"Apartemenku?" Taehyung mengerang frustasi, ia turun dari mobilnya dan memasuki rumah megahnya, yep orang tuanya meninggalkan harta yang berlimpah untuk Taehyung.
Tangannya membuka sneakers hitam putih itu kasar dan melemparnya asal, ia berjalan naik ke lantai dua, kamarnya.
Setelah masuk ke dalam kamar, Taehyung membuka almameternya asal dan mengganti kemeja sekolahnya dengan kaus hitam polos dan celana santai.
Biip..
Taehyung membuka ponsel perseginya, melihat ada pesan masuk, ia dengan segera membukanya.
From: 010-0109-1997
To: Taehyung Kim,Kim Taehyung, aku belum memberimu sanksi, kau sudah meninggalkan ruangan, dasar.
Taehyung mengerutkan dahinya bingun, namun ia langsung tersadar, Jungkook. Ia membalas dengan bersungut-sungut.
To: 010-0109-1997
From: Taehyung Kim,Cepat berikan kalau begitu.
Pria bersurai cokelat manis itu keluar dari kamarnya dan bergegas turun, sepertinya cacing diperutnya tidak bisa diajak kompromi, ia sungguh lapar.
Sembari berjalan menuju dapur, Taehyung menambah nomor kontak Jungkook dengan nama 'Saekki', nama yang pantas sekali menurut Taehyung.
From: Saekki
To: Taehyung Kim,Rangkum buku dari perpustakaan, jangan lupa dijilid paling lambat dua minggu lagi di ruanganku.
Taehyung tersenyum miring, untung sanksinya bukan yang tidak-tidak, ia baru saja ingin melebur otak mesum gurunya itu kalau hukumannya yang bukan-bukan.
To: Saekki
From: Taehyung Kim,Wow, kukira hukumannya akan sebajingan dirimu, pak.
Ia tersenyum miring pertanda meremehkan walaupun Jungkook juga tidak akan melihatnya.
Ia tertawa senang melihat ponselnya tidak bergetar lagi, sepertinya Jungkook kehabisan kata-kata.
Taehyung duduk di kursinya sambil menyantap kimchi buatan Bibi Yoo dengan senyum yang tak kunjung luntur.
Suapan terakhirnya mendarat sempurna kedalam mulutnya dan berakhir di perutnya. Ia mendorong sedikit piring makan berwarna putih dan bangkit dari duduknya.
Ia mengambil sebuah gelas dan mengisinya dengan air dingin. Taehyung meminumnya dengan tangan kiri selagi tangan kanannya membuka sms Jungkook
From: Saekki
To: Taehyung Kim,Buku reproduksi secara detail.
Taehyung menyemburkan air minumnya dengan mata melotot, tolong seseorang doakan otak Jungkook agar berpikir lebih jernih lagi.
***
Hari ini, untuk kesekian kalinya, Taehyung membolos, ia bolos bukan tanpa alasan, sanksi Jungkook masih menunggunya, bung.
Kaki kurusnya menyusuri koridor sekolah menuju perpustakaan, ruangan yang selama ini dianggapnya membosankan ternyata nyaman juga, jika tidak ada penjaga dan anak-anak tukang gosip tentu saja.
Dan untungnya penjaga perpustakaan sedang cuti melahirkan, Taehyung menuju rak ke tiga disana, buku yang ia butuhkan disana.
Ia mulai mencatat inti-inti dari buku tersebut di buku birunya, Taehyung menggaruk tengkuknya dengan ujung pulpennya sesekali.

ŞİMDİ OKUDUĞUN
Flawless +kookv
Hayran KurguTaehyung mulai lelah dengan semua yang terjadi di dirinya.