Mila tersentak kaget, ia lalu menatap kedua orangtuanya dan juga mertuanya yang berdiri jauh darinya sebelum akhirnya ia menatap tajam Haikal.
"Kamu pasti bercanda kan?"
"Sayangnya gak Mila! Setelah malam ini aku yakin kamu pasti akan hancur"
"Apa salahku?"
Haikal tersenyum mengejek. "Salahmu? Ah tentu saja kamu nggak tau, tapi aku akan mengatakan sesuatu! Awalnya aku ingin membantumu karena om Dion ingin mempermalukan wanita bernama Mila dan aku pikir itu kamu, terlebih dia menyebut nama ayahmu, jadi saat pertemuan pertama kita di cafe yang kita kepergok ibu mertuamu sedang berpelukan, malamnya aku ingin memperingatkanmu, walaupun aku gak tau kenapa om Dion sangat ingin menghancurkanmu, tapi setelah aku tau Kevin suamimu adalah Kevin kakak kelas kita sewaktu SMA, aku mengurungkan niatku dan akhirnya aku menerima tawaran om Dion yang gak lain adalah rekan bisnis Kevin suamimu yang anaknya ditolak mentah-mentah oleh Kevin. Apa ini sudah cukup menjelaskan semuanya, Mila sayang?"
Haikal mencengkram rahang Mila dan menatap tajam Mila.
"Tapi kenapa?"
"Bodoh!" Maki Haikal geram. "Apa belum cukup jelas juga?"
Mila terdiam dan mengepalkan kedua tangannya.
"Aku benci Mila, aku benci kamu sudah berani mengambil milikku" Ucap Haikal marah.
"Brengsek lepaskan!" Mila memukul tangan haikal, tapi cengkraman Haikal dirahang Mila semakin kencang.
"Jangan harap aku akan melepaskanmu!"
"Sialan!" Umpat Mila kesal, ia tidak menyangka Haikal bisa terlihat sangat mengerikan seperti sekarang.
"APA KAMU BILANG HAH? SIALAN? KAMU YANG SIALAN, KAMU MEREBUT KEVIN DARIKU MILA!!" Bentak Haikal, namun sayang tidak ada yang mendekat kearah Mila dan Haikal karena orang-orang suruhan Mr. Dion kini mengitari Mila dan Haikal.
"Kamu..." Mila melotot dan tangannya mengepal. "Astaga aku nggak percaya ini ternyata Haikal hombreng, oh Tuhan..." Erang Mila dalam hati.
"Jangan terkejut Mil, dari SMA aku sudah memperhatikan Kevin, tapi kamu justru menikah dengan Kevin ku! Itu kenapa aku menerima tawaran ini karena aku benci padamu, kamu sudah mengambil Kevin dariku! Apa kamu pikir aku tertarik padamu? Cih sok kecantikan sekali kamu"
"PERSETAN!! Kamu pikir Kevin akan tertarik padamu? Wanita sexy yang menyerahkan tubuhnya pada Kevin saja ditolak apalagi yang jelas-jelas bukan wanita!" Ucap Mila tajam, dan ia benar-benar ingin mencekik leher Haikal.
"Kamu meremehkanku?" Haikal melepaskan cengkramannya dan menatap benci sekaligus jijik Mila.
"Kamu pikir apa? Lagipula aku juga nggak akan sudi suamiku disentuh olehmu, dan aku gak akan pernah membiarkan itu terjadi"
Ucapan Mila menyulut emosi Haikal, lelaki itu kini beralih mencengkram lengan Mila.
"Kita lihat saja nanti, dan bersiaplah kamu nggak akan punya muka setelah ini Mil" Seringaian Haikal terukir dibibirnya dan dengan kasar Haikal menarik tangan Mila.
"Lepaskan bodoh!" Teriak Mila. Ia berusaha melepas cengkraman tangan Haikal, dan itu mulai menarik perhatian, membuat orang-orang menatap aneh pada Mila dan Haikal.
"Tenanglah Mila, sebentar lagi kita akan memperlihatkan bagaimana mudahnya kamu jatuh kedalam pelukan lelaki lain, padahal kamu sudah punya suami dan aku sangat yakin seribu persen, Kevin pasti nggak akan mau lagi menerimamu" Ucap Haikal lalu memberi kode pada salah satu orang Mr. Dion agar mereka siap diposisinya.
Wartawan bahkan sudah berkumpul dan Haikal benar-benar akan mempermalukan Mila didepan umum dengan menayangkan video kebersamaannya dan Mila.
"Jangan lupa kedua orangtuamu dan juga mertuamu juga akan menonton kita Mila dan saat itu juga aku akan menciummu didepan mereka semua, jadi bersiaplah!" Tawa Haikal terdengar menjijikan ditelinga Mila, dan begitu sampai ditengah ballroom, Haikal mendorong tubuh Mila hingga Mila tersungkur kelantai, dan saat itu juga orang-orang berkumpul mengelilingi Mila dan Haikal.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND
RomanceMengakuinya sebagai suami? Aku pasti sudah gila! Pernikahan ini saja sangat tidak aku harapkan, tapi dia dengan sangat menyebalkannya membuatku akhirnya terjebak dengannya. Apapun alasannya aku tetap tidak suka titik. . . Lidya Mila Anjani Menjadi s...