Goodbye, Hello (JinV-NamGi)

Goodbye, Hello Part 3: Re-united!

PART 3

Taehyung diam-diam menekuk wajahnya sebal, iri sebenarnya. Ia iri pada kehangatan dan keakraban sepasang Suami-Istri yang tak lain adalah Kakak sepupunya yang cantik –Jung Hoseok, dan salah seorang Sahabat Kekasihnya itu –Jackson Wang.

Dalam hati ia tak berhenti bertanya, kapan ia bisa merasakan kebahagiaan seperti yang dirasakan Kakak sepupunya itu? Uh, sejak awal memang kadar keberuntungannya jauh di bawah Hoseok.

Dan, tiba-tiba ia mulai merasakan rindu pada Kekasihnya yang tengah berada di Jeju-do itu. Uh, apakah semua CEO memang sesibuk itu? Sampai-sampai Lelaki tampan itu tak bisa menghubunginya barang sebentar saja.

Ah, tapi jika dipikir-pikir, dirinya lah yang bersalah disini. Pasalnya Lelaki tampan yang merupakan Kekasihnya itu sudah lebih dulu berpesan, memintanya untuk menelepon saat ia tiba dengan selamat di kota kelahiran sang Ibu. Uh, Kekasihnya pasti sangat kesal padanya saat ini? Dan Taehyung tak bisa menahan senyum kala membayangkan ekspresi khawatir berlebihan yang selalu ditunjukkan sang Kekasih –Kim Namjoon.

"Taetae-ah, mengapa kau senyum-senyum sendiri seperti itu? Oh, tidak, Yeobo! Sepupuku sudah menjadi gila." Hoseok berpura-pura memasang ekspresi frustasinya seraya mengadu pada sang Suami.

Jackson Wang –Lelaki tampan yang merupakan Suami sah seorang Jung –Wang Hoseok itu hanya terkekeh geli menanggapi kelakar sang Istri, kemudian dengan senang hati menimpali, membuat Taehyung mencebik sebal.

"Ah, bagaimana ini, Sayang? Sepertinya uri Taetae tengah gila karena merindukan seseorang di Jeju-do." Timpal Jackson, begitu kompak menggoda Taehyung.

"Kkk~ kau benar, Yeobo." Sahut Hoseok, membuat Taehyung berdesis sebal.

"See? Suami-Istri yang kompak sekali. Aku terharu sekali, loh." Sahut Taehyung sebal.

"Kkk~ jika memang serindu itu, mengapa tidak kau telepon saja pangeran Kim mu itu, eoh? Cham!"

"Tidak perlu kau suruh juga aku pasti akan meneleponnya, Eonnie. Cham! Kalian senang sekali menggodaku! Menyebalkan! Aku akan adukan pada Namjoon oppa!"

Hoseok mengedikkan bahunya acuh, "Lakukan saja, aku tidak takut!" tantangnya, membuat Taehyung kembali mencebik sebelum mengeluarkan ponsel dari saku celana santainya.

Mendekatkan ponselnya pada daun telinga, menanti beberapa detik hingga akhirnya suara di seberang sana membuat hatinya menghangat otomatis.

"Yoboseo, Chagi-ah!"

"Oppa~!" Taehyung mulai merengek, menghasilkan kekehan geli sepasang Suami-Istri di depannya.

"Ne, Chagi? Kau sudah sampai? Mengapa tidak langsung mengabariku, eoh?" Uh, mengapa Namjoon malah memarahinya? Padahal baru saja ia ingin bermanja-manja dan mengadukan kelakukan pasangan Wang itu.

"Ish, mianhae, Oppa. Aku lupa! Karena tiba-tiba saja tuan besar Wang pulang untuk makan siang bersama, dan aku menjadi bahan ledekan mereka." Adu Taehyung, Namjoon menimpali dengan kekehan kecil.

"Aigoo, benarkah? Uuu~ kasihan sekali Kekasih cantikku ini. Mana? Berikan ponselnya pada si Wang aneh itu, aku akan mengomelinya."