Happy reading! ^^
--
Kini Suho berada di ujung jalan, motor itu sudah berada di ujung lain jalan itu.
"Ini tidak mungkin aku berlari," ucap Suho. Tiba-tiba saja ia menghilang dan tiba-tiba saja ia kini sudah berada di depan motor yang tadi membawa kabur tas Eun Ji.
TIN TIN
"Hei! Minggir kalau kau tak mau kutabrak!" ucap pengendara motor itu.
"Kembalikan tas itu dulu!" ucap Suho dengan geram.
"Enak saja! Ini milik kami! Minggir!" teriak seorang lainnya.
"Baiklah, kalau kalian tidak mau memberikannya dengan cara halus. Aku ..." ucapan Suho menggantung, ia menendang ban depan motor itu membuat kedua pencopet itu terjatuh dari motornya.
"Hei, bocah! Berani sekali kau!" ucap orang yang tadi mengendarai motor. Ia mendekati Suho.
"Tas itu bukan punyamu, kembalikan!" ucap Suho dengan geram. Ia menarik kerah baju bagian depan sang pencopet itu.
"Maksudmu apa, eoh? Tas itu juga bukan milikmu!" pencopet itu juga meraih kerah baju depan milik Suho.
"Kembalikan."
"Tidak akan!"
BUG
Satu tonjokanpun diberikan Suho pada pencopet itu.
Perkelahianpun tidak bisa dihindari diantara mereka, Suho dikeroyok oleh kedua pencopet itu. Tentu saja hal ini membuat mereka menjadi pusat perhatian.
Karena semakin banyak orang yang menonton, dan Suho tahu Eun Ji sedang menuju ke tempatnya, juga ia takut polisi datang, Suhopun menyentuh kedua tangan sang pencopet. Suho menggenggam kedua tangan itu dengan erat, lalu dengan seketika kedua pencopet itu jatuh terkulai lemas. Suhopun mengambil tas berwarna biru milik Eun Ji lalu pergi dari kerumunan itu, membiarkan kedua pencopet itu terkulai lemas.
Karena tidak mau Eun Ji khawatir, Suho menyentuh luka lebam yang ada di wajahnya dan tiba-tiba saja luka itu sudah hilang, wajahnya kembali tampan seperti biasanya. Seperti tidak terjadi apa-apa, Suho berlari ke arah Eun Ji saat ia melihat gadisnya itu berada tak jauh darinya.
"Eun Ji-ya! Ini tasmu," ucap Suho sambil menyerahkan tas itu pada Eun Ji.
"Cek dulu, apa ada yang hilang?" tanya Suho. Eun Ji mengecek isi tasnya lalu ia menggeleng, tidak ada yang hilang.
"Baiklah, ayo kita pulang," ucap Suho sambil merangkul Eun Ji.
"Lain kali kalau bawa tas harus hati-hati, ne?" ucap Suho sambil tersenyum.
"Tapi, oppa... Ramai sekali disana. Apa yang terjadi? Oppa tidak terluka?" tanya Eun Ji sambil melepaskan rangkulan Suho, dan kini gadis itu berdiri di depan Suho mengecek keaadaan Suho.
"Aniyo... Tidak ada apa-apa. Aku tak apa-apa. Kau lihat saja, wajahku masih mulus dan aku tadi masih bisa berlari, kan?" ucap Suho sambil tersenyum.
Eun Ji menyentuh wajah Suho, benar-benar tidak ada bekas luka apapun.
"Apa guardian angel punya kekuatan khusus?" tanya Eun Ji yang hanya dijawab kekehan oleh Suho.
"Apa oppa menggunakan kekuatan itu?" tanya Eun Ji lagi, dan Suho hanya terkekeh --lagi-- dan menggelengkan kepalanya.
"Sudahlah, kau tidak perlu tahu apa yang aku lakukan. Asal kau senang, kau bahagia, itu sudah cukup," ucap Suho sambil tersenyum. Ia menurunkan tangan Eun Ji yang berada di wajahnya.
"Anything for you, baby," ucap Suho sambil merangkul pundak Eun Ji lagi.
"Tapi, oppa... Aku harus tahu," protes Eun Ji.
"Nanti kau akan tahu sendiri," jawab Suho yang sukses membuat Eun Ji menggembungkan pipinya, sebal.
"Sudahlah, ayo pulang," ucap Suho.
Mereka berduapun berjalan menuju kos-kosan mereka. Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam, mereka harus bergegas untuk tidur.
--
"Masuklah, kau harus sekolah besok. Jangan tidur terlalu larut, selesaikan tugasmu lalu bergegaslah untuk tidur, arraseo?" ucap Suho sambil melepaskan rangkulannya pada Eun Ji.
Kini mereka sudah tiba di kos-kosan mereka, mereka berada di depan kamar mereka masing-masing.
"Aish, oppa... Aku sudah besar, tidak perlu mengingatkanku seperti itu," protes Eun Ji.
"Hei, itu tugasku. Aku tahu kau belakangan ini tidur tengah malam, kan? Apa yang kau lakukan, eoh?" ucap Suho yang sukses membuat Eun Ji gelagapan.
"Ya! Bagaimana oppa bisa tahu? A... Aku mengerjakan tugas... Tentu saja," jawab Eun Ji.
Suho tersenyum, "Aku ini guardian angel-mu, tentu saja aku tahu apapun yang kau lakukan, apapun tentangmu. Tugas apa, eoh? Bukannya kau melihat idola-idolamu yang bertelanjang dada? Byeontae yeoja,"
"Y.. Ya! Enak saja, aku tidak seperti itu!" elak Eun Ji.
Memang benar, Eun Ji belakangan ini tidur tengah malam hanya untuk mencari foto idolanya, Jimin, dengan abs-nya.
"Sudahlah, kau harus tidur. Jangan mencari foto abs idolamu. Aku juga punya tahu, lebih sempurna daripada milik Jimin," ucap Suho sambil menepuk pundak Eun Ji dan tersenyum lalu memasuki kamarnya.
"Ya! Tentu saja milik jiminlah yang terbaik!" ucap Eun Ji dengan suara yang cukup keras.
"Omong-omong, pakaian dalammu hari ini cukup sexy," ucap Suho yang tiba-tiba memunculkan kepalanya dari balik pintu kamarnya lalu dengan segera ia menutup pintu itu.
"Ya! Namja byeontae!" teriak Eun Ji sambil menendang pintu kamar Suho.
"Ya! Kau mau merusak pintu rumahku, nona Park?" ucap seseorang yang tak asing bagi Eun Ji, itu suara Kim Ahjumma, sang pemilik kos.
"Mianhae, Ahjumma," ucap Eun Ji sambil menundukkan kepalanya berkali-kali. Takut-takut sang pemilik kos ini marah, dan ia akan diusir. Walaupun Eun Ji tahu, Kim Ahjumma tidak akan melakukan itu.
"Dan jangan berteriak-teriak di malam hari. Tidurlah, Eun Ji-ya," ucap Kim Ahumma lalu pergi begitu saja meninggalkan Eun Ji.
"Ne, Ahjumma. Mianhae, mianhae." Eun Ji membuka pintu kamarnya dan memasuki kamarnya. Namun sebelum ia memasuki kamarnya, ia mendengar suara cekikikan di kamar sebelahnya, kamar Suho.
"Awas saja kau besok," ucap Eun Ji pelan, lalu ia menutup pintu kamarnya dari dalam.
To be contiuned
Annyeong! Dio here!
Maaf dengan slow update yang benar-benar slow. Target yang dio minta tidak tercapai, dan membuat dio malas mengetik... Tapi skarang sudah dio lanjut~ ♥
880 words, kiranya cukup mengobati rindu kalian sama ff dio --itupunkalauadayangrindu:"--
Maaf dengan typo yang bertebaran.
Oh ya, boleh dilihat. Di multimedia, bandingkan sendiri abs siapa yang lebih sempurna, Suho kah? Atau Jimin?
-
Oh ya, adakah ARMY disini? Cek works dio yaa~ dio baru aja publikasi ff dengan main cast Kim Taehyung! ♥
Tolong apresiasinya ♥.
Jangan lupa vote, komen, dan tinggalkan saran kalian di kolom komentar.
Dio minta 25 vote dan 15 komen, lalu akan dio lanjut secepatnya.
Jangan lupa cek works dio yaaa, para ARMY.
Gomawo!~ ヾ(ﾟ∀ﾟゞ) ƪ(˘⌣˘)┐♥
With love,
Hapinessdio♪
KAMU SEDANG MEMBACA
My Guardian Angel (EXO Suho Fanfiction)
FanfictionSeorang gadis ceria yang berubah menjadi gadis pendiam sejak meninggalnya ayahnya -orang tua satu-satunya yang ia punya-. Karena kesedihan yang mendalam, ia sampai melupakan impiannya, menjadi solois. inilah tugas sang guardian angel untuk mengemba...
