Setelah semua sudah masuk, toni menghidupkan mesin mobil. Dan mobil pun mulai berjalan. Didalam mobil, fanni sedang memainkan IPhonenya. Sedangkan rosi seperti ingin menanyakan sesuatu kepada fanni.
"Dek" Panggil rosi.
"Hm?" Tanya fanni.
"Lo kenapa sih sama danu?" Tanya rosi balik.
"Gapapa" Jawab fanni singkat.
"Ayo dong dek jujur ke gua. Gua bakal jaga rahasia kok"
"Emang gaada apa-apa bang"
"Boong"
Fanni menarik nafas panjang. "Lo tuh ya! Cerewet banget tau ga?!"
"Gua cuma pengen lo jujur!"
"Oke. Gua bakalan jujur sama lo! Gua sama danu ada masalah. Dan masalahnya itu gua suka ke danu. Tapi danu pacaran sama orang laen"
"Maksud lo pacar danu itu tina?"
Fanni menoleh ke arah rosi. "Kok lo tau?"
"Tau lah. Kan danu cerita ke gua. Tapi katanya, dia baru putus kemaren sama tina"
"Udah putus?!"
"Iyakk"
"Bentar banget. Seminggu keknya ga nyampek"
"Emang. Soalnya, danu itu sukanya sama lo!"
"Kalo emang dia suka sama gua, harusnya dia nembak gua dong"
"Dia takut lo sakit hati"
"Takut gua sakit hati? Hh! Itu mah alesan dia doang!"
"Ga boleh gitu lo"
Fanni membalikkan tubuhnya. "Serah lo" Lalu fanni memainkan IPhonenya lagi. Tak lama setelah itu, toni menghentikan mobilnya.
"Kok berhenti pa?" Tanya fanni.
"Bentar yaa, papa mau manggil om rio dulu" Jawab toni. Lalu toni keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah yang lumayan besar itu.
"Ngapain sih ma pakek ada acara jemput-jemputan gini? Kenapa kita nggak berangkat duluan aja? Entar ketemuan disana!" Omel fanni.
"Kan kita emang rencananya mau berangkat bareng" Jawab ririn.
Fanni memutar kedua bola matanya sambil menarik nafas panjang. 'Ribet banget-____-' Batin fanni malas.
Tak lama kemudian, toni kembali lagi kedalam mobil. Lalu toni menghidupkan mesin mobil, dan mobil mulai berjalan.
"Mana om rio nya pa?" Tanya fanni.
"Itu dibelakang kita" Jawab toni.
Fanni menoleh ke belakang. "Oh" Jawab fanni singkat. Lalu fanni membalikkan badannya lagi. Fanni memainkan IPhonenya, sepertinya ia sedang membuka aplikasi kamera. Dan benar saja, fanni mulai memotret dirinya sendiri.
Cekrek
Satu foto berhasil diabadikan. Fanni langsung menutup aplikasi kameranya dan langsung membuka instagram.
⚫Instagram On⚫
Tiffani_Almaera
KAMU SEDANG MEMBACA
BAPER
Ficção Adolescente[SELESAI] "Mungkin bukan lo yang ga peka, tapi gua yang terlalu berharap" - Tiffani Almaera.