuju leher jenjang dan memberikan tanda kepemilikan disana diiringi melodi desahan yang menggoda milik taehyung.

"Sshh.. ah! Dad.." taehyung merasakan kejantanan jungkook menyentuh hole miliknya.

"Aku akan langsung ke inti saja, babe. Aku akan pelan, okay"

Dan taehyung menganggukan kepalanya pelan. Tubuhnya sudah lemas bagaikan ia tidak memiliki tulang akibat kegiatan ini.

Jungkook menggesekkan pelan kejantanannya pada hole taehyung. "Kyaahh, don't play with mehh dadhh!"

Jungkook masih main-main dan ia ingin melihat wajah taehyung yang merona dengan peluh yang bercucuran, membuat kesan seksi taehyung bertambah.

"Ready, babe. You can't stop me, babe. Don't regret it, okay" dan pada detik selanjutnya Jungkook menghentakkan miliknya dengan satu kali hentakan yang membuat taehyung melengguh keras.

"AH! DADDYHH"

"Pleasehh, move daddhh.."

Jungkook menggerakannya dengan tempo cepat dan kemudian ia menurunkan temponya hanya untuk melihat wajah frustasi taehyung. "Sshhh, ahhh.. " jungkook mempercepat gerakannya dan tangannya memijat milik taehyung dengan pelan.

"Ahhh.. aashh, i'll cum daddy!"

Jungkook terkekeh kecil saat cairan taehyung melumuri tangannya. "Your peaches and cream so sweet, bae"

Jungkook mempercepat lagi temponya dan membuat tubuh taehyung terhentak-hentak. Jungkook menggeram saat hole taehyung menjepit miliknya dengan kuat. " shhh, you're so tight bae"

"Aahhh.. junghh.. fasshhterr.."

"Nghh, taehh"

Jungkook meraih bibir taehyung dan menciumnya kasar. Taehyung pun dengan sengaja mengigit bibir bawah jungkook dengan sensual. "Nggaahh.. akuhh akannhh.."

"Together, bae"

"AHHH!" Jungkook dan taehyung melengguh bersama saat cairan cinta mereka melebur menjadi satu. Dan cairan jungkook memenuhi hole taehyung, dan hal itu membuat cairan jungkook keluar karena terlali banyak.

Jungkook menjatuhkan dirinya disamping taehyung yang masih mengatur nafas yang memburu. Jungkook juga langsung melepaskan kontaknya dengan taehyung. Dan Jungkook mengusap peluh yang ada di kening taehyung dan kemudian tersenyum. "Taehyung.."

Taehyung hanya menolehkan kepalannya kearah jugkook yang tersenyum. "Kau kenapa hm? Saat aku pulang kerja kau menyajikan pemandangan yang, wow, menggoda seperti itu,hm?"

"Kau selalu sibuk dengan pekerjaanmu sebagai CEO. Dan kau selalu berkencan dengan file-file yang membuatku cemburu." Taehyung langsung memeluk jungkook.

"Maafkan aku, okay?" Ucap jungkook sambil membalas pelukkan kekasihnya. "Okay, aku maafkan. Tapi jika kau masih berkencan dengan file-file mu aku tidak akan memaafkan lagi" ancam taehyung.

Jungkook tertawa mendengar ancaman taehyung yang sama sekali tidak membuatnya takut. "Ah, kekasihku ini manis sekali. Aku semakin mencintaimu. Sangat-sangat mencintaimu."

"Aku pun jeon sangat mencintaimu."

"Kalau begitu kita istirahat." Ujar jungkook yang mulai menutupi tubuh polos kekasihnya dengan selimut dan menutupnya sampai leher. "Good night dear. I love you so much"

"Nite too daddy. Me too"


Dan yeah, kita biarkan mereka menjelajahi mimpi indah mereka bersama-sama.


















End.




Tidakk!!!! Apa ini? Oh tidak😂
Pikiranku yang polos ternodai/? *plak :v
Sumpah, ini enseh pertama yang aku bikin. Awkward banget ye kan.

Makasih udah mau baca :'v
Aku jamin ini enseh yang biasa-biasa aja.
Plis, vomment kalian buat ini cerita :'3

Sekali lagehh
Terima kasih :*

[K.V Oneshot] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang