Haaaaiii.. sayang²nya akooohhh..
Maaf yaa baru bisa update sekarang..
(╥﹏╥)Semoga kalian nunggunya ga kelamaan yaa.. (˘・_・˘)
Yaudah, langsung aja deh..
Oh iya, jangan lupa tinggalkan jejak yaa, cintakuuuu 😘😘 💜💜
Support kalian berupa vote, comment, dan share sangat sangaaaattt berarti buat aku..Soalnya ngeliat jumlah vote dan view yang jomplang tuh sedih banget..
Tapi begitu liat vote nya banyak, beeeuuuhh ga tau kenapa tangan sama otak tuh lancar banget pas ngetik.. sumpah, ga boong.. mungkin karena dapet suntikan semangat kali yaa..
So, please be kindly give me the star and tell me bout this book in comments.. i'll be glad to check your comments out.. (つ≧▽≦)つ
Okeeee..
Happy Reading, Happy Tummy!~
Part 12
Jungkook dan Masa lalu-
-
-Tak terasa waktu berlalu begitu cepat sejak pertemuannya dengan Seokjin. Taehyung tak pernah menceritakan hal itu pada Namjoon, lagi pula memangnya apa yang akan dikatakannya? 'Aku baru saja bertemu dengan mantan Suamiku dan dia adalah relasimu, dia juga bilang dia tidak bisa menerima kabar pernikahan kita?' , begitu? Jika ia mengatakan hal itu, sudah dipastikan Namjoon takkan tinggal diam dan mengabaikan hal itu begitu saja. Setidaknya ia pasti akan memberikan beberapa bogem mentah di wajah Seokjin, dan jelas akan menginterogasi dirinya, menanyakan perihal masa lalunya, dan ia jelas membenci hal itu.
Hari itu Taehyung berhasil melarikan diri dari Seokjin, beruntung saat itu sebuah taksi melintas tepat di depannya saat ia baru saja keluar dari area pantai, sehingga ia bisa dengan cepat pulang ke rumah yang ia tinggali dengan Namjoon. Meski harus mendapat tatapan penuh iba dari sang supir di sepanjang perjalanannya lantaran air matanya terus mengalir ditemani isakan lirih. Hatinya pedih, sesak, dan sakit. Sudahlah, ia tak ingin membahasnya lagi.
Taehyung hampir saja melupakan janjinya kepada Hoseok --sepupunya-- untuk menghadiri acara Baby Shower anak pertama mereka, jika saja wanita yang kini bermarga Wang itu tak menerornya hampir setiap hari.
Kini Namjoon dan Taehyung tengah berada di dalam mobil, sang Lelaki sibuk di balik kemudi, sementara Taehyung sibuk bersenandung mengikuti irama lagu yang diputarkan radio.
Senyum Namjoon tercipta, suara Taehyung memang indah, tak ada satu pun yang bisa mendebatnya untuk hal ini, dan jika ada yang tak setuju dengan pernyataan itu, Namjoon sanggup meladeni bahkan mungkin akan merecoki kehidupan orang itu. Dasar, Budak cinta.
"Aku sudah memesan hotel yang semalam ingin kau singgahi di Gwangju, Sayang." Namjoon membuka percakapan kala Taehyung mulai terlihat bosan.
Wanita cantik itu menoleh, membagi pandangnya untuk sang Kekasih dengan mata membulat antusias.
"Benarkah, Oppa?"
"Eum," Namjoon mengangguk, sementara satu tangannya yang bebas terangkat untuk mengusak gemas surai Kekasihnya itu. "Kau bilang kau menyukai desain suite room-nya, bukan? Dan kurasa tidak buruk jika kita bermalam di sana. Aku tidak ingin merepotkan Imo jika harus menginap di rumahnya. Kurasa Imo akan sangat kelelahan jika harus melayani kita sebagai tamu juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye, Hello (JinV-NamGi)
FanfictieGoodbye, Hello Cast : Kim Taehyung, Kim Seokjin, Kim Namjoon, Min Yoongi Genre : romance, sad, hurt/comfort, genderswitch Rate : T to M Length : chapter Author : VJin Cover : VJin DISC. : THIS FANFICT IS BELONG TO ME! DO NOT CO-PAS WITHOUT MY PERMIS...