Berbicara soal lele. Edward memang punya cerita lucu. Ternyata seorang Edward Cullen pernah di patok lele. Jadi sejak saat itu ia trauma dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan lele. Termaksud pecal lele seenak ini.
"Enggkkk" suara sendawa Edward "aku kenyang"
"Enak kan?" Ujar Ray.
"Iya. Ternyata gak selamanya yang mahal itu enak dan bérkualitas. Bisa bisa pecel lele ini masuk dalam menu kesukaan ku"seru Edward melempar senyum
"Hahahh..... kau bisa saja." Seru Ray.
Setelah mengisi kekosongan perut Ray dan Edward kemudian melanjutkan perjalanan.
Tepat pukul 10:00 mereka sampai di tujuan mereka.
Tanpa basa basi mereka langsung mendekorasi ruangan yang akan digunakan.
"Kita akan tambahkan bunga di pintu masuk, meja tamu dan ornamen bunga seperti back ground di beberapa dinding" saran Ray
"Terlalu banyak bunga jugak muak kali" bantah Edward.
"Kau lihat ajah nanti" tantang Ray.
Hanya ada jangka waktu 3 hari untuk menyelesaikan ruangan sebesar ini.
"Apa kau lelah?"tanya Edward.
"Tidak tapi lapar" Jawab Ray
"Ayokkk!"ajak Edward menggenggam tangan Ray.
"Kemana?"tanya Ray.
"Sudah gak usah banyak tanya!"tarik Edward.
Edward dan Ray meninggalkan ruangan itu.
Ternyata Edward membawanya ke rumah makan lele yang sditemui mereka kemarin.
"Bukan nya kau tidak menyukai lele. Dan kemari itu hanya kebetulan?" Ujar Ray.
"Terserahmu saja!" Ujar Edward acuh dan memesan lele kesukaan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Cinta tak Berawal
Teen FictionTerkadang cinta datang tanpa kita sadari. Belajar mencintai merupakan hal yang sulit. Dalam cinta pasti ada pelajaran. Yupps..... cinta itu butuh pengajar dan ujian sama seperti bersekolah. Dan pengajar dalam cinta adalah pengalaman. Ujian cinta aka...
