MH 34 [End]

212K 5.8K 247
                                    

Setelah pertengkaran kecil antara Kevin dan Mila dua hari yang lalu, yang diakhiri dengan percintaan panas. Kini mereka berdua sudah kembali mesra, dan tak jarang mereka kembali mendapat cibiran dari Agatha yang memang sering melihat Kevin dan Mila berciuman panas. Namun tidak demikian dengan Tita, karena Tita justru sangat senang melihat Memo Peponya yang semakin mesra.

"Pepo" Panggil Tita manja, sekarang mereka sedang duduk santai disofa ruang tengah dan Tita duduk diatas pangkuan Mila. Sedangkan Mila sendiri menyandarkan kepalanya dibahu Kevin.

"Hm... Ada apa sweet baby?" Tangan Kevin terulur membelai lalu mencubit gemas pipi Tita, tanpa menyakiti Tita tentunya.

"Tita mau minta sesuatu" Tita tersenyum manis pada Kevin, membuat Kevin menyipitkan matanya.

"Apa?"

"Mmm... Janji bibir dulu" Ucap Tita sambil mengerucutkan bibirnya dan Kevin pun mengecup bibir Tita.

"Sudah, sekarang katakan"

"Nanti dulu Pepo, Memo juga harus janji bibir" Tita menatap Mila dan Mila menyipitkan matanya menatap Tita.

"Kenapa Memo juga?" Tanya Mila.

Tita menghela nafas. "Ayolah Memo jangan banyak tanya, Tita pusing"

"Astaga... Banyak tanya apanya? Memo hanya menanyakan satu pertanyaan"

"MEMO"

"Ya ampun, okay sweet baby" Mila mengecup bibir Tita, hingga akhirnya Tita tersenyum cerah pada Memonya dan membuat Kevin tersenyum geli, kemudian Kevin pun mengecup puncak kepala Mila dan Tita bergantian.

"Kita sudah janji bibir, sekarang katakan Tita mau apa?" Kevin menatap dalam Tita dengan tatapan teduh yang begitu menyejukkan dan Tita sangat menyukai tatapan Peponya.

"Tita mau dua hari lagi, Memo dan Pepo harus menuruti semua kata-kata Tita, tanpa membantah dan tanpa protes"

Kevin dan Mila saling lempar pandang. Mereka mengerutkan dahinya bingung dengan permintaan Tita.

"Semua?" Untuk kata yang satu ini, sungguh Kevin tidak suka.

"Ya Pepo, semua"

"Nggak sweet baby, Pepo yakin Tita pasti akan meminta Pepo melakukan sesuatu yang Pepo nggak suka" Tolak Kevin tegas.

Tita melingkarkan kedua tangannya dileher Mila lalu membenamkan wajahnya dilekukan leher Mila sambil sesekali melirik kesal Kevin.

"Memo, ayo ke kamar, Tita pusing" Bisik Tita pada Mila.

Mila tersenyum geli. Ia mengecup bahu Tita, lalu menatap Kevin yang kini sedang mengerutkan dahinya sambil menatap Tita.

"Sweet baby marah sama Pepo?" Tanya Kevin, tangannya terulur mengusap puncak kepala Tita.

Tapi Tita hanya diam dan bibirnya mengerucut lucu.

"Sweet baby"

"Memo ayo" Tita mengabaikan Kevin. Membuat lelaki tampan itu mendengus kesal, sedangkan Mila sendiri terkekeh geli melihat Tita yang mulai menjalankan aksi merajuknya.

"Iya sweet baby" Mila bangkit dari duduknya sambil menggendong Tita, kemudian membawa Tita masuk kedalam kamarnya. "Sweet baby kenapa sayang?" Mila memeluk Tita.

Mereka kini sedang berbaring diatas tempat tidur dan Tita membenamkan wajahnya dileher Mila.

"Pepo, Tita sebel sama Pepo" Jawab Tita sedih.

"Jadi karena itu Tita mendiamkan Pepo?"

"Hm..." Tita menatap Mila dan jemari tangannya membelai pipi Mila. Namun tiba-tiba Tita merasakan usapan sayang di kepalanya dan Tita juga mencium aroma tubuh Peponya.

MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang